tag:blogger.com,1999:blog-84878297199557573352024-03-14T06:58:54.588+07:00andyyahya.comConversations with the Earthandyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.comBlogger196125tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-460788143811973742023-11-25T15:50:00.047+07:002023-11-26T21:21:41.175+07:00Pengalaman Memilih HeadlampSaya sendiri sering bingung Kebetulan saya pernah coba beberapa tipe headlamp dari Silva, Black Diamond, Petzl, Eiger dan Montbell. Dari beberapa merk itu, akhirnya bisa saya bandingkan beberapa fitur yang saya anggap penting buat memilih headlamp. <br /><br /><b>1. Lumens<br /></b><br />Lumens adalah satuan internasional untuk menyatakan flux dari kecerahan cahaya. Semakin tinggi lumens dari headlamp, tentunya akan menjadikan cahaya yang keluar dari headlamp semakin cerah. Ilustrasi sederhana, 400 lumens akan setara dengan lampu bulb 40W. Semakin tinggi lumens, otomatis pemakaian baterai akan tinggi pula. <br /><br /><b>2. LED yang diperlukan<br /></b><br />Berapa LED yang bisa menyala akan menentukan harga headlamp. Apa perlu dua, tiga atau lebih LED dengan warna pendar yang berbeda? Apa perlu ada LED yang berwarna merah yang bisa menyala? Lampu merah di headlamp digunakan untuk membaca peta di malam hari. Fitur ini akan membuat tidak ada informasi yang hilang, terutama ketika disinari cahaya terang putih atau kuning. Less blinding light. Polusi cahaya juga tidak ada dengan warna merah. Belum lagi kalau kita berada di daerah yang banyak serangga malam, bisa-bisa pada datang karena cahaya putih dari LED lampu kita. <br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5l2EId1N9hkqI1ary8x7RXssfm5Mpm3hPQ_OTll9VuyujWgutM1AjgYP8ZU92nLEZ__6iVNKA0DM2j6A1wyEm6gJ_1wQOAztBShueQGArY7gYG-fUqo5aExaRuV-4L6f4hobKwquJKmqG6ZLnEDZKbsDlr2R9jIyo95Io5OSvHUMT5hxV9kW09QF7bcf-/s6000/DSC08239.JPG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5l2EId1N9hkqI1ary8x7RXssfm5Mpm3hPQ_OTll9VuyujWgutM1AjgYP8ZU92nLEZ__6iVNKA0DM2j6A1wyEm6gJ_1wQOAztBShueQGArY7gYG-fUqo5aExaRuV-4L6f4hobKwquJKmqG6ZLnEDZKbsDlr2R9jIyo95Io5OSvHUMT5hxV9kW09QF7bcf-/s320/DSC08239.JPG" /></a><div><b><br /></b></div><div><b>3. Baterai<br /></b>Ada headlamp yang menggunakan 1 buah baterai AA (contohnya eiger dan montbell), dengan baterai AAA 3 buah (umum di beberapa tipe, saya pakai Petzl Tikkina, Petzl Tikka, Black Diamond Storm). <br /><br />Headlamp dengan 1 baterai AA biasanya menghasilkan kecerahan yang kecil, dipakai di tipe-tipe headlamp yang basic. Montbell yang saya pakai hanya punya 2 fitur cahaya: lampu putih dan kuning. Eiger versi ini lebih sederhana, hanya punya 1 mode lampu saja. <br /><br />Pengalaman saya, baterai alkaline (misalkan ABC alkaline) menghasilkan durasi pemakaian baterai yang lebih awet dibanding baterai regular. Tapi ya tekor juga kalau terus-terusan beli, hehehe. Akhirnya saya beralih ke baterai rechargeable untuk semua barang lapangan saya, GPS, headlamp, dan juga peralatan mengajar (laser pointer). Hitungannya jadi lebih murah daripada terus-terusan beli baterai sekali pakai. <br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizE8teC6-dbFFOdA1O2OmxKX_9GoU8xgl8KCYzB1RS6UsFXKh129bZCcb1y-swUsp5Y4gS9HAk6RJvN1QGCrqxS1pyOLXYWBYW0AKjoPMA8XQ-uWL1AnrQ3QbPey9TyzShvo3NSB9kw71aIhCibF51KIqfBHTTx2hObnepZKNAGnK40Yn5-MWSLipfsPQ7/s6000/DSC08237.JPG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizE8teC6-dbFFOdA1O2OmxKX_9GoU8xgl8KCYzB1RS6UsFXKh129bZCcb1y-swUsp5Y4gS9HAk6RJvN1QGCrqxS1pyOLXYWBYW0AKjoPMA8XQ-uWL1AnrQ3QbPey9TyzShvo3NSB9kw71aIhCibF51KIqfBHTTx2hObnepZKNAGnK40Yn5-MWSLipfsPQ7/s320/DSC08237.JPG" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1DMgN2HhBaf_qc9wg588BAXxaSfCFulEm9LC3YgPCUmUu3OJawN8a2V07Ugb9wlw42FR8YPMiS-G4nlf1b3_zTg3t-gzF839LKlCX4ycAZh2ksvavES_zF7cOZRzfiSb7pVSYfJT6y9DMROoYcn8xex0meJsxbDIPRsbP8gvD5pXLVd0ruTwLUCmIqT8t/s6000/DSC08246.JPG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1DMgN2HhBaf_qc9wg588BAXxaSfCFulEm9LC3YgPCUmUu3OJawN8a2V07Ugb9wlw42FR8YPMiS-G4nlf1b3_zTg3t-gzF839LKlCX4ycAZh2ksvavES_zF7cOZRzfiSb7pVSYfJT6y9DMROoYcn8xex0meJsxbDIPRsbP8gvD5pXLVd0ruTwLUCmIqT8t/s320/DSC08246.JPG" /></a></div><div>Fyi, ada tipe baterai zinc carbon (yang ada batang karbon di tengah), itu sekali pakai. Baterai rechargeable pakai tipe Lithium Ferro Phosphate (LFP). Waktu beli Petzl Tikka dan Tikkina, langsung otomatis dapat Duracell 3 buah di kotaknya. Saya masih ingat di kotanya juga ditawarkan juga dengan baterai rechargeable, oleh Petzl disebut Hybrid Concept. Saya belum coba, harganya mahal, hampir setara dengan headlampnya.</div><div><br />Baru sekarang nyobain Black Diamond Spot R. Sekilas lebih praktis, sama seperti mengecharge baterai dengan micro USB. Saya baca-baca, baterai lithium yang ditanam di versi R bakal lebih awet dibanding alkaline dan zinc carbon.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRzH7aNo0YQCFi2WNSvGI1wGAVRCN23L9KdvJzmUrDwlWY8gQAOi_3s3LtD6knAauGeQGZ0rrJC_pUjuXp7ocsoo_3aTUYEZ6EJrSbKxB6oN-mQzxqsGoK0hzPe3V_vmmJ5USVwIAlFrPgCqJ_NiR6hw8Cs-f9TMAFHrjjRU9ahwN4oTmmWcT940pfOSA-/s6000/DSC08244.JPG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRzH7aNo0YQCFi2WNSvGI1wGAVRCN23L9KdvJzmUrDwlWY8gQAOi_3s3LtD6knAauGeQGZ0rrJC_pUjuXp7ocsoo_3aTUYEZ6EJrSbKxB6oN-mQzxqsGoK0hzPe3V_vmmJ5USVwIAlFrPgCqJ_NiR6hw8Cs-f9TMAFHrjjRU9ahwN4oTmmWcT940pfOSA-/s320/DSC08244.JPG" /></a><br /><b><br />4. Strap</b><br />Nah, ini yang tricky. Ga semua headlamp bisa dilepas strapnya. Yang agak nyebelin waktu kotor dan sudah waktunya nyuci, kalau strap ga bisa dilepas dari headlamp, otomatis nyucinya sulit. Saya senang dengan Black Diamond Storm dan Spot karena bisa dilepas dari body headlamp. Strap Petzl dan Montbell ga bisa dilepas. Sebenarnya aman saja, karena headlamp biasanya punya seal penutup ke baterai, sehingga membuat lebih anti air. Bahkan ada yang mengklaim IP67.<br /><br />Lama kelamaan, strap akan kendor dan bergelombang. Saya baru mengalami di Montbell setelah lebih dari 7 tahun. Petzl sudah 3 tahun masih aman. Saya belum pernah punya headlamp yang punya tali melintang di atas kepala, jadi engga bisa sharing pengalaman.<br /><br />Ada beberapa headlamp yang pakai sistem strap tipis yang adjustable. Saya sendiri belum pernah make, jadi engga bisa comment.<br /><br /><b>5. Fitur lock<br /></b>Fitur ini baru buat saya, walaupun sudah beberapa tahun yang lalu saya sempat lihat di beberapa tipe headlamp. Fitur ini membantu terutama ketika kita menyimpan headlamp di tas atau kantong, secara tidak sengaja tombol On/Off sengaja tertekan. Walhasil, lampu headlamp menyala sendiri, pas digunakan tinggal sedikit baterainya. Saya pernah mengalami sendiri seperti ini. Akhirnya dulu saya memutar posisi 1 baterai waktu tidak headlamp tidak digunakan, ketika akan dipakai baru diputar lagi. Balik lagi, ini cara saya dulu, bisa cocok atau engga ke orang lain.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcBjkJeB4B3plJlJisSW5UoaOpUgASieK2t7TXdJlmZ3gMNvVC56rr1ScxRKejcCY8vWYWI_FK2pQVLBbOcfFoLmdGa5cuSeH_Qiq9Eu6Q0df8zYLu8zzA3Ud0IXc3LXtkDgcqqT6q-0Dj8uWLi2yPQ6v-AD565-hPxpNwbREo_kdx2E6m3tIkFPiio67p/s6000/DSC08233.JPG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcBjkJeB4B3plJlJisSW5UoaOpUgASieK2t7TXdJlmZ3gMNvVC56rr1ScxRKejcCY8vWYWI_FK2pQVLBbOcfFoLmdGa5cuSeH_Qiq9Eu6Q0df8zYLu8zzA3Ud0IXc3LXtkDgcqqT6q-0Dj8uWLi2yPQ6v-AD565-hPxpNwbREo_kdx2E6m3tIkFPiio67p/s320/DSC08233.JPG" /></a><br /><br /><b>6. Di kepala, helm, atau tangan?<br /></b>Pemilihan ini terutama kalau kita menggunakan untuk keperluan yang khusus, misalkan untuk menjelajah gua (caving), maka fitur untuk bisa mencantumkan headlamp di helm penting. Buat trail runner, ada fitur waist Light yang dislempangkan di depan dada. Waist lamp menerangi jalan trail kita, headlamp memberikan pandangan luas ke depan.<br /><br />Saya pernah gunakan headlamp yang dicantolkan di helm (saya lupa nitecore atau fenix) dengan baterai di bagian belakang sewaktu masuk ke dalam tunnel. Baterai tidak terlalu berat kok, sinar yang dihasilkan juga terang sekali. Namun fiturnya tidak banyak, seingat saya hanya mengatur 3 jenis kecerahan dan 1x blinking, saya sendiri lupa seri apa yang dulu saya pakai.<br /><br /><b>7. Nice to have<br /></b>Di dalam tenda, beberapa kali saya kesulitan mencari headlamp sewaktu lampu tenda sudah dimatikan. Tidak dengan Petzl yang punya lingkaran fluorescence yang akan berpendar beberapa waktu di kondisi gelap. Petzl juga menawarkan peluit SOS di beberapa tipe headlampnya. Menarik.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8Iiir8CNERrPo6oKms6EFuinWNWyuJRHrnEjecFC6SrkHPkl2XdzLoyHLfYjtDEbQzPl-F3gTTVCmpzeTiPprII4kTVcOiB3iu6rY9a3vO_rDCluMxgA7S98TqhXYOKQRemmvrvaQBxngXL1X_Kb-yJpH9OIOy1vFyzDMgjRAmNOiv6Sem_3rxKB9WkoY/s6000/DSC08227.JPG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8Iiir8CNERrPo6oKms6EFuinWNWyuJRHrnEjecFC6SrkHPkl2XdzLoyHLfYjtDEbQzPl-F3gTTVCmpzeTiPprII4kTVcOiB3iu6rY9a3vO_rDCluMxgA7S98TqhXYOKQRemmvrvaQBxngXL1X_Kb-yJpH9OIOy1vFyzDMgjRAmNOiv6Sem_3rxKB9WkoY/s320/DSC08227.JPG" /></a><br /><br />Indikator baterai yang menunjukkan berapa lama lagi baterai bisa bertahan juga fitur tambahan yang bisa dipertimbangkan ketika memilih headlamp. Fitur ini biasanya bukan di headlamp yang menawarkan fitur basic dan yang saya maksud fitur nice to have. <br /><br /><b>8. Semua akan rusak pada waktunya<br /></b>Karet adalah bagian yang paling tidak bisa ditunda keroposnya. Sepatu, tombol headlamp, karet GPS, sudah pernah saya rasakan kronis pelan-pelan karena umur. Tombol Black Diamond Storm saya keropos setelah 10 tahun saya pakai. Tombol GPS Garmin Etrex 30 saya umurnya lebih pendek, mungkin 5-6 tahun sudah keropos. Itulah waktunya lem biru, lempar beli baru, cobain model alat yang baru, hehehe...<br /><br /><b>9. Perhatikan Safety<br /></b>Saya belum pernah punya pengalaman punya headlamp atau senter lebih dari 400 lumens. Pernah sekali di mode yang paling terang, ga sengaja melihat ke arah cahaya headlamp. Terang bukan main dan bikin flash blindness. Bekas cahayanya masih ada di mata. Jadi, hati2 ya, jangan pernah mengarahkan headlamp ke mata lawan bicara.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTqmVdzAU0Plg0xeCfJsJAtbDdm7DiUYnFp9L_FUwJhC9hGzE9E79_ACeakCIPNun5amc4OkJh2Ii851_fZucrIkZM64m14K8i-LrrkxgEl7cJaflZ__2f8ZFJGBlwVeoaSiigEFEMrBatjqq73ptDXg8gFiB-4DnGWm9LEalXeO2n1IhyphenhyphenoPUUQk1Qmuu2/s6000/DSC08248.JPG"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTqmVdzAU0Plg0xeCfJsJAtbDdm7DiUYnFp9L_FUwJhC9hGzE9E79_ACeakCIPNun5amc4OkJh2Ii851_fZucrIkZM64m14K8i-LrrkxgEl7cJaflZ__2f8ZFJGBlwVeoaSiigEFEMrBatjqq73ptDXg8gFiB-4DnGWm9LEalXeO2n1IhyphenhyphenoPUUQk1Qmuu2/s320/DSC08248.JPG" /></a><br />Hampir headlamp pasti punya fitur untuk menaik turunkan body-nya, kecuali yang permanen dan harus dicantolkan di helm. Jangan terlalu datar dan menyorot lawan bicara ya.<br /><br />Ini pengalaman saya, bisa cocok dengan pembaca, bisa juga berbeda. <br /><br />Bhinneka Tunggal Ika, apapun headlampnya, asal dibawa jalan kemana.<br /><br /><br />Kala hujan sore-sore di Padasuka,<br />AYAH<br /><br /></div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-62226413242914313082023-11-13T05:23:00.001+07:002023-11-13T05:23:06.562+07:00Mulia di hadapan Yang Maha Kuasa<p> <span style="font-size: 17px;">Minggu, 12 November 2023</span></p><br /><span style="font-size: 17px;">Jam menunjukkan pukul 14.15, tapi kami belum sampai rumah sepulang dari kondangan. Saya dan istri memutuskan untuk mampir di Masjid di Jl Mangga, tempat warung timbel favorit.</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Setelah sholat Dhuhur, karena sudah mendekati waktu Ashar, kami tinggal dulu, sambil nunggu Adzan. Saya ke luar masjid, duduk di plataran.</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Pandangan saya tiba-tiba tertuju ke Bapak-bapak paruh baya bersepeda dengan kopiah. Di boncengan belakang ada dus, barang dagangan. Bapak itu memegang siang sepeda dengan tangan kiri saja, beliau tidak mempunyai tangan kanan.</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Sesampainya di Masjid, sepeda tua itu diparkir, beliau ke toilet lalu mengambil wudhu. Saya yang penasaran dengan barang belanjaannya menanyakan sebelum beliau masuk masjid.</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">"Tisu dan kanebo, Aa'"</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Untung saya masih nyimpan uang di sela-sela STNK. Akhirnya saya beli kanebo kuning karena iba.</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">"Hatur nuhun, Aa", sambil beliau bajakan doa keselamatan ke saya.</span><br /><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Bapak itu tidak memelas dan meminta, tapi tetap berjualan untuk menyambung kehidupan. Yang buat perasaan saya campur aduk, beliau yang tidak mempunyai tangan kanan, masih bisa tersenyum waktu dibeli kanebonya. Beliau masih bisa mengayuh sepeda ke masjid sebelum adzan.</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Bagaimana dengan kita?</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Di depan mimbar Masjid, saya bersebelahan dengan beliau. Beliau berterima kasih sekali lagi karena dagangannya dibeli. Makin campur aduk perasaan. </span><div><span style="font-size: 17px;"><br /></span></div><div><span style="font-size: 17px;">Beliau lanjut solat takhiyatul masjid, lanjut solat sunnah.</span></div><div><span style="font-size: 17px;"><br /></span></div><div><span style="font-size: 17px;">Tidak terasa, ternyata beliau yang mengingatkan betapa banyak nikmat kemudahan yang saya terima, yang lupa saya syukuri. Pesan Allah ke saya sederhana, tapi membekas ke saya.</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Kapan kamu melangkah ke masjid sebelum adzan</span><br /><span style="font-size: 17px;">Kapan kamu bersyukur punya tubuh yang sempurna</span><br /><span style="font-size: 17px;">Kapan kamu bisa tenang, karena masih ada uang yang bisa kamu sisipkan di antara lipatan STNK</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Perasaan saya kacau di depan mimbar masjid. Gusti.... ampuni hamba.</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Dengan segala keterbatasan beliau, masih bisa datang ke masjid, bahkan sebelum adzan. Apa kabar kita?</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">---</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Setelah sholat, hati saya jadi lebih tenang. Saya ceritakan hal ini ke Vidya, seperti biasa akhirnya plong ganjalan saya.</span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Sebelum pulang, beliau bertemu saya lagi, sekali lagi, beliau menundukkan badan dan berterima kasih. Beliau, yang saya tidak tahu namanya, tinggal di Laswi. </span><br /><br /><span style="font-size: 17px;">Terima kasih Pak penjual kanebo dan tisu, berkat Bapak, saya jadi ingat untuk banyak bersyukur. Bapak, bisa jadi jauh lebih mulia dibandingkan kami yang dicukupkan</span><span style="font-size: 17px;"> segalanya. </span><div><span style="font-size: 17px;"><br /></span></div><div><span style="font-size: 17px;">Semoga bisa menjadi pengingat yang baik bagi yang membaca.</span></div><div><span style="font-size: 17px;"><br /></span></div><div><span style="font-size: 17px;">AYAH<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><br /></div></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6P57YcUYN0HxatJWWg3njVbYuqU2CB3StvT9JcHHj2b1Nb6lb24yFbU9FjIlA9giFcYttPTSoChhiRZuEi_9j0kN5mYfJPCReLFfP0fMQ0rHqtAOW-S6GGnh23Ku4M9JFiUrxkD4lnMZ8sBwu6GmLRtdzYLcJHXe3n_pQZ78W28djbr5tsvPEmNTRC2Rl/s4080/20231112_151751.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3060" data-original-width="4080" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6P57YcUYN0HxatJWWg3njVbYuqU2CB3StvT9JcHHj2b1Nb6lb24yFbU9FjIlA9giFcYttPTSoChhiRZuEi_9j0kN5mYfJPCReLFfP0fMQ0rHqtAOW-S6GGnh23Ku4M9JFiUrxkD4lnMZ8sBwu6GmLRtdzYLcJHXe3n_pQZ78W28djbr5tsvPEmNTRC2Rl/w400-h300/20231112_151751.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5-TAkbPQ10ZD214yqA6Wi8N5jZrEqxi8aq1VMIZHTAiw7HNucCz7UkVbAU0cj-TnPKXTRYqbPd0g5-4vIrbYG5POXyxnm85TKK0ZGcx9xga3Rech7WSOpjLxbN6wNZgtDNfOpCy1wP_KLdY79CF5xMCkK5Ulq_YmwboiW2WPRE4ohNEbQWWC6-74Copvi/s4080/20231112_151555.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3060" data-original-width="4080" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5-TAkbPQ10ZD214yqA6Wi8N5jZrEqxi8aq1VMIZHTAiw7HNucCz7UkVbAU0cj-TnPKXTRYqbPd0g5-4vIrbYG5POXyxnm85TKK0ZGcx9xga3Rech7WSOpjLxbN6wNZgtDNfOpCy1wP_KLdY79CF5xMCkK5Ulq_YmwboiW2WPRE4ohNEbQWWC6-74Copvi/w400-h300/20231112_151555.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8aFOWwJP_G3leVb94PAyYu1885_Nyx9lp5kLFNJ07NacuFzUWkVJ9EMwFa7_E-Q_1oCjR2Ia74pFlAoC4-REBzo1kIOKxbnMEkMYSdey8AWcOygU9By0SOIzN9lvqVTdqsTkN6XMA_tAXnQjABTh7u2hVN11QWWFgDC8u5eGaqJBgmyw1cF7nMXRlhVvy/s4080/20231112_150526.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3060" data-original-width="4080" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8aFOWwJP_G3leVb94PAyYu1885_Nyx9lp5kLFNJ07NacuFzUWkVJ9EMwFa7_E-Q_1oCjR2Ia74pFlAoC4-REBzo1kIOKxbnMEkMYSdey8AWcOygU9By0SOIzN9lvqVTdqsTkN6XMA_tAXnQjABTh7u2hVN11QWWFgDC8u5eGaqJBgmyw1cF7nMXRlhVvy/w400-h300/20231112_150526.jpg" width="400" /></a></div><br /></div></div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-81954975930347455382023-09-01T09:01:00.007+07:002023-09-01T09:06:06.876+07:00Menulis tentang diri sendiriHidup ibarat menulis perjalanan hidup. Tulisan yang kita tulis, itu semua untuk diri sendiri. <br /><br />Tulisan itu bermacam-macam bisa dari tingkah perilaku kita, bisa dari tutur kata kita, ataupun tulisan yang kita goreskan di sepanjang hidup kita. Tulisan itu tidak selamanya harus terangkai dalam huruf dan kalimat di papan putih bertuliskan tinta hitam. Apa yang dilihat orang, itulah tulisan kita.<br /><br />Orang lain membaca tulisan itu dari tingkah laku kita tutur kata ataupun apa yang dapat dibaca dari kita. Di zaman yang serba cepat ini, history atau masa lalu kita sangat mudah dicari oleh orang lain. Seperti itu pula dengan Tuhan mencatat amal dan semua tindakan kita. Kalau netizen saja mudah untuk mencari masa lalu kita, apalagi Tuhan?<br /><br />Tanpa harus ada Artificial Intelligence yang diciptakan manusia, Malaikat Roqib dan Atid Udah mencatat semua tindakan manusia Semenjak dia lahir sampai dia mati. Tulisan hidup kita sudah sangat lengkap.<br /><br />Tugas manusia adalah menulis tulisan yang baik. Ketika tulisan tersebut ada yang salah, masih ada kesempatan untuk memperbaikinya sebelum waktu untuk menulis tersebut habis. Sama seperti Ketika seorang guru memberikan ujian Kepada muridnya. Guru tersebut akan menilai hasil tulisan tersebut, Baik sudah cukup atau kurang. <br /><br />Ada yang sudah mempersiapkan ujian dengan sangat baik. ada juga yang belum siap sehingga tulisan yang dia buat, hasilnya seadanya saja.<br /><br /><div>Kalau hidup kita, dari lahir hingga kita mati adalah tulisan kita sendiri, Apakah kita akan menulis hal yang buruk tentang kita sendiri? </div><div>Kemarin kita sudah menulis;</div><div>Hari ini kita sedang menulis; </div><div>Besok pun mungkin kita masih akan menulis.</div><div><br /></div><div>Tulisan itu yang akan kita baca, atau orang-orang sekitar kita yang akan membacakan untuk kita. Semoga tulisan kita, adalah tulisan yang baik. Tidak hanya baik untuk diri kita sendiri, tapi juga bermanfaat untuk orang lain.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL2Aj7TfIv7gjM2poVJ06LBrkoKJ4AAoBA-BzwGHF0mI6tTHp_tG3xjcII3RnrlYfsaMjhfHKHmf09nVVDR5kdJGGAhzjGw3oM7VSInQTVxCJ2mhzacy9t7aAjfGQMLxjmic3QAsMWe1_ScM5KEeSzZfy92dU2YSVytE_4Gu-n2nqkEnhOPNDgorjzXQPR/s6000/DSC05912.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4000" data-original-width="6000" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL2Aj7TfIv7gjM2poVJ06LBrkoKJ4AAoBA-BzwGHF0mI6tTHp_tG3xjcII3RnrlYfsaMjhfHKHmf09nVVDR5kdJGGAhzjGw3oM7VSInQTVxCJ2mhzacy9t7aAjfGQMLxjmic3QAsMWe1_ScM5KEeSzZfy92dU2YSVytE_4Gu-n2nqkEnhOPNDgorjzXQPR/w400-h266/DSC05912.JPG" width="400" /></a></div><br /><div><br /></div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-53219078440946472412023-06-15T12:56:00.001+07:002023-06-15T12:56:20.331+07:00Sentilan Halus, Tanda Kasih Sayang<span ;="">Pertengahan Juni 2023, jam 3.45 waktu lokal di Tashkent, di ketinggian entah berapa</span><br><br><span ;="">Sekitar Juli 2022, saya dikenalkan oleh salah seorang Dosen dengan seorang pengusaha Indonesia keturunan Arab. Pengusaha ini memberikan saya tugas untuk melakukan review di beberapa lokasi tambang di Kazakhstan yang ditawarkan kepada beliau. Keputusannya: data eksplorasi perusahaan ini sudah cukup atau tidak.</span><br><br><div class="separator"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjwM70tYDHwnOvh1xVo_XEQFxcO75O_idM2YRcmKYD_8cfmuH_lg29253Om1I_JtzhlsrsyJmSyI2jH2nAhEucD_PlqmGA2bkI_84quaIt-NQY8FpakeX2mfuJxFm4YcZ0Pfjx2FZ80JTY7ylB9-f6pz9JNibnyMXX89YyIPkGl1NevOfosI7_UewOVeA" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjwM70tYDHwnOvh1xVo_XEQFxcO75O_idM2YRcmKYD_8cfmuH_lg29253Om1I_JtzhlsrsyJmSyI2jH2nAhEucD_PlqmGA2bkI_84quaIt-NQY8FpakeX2mfuJxFm4YcZ0Pfjx2FZ80JTY7ylB9-f6pz9JNibnyMXX89YyIPkGl1NevOfosI7_UewOVeA" width="400"></a></div><br><span ;="">Iterasi hampir 10 bulan sejak Juli 2022 sampai sekarang, tiap bulan ada dokumen yang di review, saya diminta untuk mengerjakan hal yang sama untuk tambang beliau di Kalsel, sampai akhirnya di bulan April, saya dikontak.</span><br><span ;="">"Pak Andy, apa bisa kita kunjungan lapangan dan meeting di Almaty? Kira-kira awal Juni kita berangkat."</span><br><div class="separator"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgdLnME8-NSBmN4yWyfuU5ElBq5YMzemYD53-3_tVt5bmx5zmPwtQLPjLlwr6geQUasUIbMIRkkETsjUArUDkCJvACkRyp9FNPQ_ECx4Eai83pIoWGsH3JLK0BoLhjmFjdq1dSoAqM6mx0w6swwD9Ak5SkXuaY-ITZ7xnX-F9FicFZ0x_YOd6ZanNpasw" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgdLnME8-NSBmN4yWyfuU5ElBq5YMzemYD53-3_tVt5bmx5zmPwtQLPjLlwr6geQUasUIbMIRkkETsjUArUDkCJvACkRyp9FNPQ_ECx4Eai83pIoWGsH3JLK0BoLhjmFjdq1dSoAqM6mx0w6swwD9Ak5SkXuaY-ITZ7xnX-F9FicFZ0x_YOd6ZanNpasw" width="400"></a></div><br><span ;="">Saya yang tidak tahu menahu dimana itu Almaty, mengiyakan saja, mumpung jadwal memang sedang tidak padat.</span><br><span ;="">Qodarullah, akhirnya saya pertama kali merasakan terbang ke Tashkent, Uzbekistan, lanjut ke Almaty, Kazakhstan dengan Uzbekistan Airways. Seumur-umur, baru kali ini naik pesawat di kelas bisnis. 1E, kursi terdepan. Yang awalnya kami pergi berdua, ternyata rekan beliau, mantan Menteri, juga ikut serta. Wakil pemerintah.</span><br><br><span ;="">Sore nanti, di jadwal kami bakal meeting dengan salah satu perusahaan emas: masih eksplorasi, ditawarkan ke Bapak pengusaha ini untuk diakusisi. Sebelum terbang tadi malam, beliau cerita sudah tanda tangan NDA, semua.data boleh saya review. Beberapa dokumen saya paham, terutama yang berbahasa Inggris. Yang tertulis Kazakh, nyerah. Pakai google translate membantu namun ga banyak.</span><br><div class="separator"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizOaDgGHgBa_XL28w7cAqCrGy72oXDdD7p_bGzmgG1kdD2zkaPCnVC-PnhEZ-NxK_mc7XVNf0u5Ti-pD1iIbi1AB6oxKgLIvVblBRksFy8GDHLooXSLuYGwEmuZbpVeGIueGzCKa-kMPIkB7DzvHn3OvyU_nV2tJntndtZm3XD-qtNTL4xHz5qhUtvtg" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizOaDgGHgBa_XL28w7cAqCrGy72oXDdD7p_bGzmgG1kdD2zkaPCnVC-PnhEZ-NxK_mc7XVNf0u5Ti-pD1iIbi1AB6oxKgLIvVblBRksFy8GDHLooXSLuYGwEmuZbpVeGIueGzCKa-kMPIkB7DzvHn3OvyU_nV2tJntndtZm3XD-qtNTL4xHz5qhUtvtg" width="400"></a></div><br><span ;="">4.02 waktu Tashkent, pesawat siap-siap landing</span><br><br><span ;="">Sempat nanya kapan waktu landing ke pramugari, ternyata engga ada yang muslimah. Mungkin nanti kalau sudah landing, menunggu pesawat ke Almaty, saya baru solat subuh. Sambil menunggu landing, Bapak pengusaha ini membuka tabletnya, mengaji. Alif Lam Ro'.</span><br><br><span ;="">Jegerr... di langit ga ada hujan ga ada petir, diingatkan dengan cara seperti ini: kapan mengaji? Selama ini saya ternyata sibuk urusan duniawi, mengaji terakhir beberapa minggu lalu waktu menunggu waktu sebelum sholat Jumat.</span><br><div class="separator"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjqjLob47qIkOpkkLqy42hVKIKYXZMPBTkfXz9_VldWrcti-FikA4lI8IxBZtPQT3E7QNizxNFu3nnwVXmV3jKgLmxg5qMRgHmSw-yQvzbGCUKXj96gho5nh6-s37USsdVSMmJ3f12mFp-Tnxht0hZQpSWirmKkVfD7NRyfHAjrYQMEutSlmmCajiWF_A" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjqjLob47qIkOpkkLqy42hVKIKYXZMPBTkfXz9_VldWrcti-FikA4lI8IxBZtPQT3E7QNizxNFu3nnwVXmV3jKgLmxg5qMRgHmSw-yQvzbGCUKXj96gho5nh6-s37USsdVSMmJ3f12mFp-Tnxht0hZQpSWirmKkVfD7NRyfHAjrYQMEutSlmmCajiWF_A" width="400"></a></div><span ;="">Bohir minyak, mungkin ga lebih 1% dari komunitas di Indonesia, yang memberikan saya dan keluarga nafkah</span>, sampai hari ini masih mengaji. Lha saya, yang masih belum jadi apa-apa, mengajinya baru saat sempat saja. Ampun ya Allah... Terima kasih remindernya ya Allah... Ternyata ada nikmat yang jauh lebih mulia yang diberikan Allah: masig disayang Allah dan diingatkan dengan cara lembut.<div><span ;=""><div class="separator"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiWKCjjNuq1JYL5Yq6TrQfIDSVo8f2xoEq_YjU_wizXilYCzvPMLf3xDsrj1-rknx8edqQU8jx288kuTuzwpglC7yCn6H05pXdr1nZxo69fLdTh1mEzpAY1GG7ZA7zZZZDCI1cJpqSJrgY2U7UfIO69TzzQA27yCSaxADCzeGxjNzfhSkWFyVT6XMu7hQ" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiWKCjjNuq1JYL5Yq6TrQfIDSVo8f2xoEq_YjU_wizXilYCzvPMLf3xDsrj1-rknx8edqQU8jx288kuTuzwpglC7yCn6H05pXdr1nZxo69fLdTh1mEzpAY1GG7ZA7zZZZDCI1cJpqSJrgY2U7UfIO69TzzQA27yCSaxADCzeGxjNzfhSkWFyVT6XMu7hQ" width="400"></a></div><div><br></div></span></div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-69233420289957380582023-03-17T15:25:00.008+07:002023-03-17T15:37:41.632+07:00Logam kritis dari Meratus<p>Sebelum puasa tahun 2023!</p><p>Dari dulu, saya memang ingin sekali untuk datang ke Meratus, alasannya ga jauh-jauh dari mineral dan pengen tahu bentukan karstnya. Oke, kita obrolkan dulu yang pertama: mineral. Di Kalsel, kita sudah banyak dengar penambangan intan di endapan plaser nya, tapi seberapa banyak yang tahu, ada komoditi yang disebut dengan Platinum Group Minerals (PGM). Mineral ini, tersusun oleh 6 unsur utama yang digolongkan dalam precious metal: Pt-Pd-Rh-Ru-Os-Ir ; kadang-kadang digabung dengan Au-Ag.</p><p>PGM sudah beberapa kali dilaporkan keterdapatannya di Meratus, terutama berhubungan dengan endapan plaser hasil pendulangan warga. Mereka menjumpai mineral mempunyai densitas lebih berat dari emas, namun masih ada di bagian tengah dulang mereka. Mineral ini kemudian dipelajari oleh peneliti Badan Geologi Jerman (BGR) dan peneliti dari Kanada, dan mereka sudah mendeskripsikan nama mineralnya, sebelum tahun 1990an. Indonesia terlambat jauh sekali untuk urusan seperti ini.</p><p>Akhirnya tahun 2022 lalu saya menulis proposal, mengajak partner dari Belanda dan Austria, karena mengidentifikasi PGM tidak bisa dilakukan di Indonesia. Akhirnya sebelum masuk puasa, akhirnya saya bisa ke lapangan untuk mengumpulkan data. Alasan lainnya, kalau sudah masuk atau lewat bulan puasa, mengatur keuangan di kampus ini susah betul. Akhirnya di sela-sela minggu UTS, saya dan 1 mahasiswa S2 saya pergi ke sebuah tambang emas yang berlokasi di pegunungan Meratus, Kalsel. </p><p>Perjalanan ke perusahaan ini lebih cepat ditempuh dari Balikpapan, dibandingkan dari Banjarbaru. Dari Balikpapan, kita menyeberang Teluk Balikpapan dengan speedboat, dilanjutkan dengan perjalanan darat ke site. Perusahaan yang saya datangi saat ini sedang melanjutkan kegiatan eksplorasi yang sudah diiisiasi sejak 1988 yang lalu, dan sudah mengantongi izin tahap operasi produksi. Seperti inilah karakteristik eksplorasi, perlu dana yang tidak sedikit dan memerlukan waktu yang lama. Kegiatan eksplorasi dilakukan untuk mengurangi aspek kegagalan yang lebih besar saat dilakukan penambangan. Ibarat kalau langsung hajar tambangnya, itu sudah mirip dengan judi: bisa untung besar sekali atau rugi besar. </p><p>Penelitian saya kali ini berfokus pada mineral PGM dan yang mungkin ikut di batuan-batuan ultrabasa. Perusahaan ini cukup kooperatif dan penyambutannya juga sangat hangat. Makan siang dan malam di coreshed sudah jadi keseharian, makanannya enak-enak juga. Beristirahat dan makan di camp eksplorasi pun ga kalah enaknya. Flora dan fauna nya juga berkesan. </p><p>Hal yang saya lakukan ini bertujuan untuk mendokumetasikan kemungkinan keterdapatan logam PGM yang ada di Meratus, karena biasanya endapan PGM akan berhubungan dengan batuan ultrabasa dan ofiolit. Sampling nya sudah, makan enaknya sudah, mari kita lanjutkan risetnya!!!</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdWAitkjntTDBTNZdJHAz64bCDnjghtlcGicmB7ghhDRFOiW0uyZomTDPqF0qiB5sVP2eayd35WUrcAV4CZy4kDwsAv5_yIe-KdTxwH8tA-rIp0WCmM_4ETiLU4-dkZfEcmRhXq_8sSo8sDLHGOEBpKqVBmmMETIuB2Jlg0-GX6o27n93f9YLd0ZZxjw/s6000/DSC02909-2.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4000" data-original-width="6000" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdWAitkjntTDBTNZdJHAz64bCDnjghtlcGicmB7ghhDRFOiW0uyZomTDPqF0qiB5sVP2eayd35WUrcAV4CZy4kDwsAv5_yIe-KdTxwH8tA-rIp0WCmM_4ETiLU4-dkZfEcmRhXq_8sSo8sDLHGOEBpKqVBmmMETIuB2Jlg0-GX6o27n93f9YLd0ZZxjw/w400-h266/DSC02909-2.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Burung yang saya engga tahu jenisnya bertengger di atas pohon setelah turun hujan. Saya suka perpaduan warnanya. Camp Haraan</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi51QSrUJtsc9YN9kQ1KR5NIDgXsQ8DApszs0HTaRdrS7FJGzlCcfOUp9UfUG0PaLlQiyp1GtVwVfdTGlQ3IsrtUEOteP3-pDQNQd__KHU38O60pcrWr2o7B8K1HiTw4njU0SXZK8ZHLDEnDkMVhDveZ3tUmOTQ7eSaYVY_2iyKPWq2TTeYS0JmFrWJLA/s6000/DSC02708.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4000" data-original-width="6000" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi51QSrUJtsc9YN9kQ1KR5NIDgXsQ8DApszs0HTaRdrS7FJGzlCcfOUp9UfUG0PaLlQiyp1GtVwVfdTGlQ3IsrtUEOteP3-pDQNQd__KHU38O60pcrWr2o7B8K1HiTw4njU0SXZK8ZHLDEnDkMVhDveZ3tUmOTQ7eSaYVY_2iyKPWq2TTeYS0JmFrWJLA/w400-h266/DSC02708.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Pelabuhan Semayang, Teluk Balikpapan</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLVJbGz9Wjww9ogke0fmDuZWX7fGOpx5TxeXKIe2IJkrzE0kSLmzCLdoe_aL0T-M4iBhA73OsPtCc1MQaKNIViW9pwiiVYJUJVT62c5EmIuKEUOvjC3vF-xRbqItZyBfn1-7fiV7wsOM56oblF4_fD8WgVjzay6c5LxcZiF3A0lbUI4ItOivpdo1__yw/s6000/DSC02896.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4000" data-original-width="6000" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLVJbGz9Wjww9ogke0fmDuZWX7fGOpx5TxeXKIe2IJkrzE0kSLmzCLdoe_aL0T-M4iBhA73OsPtCc1MQaKNIViW9pwiiVYJUJVT62c5EmIuKEUOvjC3vF-xRbqItZyBfn1-7fiV7wsOM56oblF4_fD8WgVjzay6c5LxcZiF3A0lbUI4ItOivpdo1__yw/w400-h266/DSC02896.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Belalang tempur</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaDmNINrrm83LGK_uipflb1N-BKp7LjjXCz8o3nKl6pTxe8D53gGpwGg3bdK16cAF2-z5rqAY3mcygBrqRK9cFThrAf7g7rm4Sk9vgkuGTtxx5T8Vk2S7apbo2X6Afuj6kxCn3rgzzsf3DOWk4Tg2Xwlq3vu7Va6muYIZK9vY9fIVb6h_0RAs9LtJjiA/s6000/DSC02860.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4000" data-original-width="6000" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaDmNINrrm83LGK_uipflb1N-BKp7LjjXCz8o3nKl6pTxe8D53gGpwGg3bdK16cAF2-z5rqAY3mcygBrqRK9cFThrAf7g7rm4Sk9vgkuGTtxx5T8Vk2S7apbo2X6Afuj6kxCn3rgzzsf3DOWk4Tg2Xwlq3vu7Va6muYIZK9vY9fIVb6h_0RAs9LtJjiA/w400-h266/DSC02860.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Dilarang menambang secara illegal</div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6pUjVpkpJV4tG6X6APl6HNJenUU-2Kf4PGMYOiaxoESwku5n00COVmWUPl4QpgIxySmkQpaAcfOg53X6irttmsUYbgXQLi5EKyV_5hfOpnB-2jhA9RakDymLO0wEvjGbJqdSsfLyktzzRnC7bCWQexvSqw3eyH2DKGto2yft-fbNCtCyi5EnSJYDeqQ/s6000/DSC02905.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4000" data-original-width="6000" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6pUjVpkpJV4tG6X6APl6HNJenUU-2Kf4PGMYOiaxoESwku5n00COVmWUPl4QpgIxySmkQpaAcfOg53X6irttmsUYbgXQLi5EKyV_5hfOpnB-2jhA9RakDymLO0wEvjGbJqdSsfLyktzzRnC7bCWQexvSqw3eyH2DKGto2yft-fbNCtCyi5EnSJYDeqQ/w400-h266/DSC02905.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;">Bekas penambangan emas illegal di area Meratus yang sudah dibubarkan oleh aparat</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLNUhl1Grf28wYaA0TLq1Yeg_TjXcRDezTqiFIxRN5OI01FxTJDd17HPUUaZ1y_B77wFliivp-meTXPdt_-RsR0LxOyEnaV0lE6WHxgwwT17EHrHCMTEHfRUkv6KlWepVviWbvICNLfJuLoue7xJfw2bqiYpDbjy2XsYpLhYBx1c_yGGVC0SJPJdeO6A/s6000/DSC02918.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4000" data-original-width="6000" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLNUhl1Grf28wYaA0TLq1Yeg_TjXcRDezTqiFIxRN5OI01FxTJDd17HPUUaZ1y_B77wFliivp-meTXPdt_-RsR0LxOyEnaV0lE6WHxgwwT17EHrHCMTEHfRUkv6KlWepVviWbvICNLfJuLoue7xJfw2bqiYpDbjy2XsYpLhYBx1c_yGGVC0SJPJdeO6A/w400-h266/DSC02918.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Saya bersama tim eksplorasi Pelsart Tambang Kencana. Ki-ka: Aji, Irwandi, Satya,Gunawan, Iman, Bang Jon, saya, Kang Nano, Galih, Kemal, maaf Pak saya lupa namanya, Tofan</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Nuvp89CFrLELSiIcVNllYkCFnhqy0trV8s3tgPUC3JV5G4Psq_peAwIQsAPgQI5LyCHO01dQKMSARTJ3G6TSr30uROG6mW5I1ox84wDivrGb9dlIWoclKpQeaMItgGNpSP1ubAMEJQjIOPYvq7UPn63cZniJ_LC8U_-pnVELbtsYDYZ-yHxgywKOfA/s602/Kritis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="334" data-original-width="602" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Nuvp89CFrLELSiIcVNllYkCFnhqy0trV8s3tgPUC3JV5G4Psq_peAwIQsAPgQI5LyCHO01dQKMSARTJ3G6TSr30uROG6mW5I1ox84wDivrGb9dlIWoclKpQeaMItgGNpSP1ubAMEJQjIOPYvq7UPn63cZniJ_LC8U_-pnVELbtsYDYZ-yHxgywKOfA/w400-h223/Kritis.jpg" width="400" /></a></div>Usulan logam kritis yang dirumuskan oleh ESDM. Lihat, ada PGM disana<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6s-qjSz-Y02j5Rp4VQAEmeab0q5-wxbPVCOKiY1b0pkqzQ3jpbOLXFC8mIZxL95MReZTOlb3VmVpzneOZdP9ULWNsRznbVyAd8_K-cPCZ96mK_V69E4JkBaCt3rQ1COZFhDitQAMreAPzg3iZ5HLC_VljDieC4aJVgmFabV6xBzWaTDF5ceBRzws_QA/s2048/FlRQw60acAE-MKn.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="2048" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6s-qjSz-Y02j5Rp4VQAEmeab0q5-wxbPVCOKiY1b0pkqzQ3jpbOLXFC8mIZxL95MReZTOlb3VmVpzneOZdP9ULWNsRznbVyAd8_K-cPCZ96mK_V69E4JkBaCt3rQ1COZFhDitQAMreAPzg3iZ5HLC_VljDieC4aJVgmFabV6xBzWaTDF5ceBRzws_QA/w400-h400/FlRQw60acAE-MKn.jpg" width="400" /></a></div>Judul penelitian yang didanai pihak Belanda melalui Bandoengse Technische Hoogeschool Fonds (BTHF Grants) Tahun 2022<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmf934OCcMHZ1CIS2c_SsL7yDpRAOThrWHfD833Iz2koLdGt74gG5H8w4l9nX7C8EfegBSG8-dZYVYl9wQC4Upqe7Svb1lJ0jYmzaxGhGHAUl7rkO6X-Rq1tWCBZp8pqTir8AWzQK2_ILNYCBbomf5AlW3RFoZNICbFQmDUpoDpLL5WLV8rZMkEcgbvg/s1084/Burgath.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="1084" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmf934OCcMHZ1CIS2c_SsL7yDpRAOThrWHfD833Iz2koLdGt74gG5H8w4l9nX7C8EfegBSG8-dZYVYl9wQC4Upqe7Svb1lJ0jYmzaxGhGHAUl7rkO6X-Rq1tWCBZp8pqTir8AWzQK2_ILNYCBbomf5AlW3RFoZNICbFQmDUpoDpLL5WLV8rZMkEcgbvg/w400-h183/Burgath.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Tulisan yang menjadi penyemangat untuk ke Meratus</div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-17746459314536937182022-11-08T06:39:00.001+07:002022-11-08T18:07:03.714+07:00Menceritakan Dunia kepada yang Tak Sempat MelihatManusia adalah makhluk pembelajar: dia tidak tahu, dia belajar. Di 2022 ini, saya jadi belajar tentang teman-teman yang ada di sekitar kita, mereka yang belajar tanpa menulis.<div><br></div><div>Paling tidak ada dua jenis: low vision dan total blind. Mereka yang low vision masih dapat melihat cahaya yang datang, terang gelap, ada juga yang mulai mengalaminya ketika sudah beranjak dewasa karena penyakit atau penyebab lain. Total blind, tidak bisa sama sekali, mendapatkan informasi dari penjelasan yang diberikan: suara, meraba, indra penciuman atau membaca dari Braille.<div><br></div><div>Tahun 2022 ini jadi kesempatan saya bisa berinteraksi lebih dengan penyandang disabilitas sensorik netra karena mendapat dana pengabdian masyarakat dari LPPM ITB. Ada kesempatan membuat Braille, video dengan text untuk disabilitas tuna rungu dan wicara, serta beberapa koleksi yang dapat disentuh. Pada 31 Oktober 2022, pekerja sosial dari Sentra Wyata Guna, memberikan pelatihan kepada pemandu Museum Geologi. Beberapa koleksi seperti Gajah Blora, Ametis, globe dan koleksi di ruang sumber daya mineral juga dibuatkan Braillenya.</div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-bcFguQDYRGc/Y2mXJegMisI/AAAAAAAAbxg/kZvUUoJ2Mo0bkLhgiT5KTgYldiYyHkM7ACNcBGAsYHQ/s1600/1667864355226152-0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-bcFguQDYRGc/Y2mXJegMisI/AAAAAAAAbxg/kZvUUoJ2Mo0bkLhgiT5KTgYldiYyHkM7ACNcBGAsYHQ/s1600/1667864355226152-0.png" width="400">
</a>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-r88kNU9vmx8/Y2mXIbOWgEI/AAAAAAAAbxc/5iXYlWHi0DcFjY_6BUtSRJN5K3y2iRKnwCNcBGAsYHQ/s1600/1667864351324425-1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-r88kNU9vmx8/Y2mXIbOWgEI/AAAAAAAAbxc/5iXYlWHi0DcFjY_6BUtSRJN5K3y2iRKnwCNcBGAsYHQ/s1600/1667864351324425-1.png" width="400">
</a>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-Vu51KU8-VNA/Y2mXHeIMykI/AAAAAAAAbxY/a4JjYiKkoUALpM4BhWoXMjnN3X8fWQeUQCNcBGAsYHQ/s1600/1667864345444453-2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Vu51KU8-VNA/Y2mXHeIMykI/AAAAAAAAbxY/a4JjYiKkoUALpM4BhWoXMjnN3X8fWQeUQCNcBGAsYHQ/s1600/1667864345444453-2.png" width="400">
</a>
</div></div><div>Acara yang dihadiri 102 peserta ini memberikan kesempatan untuk kita, yang diberi anugerah yang sempurna, untuk mengetahui bagaimana memperlakukan rekan-rekan yang disabilitas netra. Cara mengajak berjalan, menaiki anak tangga, duduk di kursi juga diajarkan di kesempatan itu. Kesetaraan dalam mendapatkan informasi dan pengetahuan yang baik, moga2 bisa terus membaik dari waktu ke waktu, terutama untuk para teman-teman di sekitar kita yang tak melihat.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-Xr5KF10vprk/Y2mXF9JxfII/AAAAAAAAbxU/DI2zlAGb9rEvwnlLfl17_PoDhKsxKPHJwCNcBGAsYHQ/s1600/1667864341206257-3.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Xr5KF10vprk/Y2mXF9JxfII/AAAAAAAAbxU/DI2zlAGb9rEvwnlLfl17_PoDhKsxKPHJwCNcBGAsYHQ/s1600/1667864341206257-3.png" width="400">
</a>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-9yD5mDTUQVc/Y2mXEzj97lI/AAAAAAAAbxQ/7Hp9Xty3wucglIDTYAifvbRIj42k77jTwCNcBGAsYHQ/s1600/1667864336774997-4.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-9yD5mDTUQVc/Y2mXEzj97lI/AAAAAAAAbxQ/7Hp9Xty3wucglIDTYAifvbRIj42k77jTwCNcBGAsYHQ/s1600/1667864336774997-4.png" width="400">
</a>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-S9RCsdIQwAY/Y2mXDuHqVYI/AAAAAAAAbxM/02HLz-N0TFMgMA5T8U6wFyRf452X09gxgCNcBGAsYHQ/s1600/1667864332014475-5.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-S9RCsdIQwAY/Y2mXDuHqVYI/AAAAAAAAbxM/02HLz-N0TFMgMA5T8U6wFyRf452X09gxgCNcBGAsYHQ/s1600/1667864332014475-5.png" width="400">
</a>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-1Bi9L1Oq2_g/Y2mXCbkMO3I/AAAAAAAAbxI/NVZJJBsiy64yeJL6X4vvHkicLOmAqrxEwCNcBGAsYHQ/s1600/1667864327301525-6.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-1Bi9L1Oq2_g/Y2mXCbkMO3I/AAAAAAAAbxI/NVZJJBsiy64yeJL6X4vvHkicLOmAqrxEwCNcBGAsYHQ/s1600/1667864327301525-6.png" width="400">
</a>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-ZGI_PRl0xFs/Y2mXBaHghRI/AAAAAAAAbxE/MRJ9-Fxs1EIDupiPnkw_0RHyZjFkZgeQwCNcBGAsYHQ/s1600/1667864322880868-7.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ZGI_PRl0xFs/Y2mXBaHghRI/AAAAAAAAbxE/MRJ9-Fxs1EIDupiPnkw_0RHyZjFkZgeQwCNcBGAsYHQ/s1600/1667864322880868-7.png" width="400">
</a>
</div></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-g33ry1Xx6lw/Y2mXACqlyRI/AAAAAAAAbxA/tECmmGsePMYKDrKmUu0m4OSbLutwkIyVACNcBGAsYHQ/s1600/1667864318457753-8.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-g33ry1Xx6lw/Y2mXACqlyRI/AAAAAAAAbxA/tECmmGsePMYKDrKmUu0m4OSbLutwkIyVACNcBGAsYHQ/s1600/1667864318457753-8.png" width="400">
</a>
</div><br></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/4C--ImED1ds" width="320" youtube-src-id="4C--ImED1ds"></iframe></div><div><br></div></div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-23947762522235059662022-03-02T12:08:00.001+07:002022-03-02T12:08:03.978+07:00Kalender Konferensi Geologi dan Geosciences 2022<h2 style="text-align: left;">Geoscience events 2022</h2>sumber: https://www.iugs.org/calendar2022 akses 2 Maret 2022<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjwvws5-h1RZgcPGd0trADIzHIaTYFpkPE2820kL6TjLbfeZnUSk-aeXdzGNl8ZWE2N9hO7MyBkzzmujywU9SBJiykIdWipeXf-sXzDTqEV-Ok-uEwl_VhAb4MpfpJtuBaRmcfTVDPvXem2toWapCIsu4HX_e2JhVmssKxpNepAHZlH2w5oarMxQh1qyQ=s2592" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1944" data-original-width="2592" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjwvws5-h1RZgcPGd0trADIzHIaTYFpkPE2820kL6TjLbfeZnUSk-aeXdzGNl8ZWE2N9hO7MyBkzzmujywU9SBJiykIdWipeXf-sXzDTqEV-Ok-uEwl_VhAb4MpfpJtuBaRmcfTVDPvXem2toWapCIsu4HX_e2JhVmssKxpNepAHZlH2w5oarMxQh1qyQ=s320" width="320" /></a></div><br /><div><br /><h2 style="text-align: left;">January</h2>26 January 2022<br />IUGS Energy Transition Series: Geothermal, online<br />Website: <a href="https://iugs60.org/energy-transition-series/">https://iugs60.org/energy-transition-series/</a><br /><br />26 January 2022<br />Inaugural Geodiversity Workshop - celebrating the International Geodiversity Day, online<br />Hong Kong Time (UTC+8:00): 19:15 – 19:30pm Registration, 19:30 – 21:50pm Presentations, Q&A<br />Registration form: <a href="https://forms.gle/PSD3B4dqc23X7Tyf7">https://forms.gle/PSD3B4dqc23X7Tyf7</a> (For those who can’t enter the registration form, please email your name, email address, wechat no(if any) and affiliated organisation to <a href="mailto:talk@rocks.org.hk?subject=Geodiversity%20Workshop%20-%20Registration">talk@rocks.org.hk</a>)<br /><br /><br /><h2 style="text-align: left;"><b>February</b></h2>11 February 2022<br />UN International Day of Women and Girls in Science 2022<br />IUGS interviews to women in geosciences to celebrate the day<br />Video interviews: <a href="https://iugs60.org/iugs-women-in-geoscience-event/">https://iugs60.org/iugs-women-in-geoscience-event/</a><br /><br /><br />28 February - 4 March 2022<br />International Geomorphology Week<br />Website: <a href="http://www.geomorph.org/international-geomorphology-week-2022/">http://www.geomorph.org/international-geomorphology-week-2022/</a><br /><br /><br /><h2 style="text-align: left;">March</h2>16 - 18 March 2022<br />77th IIUGS Executive Committee Meeting, Paris, France<br /><br />20 - 22 March 2022<br />36th IGC - International Geological Congress, online<br />Website: <a href="https://36igc-virtual.in/">https://36igc-virtual.in/</a><br /><br />22 - 23 March 2022<br />International Mining Geology Conference 2022, Brisbane, Australia and online<br />Website: <a href="https://www.ausimm.com/conferences-and-events/mining-geology/">https://www.ausimm.com/conferences-and-events/mining-geology/</a><br /><br />28 - 31 March 2022<br />16th SGA Biennial Meeting 2022 <br />The critical role of minerals in the carbon-neutral future<br />Website: https://confer.eventsair.com/sga2022/ </div><div><br />30 - 31 March 2022<br />Virtual Conference on Geoconservation by ProGEO SW Europe Regional Working Group, online<br />Website: <a href="http://www.progeo.pt/SW-Conference">http://www.progeo.pt/SW-Conference</a><br /><br />31 March 2022<br />Global Rare Earths Summit 2022, online<br />Website: <a href="https://www.cityandfinancialconferences.com/event/97534b23-43a2-43af-a776-7926e5b735c9/summary">https://www.cityandfinancialconferences.com/event/97534b23-43a2-43af-a776-7926e5b735c9/summary</a><br /><br /><h2 style="text-align: left;">April</h2>7 - 9 April 2022<br />New Mexico Geological Society Annual Spring Meeting & Ft. Stanton Cave Conference, Socorro, New Mexico, USA<br />Website: <a href="https://nmgs.nmt.edu/meeting/">https://nmgs.nmt.edu/meeting/</a><br /><br /><h2 style="text-align: left;">May</h2>1 - 5 May 2022<br />XX ICSMGE - International Conference on Soil Mechanics and Geotechnical Engineering 2022, Sidney, Australia<br />Website: <a href="https://icsmge2022.org/">https://icsmge2022.org/</a><br /><br />5 - 6 May 2022<br />EUROGEO Conference 2022, Mytilene, Greece<br />Website: <a href="https://www.eurogeography.eu/conferences/lesvos-2022/">https://www.eurogeography.eu/conferences/lesvos-2022/</a><br /><br />23 - 25 May 2022<br />16th International Congress of the Geological Society of Greece, Patras, Greece<br />Website: <a href="https://gsg2022.gr/">https://gsg2022.gr/</a><br /><br />23 - 27 May 2022<br />EGU General Assembly 2022, Vienna, Austria<br />Website: <a href="https://www.egu22.eu/">https://www.egu22.eu/</a><br /><br />29 May - 1 June 2022<br />7th World Conference on Research Integrity, Cape Town, South Africa<br />Website: <a href="https://wcri2021.org/">https://wcri2021.org/</a><br /><br /><h2 style="text-align: left;"><b>June</b></h2>6 - 9 June 2022<br />Oxford Geoheritage Virtual Conference<br />Website: <a href="https://www.oxgvc.co.uk/">https://www.oxgvc.co.uk/</a><br /><br /><div>12 - 17 June 2022<br />COV11 - Cities on Volcanoes, Heraklion, Greece<br />Website: <a href="https://pcoconvin.eventsair.com/volcanoes11">https://pcoconvin.eventsair.com/volcanoes11</a><br /><br />13 - 17 June 2022<br />NSS Convention 2022, Rapid City, South Dakota, USA<br />Website: <a href="https://nss2022.caves.org/">https://nss2022.caves.org/</a><br /><br />19 - 24 June 2022<br />3ECEES - 3rd European Conference on Earthquake Engineering & Seismology, Bucharest, Romania<br />Website: <a href="https://3ecees.ro/">https://3ecees.ro/</a><br /><br />20 - 23 June 2022<br />Energy and Climate Transformations: 3rd International Conference on Energy Research & Social Science, Manchester, United Kingdom<br />Website: <a href="https://www.elsevier.com/events/conferences/international-conference-on-energy-research-and-social-science">https://www.elsevier.com/events/conferences/international-conference-on-energy-research-and-social-science</a><br /><br />20 - 23 June 2022<br />5th Symposium of the Macedonian Association for Geotechnics, Ohrid, North Macedonia<br />Website: <a href="https://mag.net.mk/v-mag-symposium-28-30-5-2020/">https://mag.net.mk/v-mag-symposium-28-30-5-2020/</a><br /><br />27 June - 1 July 2022<br />FORAMS 2022 - International Symposium on Foraminifera, Perugia, Italy<br />Website: <a href="http://www.forams2022.it/">http://www.forams2022.it/</a><br /><br /><h2 style="text-align: left;">July</h2>4 - 8 July 2022<br />ReSToRE 2 - Researching Social Theories, Resources, and Environment International Summer School, Dublin, Ireland<br />Website: <a href="https://www.icrag-centre.org/restore/">https://www.icrag-centre.org/restore/</a><br /><br />5 - 7 July 2022<br />DRT (Deformation mechanisms, Rheology, and Tectonics) International Meeting, Catania, Italy<br />Website: <a href="https://drt-society.org/catania-2021/">https://drt-society.org/catania-2021/</a><br /><br />16 - 24 July 2022<br />COSPAR 2022 - 44th Scientific Assembly of the Committee on Space Research (COSPAR) and Associated Events, Athens, Greece<br />Contact: <a href="mailto:cospar@cosparhq.cnes.fr?subject=COSPAR%202022">cospar@cosparhq.cnes.fr</a><br />Website: <a href="https://www.cospar-assembly.org/assembly.php">https://www.cospar-assembly.org/assembly.php</a><br /><br />24 - 31 July 2022<br />18th International Congress of Speleology - UIS, France Savoie Mont-Blanc, France<br />Website: <a href="https://uis2021.speleos.fr/">https://uis2021.speleos.fr/</a><br /><br />August<br />14 - 26 August 2022<br />International Summer School "Madygen – 2022", South Tian-Shan, Kyrgyzstan<br />Website: <a href="https://geotianshan.org/en/expeditions/international-summer-school/">https://geotianshan.org/en/expeditions/international-summer-school/</a><br /><br /><h2 style="text-align: left;">September</h2>4 - 9 September 2022<br />3ECEES - 3rd European Conference on Earthquake Engineering and Seismology: a joint event of the 17th European Conference on Earthquake Engineering and the 38th General Assembly of the European Seismological Commission, Bucharest, Romania<br />Website: <a href="https://3ecees.ro/">https://3ecees.ro/</a><br /><br />5 - 9 September 2022<br />WMESS 2022 - 8th World Multidisciplinary Earth Sciences Symposium, Prague, Czech Republic<br />Website: <a href="https://mess-earth.org/index.html">https://mess-earth.org/index.html</a><br /><br />12 - 16 September 2022<br />10th IAG International Conference on Geomorphology, Coimbra, Portugal<br />Website: <a href="https://www.icg2022.eu/">https://www.icg2022.eu/</a><br /><br />12 - 17 September 2022<br />Man and Karst Conference, Custonaci, Sicily, Italy<br />Website: <a href="https://cirs-ragusa.org/blog/man-and-karst-2022/">https://cirs-ragusa.org/blog/man-and-karst-2022/</a><br /><br />17 - 21 September 2022<br />12th International Conference on Geosynthetics, Rome, Italy<br />Website: <a href="https://www.12icg-roma.org/">https://www.12icg-roma.org/</a><br /><br />17 - 21 September 2022<br />47th INHIGEO SYMPOSIUM 2022, Les Eyzies in the Périgord region (France)<br />Website: <a href="http://www.inhigeo.com/france2022">http://www.inhigeo.com/france2022</a><br /><br />19 - 20 September 2022<br />Global Conference on Geology And Earth Science, Hybrid Event | Paris, France<br />Website: <a href="https://geology.magnusconferences.com/">https://geology.magnusconferences.com/</a><br /><br />19 - 21 September 2022<br />Joint congress of the Italian Geological Society (SGI) and the Italian Society of Mineralogy and Petrology (SIMP), Turin, Italy<br />Website: <a href="https://geoscienze.org/torino2022/index.php/en/">https://geoscienze.org/torino2022/index.php/en/</a><br /><br />28 September - 1 October 2022<br />5a Conferenza Alfred Rittmann, Catania, Italy<br />Website: <a href="https://www.conferenzarittmann.it/">https://www.conferenzarittmann.it/</a><br /><br /></div><div><h2 style="text-align: left;"><b>October</b></h2>23 - 28 October 2022<br />IAGS2022 - 29th International Applied Geochemistry Symposium, Viña del Mar, Chile<br />Website: <a href="https://iags2022.cl/">https://iags2022.cl/</a><br /><br /><h2 style="text-align: left;"><b>November</b></h2>16 - 18 November 2022<br />3rd Triennial Congress of the Federation of Indian Geosciences Associations (FIGA), Dehradun, Uttarakhand, India<br />Download brochure: <a href="http://indiangeosciences.org/wp-content/uploads/2021/12/3rd_Triennial_Congress_FIGA.pdf">http://indiangeosciences.org/wp-content/uploads/2021/12/3rd_Triennial_Congress_FIGA.pdf</a><br /><h2 style="text-align: left;"><b>December</b></h2>12 - 16 December 2022<br />AGU Fall Meeting 2022, Chicago, USA<br />Website: <a href="https://www.agu.org/Fall-Meeting/Pages/AGU22">https://www.agu.org/Fall-Meeting/Pages/AGU22</a></div></div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-66802539181749001722021-12-19T16:59:00.004+07:002021-12-19T16:59:55.239+07:00Annual Convention MGEI 2021: selesai sudah<p style="text-align: justify;">Lega....</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiW9zFHxuxrHkk4RDalB8r056gf7pdkXgl2WL0-g5Et1iCPrc6AkmF4sBW51EBrjxTVQUKqffwe_m8RbXo-OR8lfeLIPd7NrNljpO0M47D5TfRvetgc5hXne1s6jUVX3nHUqK2howhDdLC7KQ96n4xn63gKVZFEbqt5mDyw2LTI11o_T0mDEVmZZOx58Q=s1364" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1364" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiW9zFHxuxrHkk4RDalB8r056gf7pdkXgl2WL0-g5Et1iCPrc6AkmF4sBW51EBrjxTVQUKqffwe_m8RbXo-OR8lfeLIPd7NrNljpO0M47D5TfRvetgc5hXne1s6jUVX3nHUqK2howhDdLC7KQ96n4xn63gKVZFEbqt5mDyw2LTI11o_T0mDEVmZZOx58Q=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">3 bulan bekerja bareng buat nyiapin Annual Convention nya MGEI, akhirnya berakhir 16 Desember yang lalu. Selama 3 bulan di masa pandemi, praktis komunikasi dilakukan secara virtual. Posisi saya di Bandung, dan teman-teman panitia yang tersebar di Jakarta atau di site di beberapa tempat di Kalimantan. Lega, soalnya kebetulan tahun ini saya diminta tolong buat jadi ketua panitia. Kuliah di semester ganjil cukup padat, jadi kudu bisa ngebagi2 waktu dengan pekerjaan dan keluarga. Selama 3 bulan ini, saya usahakan untuk rapat sebelum Maghrib, karena setelah Maghrib biasanya energi sudah habis, dan saya juga harus bantu membantu dengan istri untuk nyiapin makan malam dan beres-beres rumah. </div><div style="text-align: justify;">Buat yang penasaran, ini teasernya...</div><div style="text-align: justify;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/SFVeMCxrzqg" width="320" youtube-src-id="SFVeMCxrzqg"></iframe></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Acara ini sebenarnya rangkaian acara mulai dari Student Research Poster Contest, dilanjutkan dengan Workshop, virtual seminar dan diakhiri dengan field trip. Kelihatannya sepele, acara webinar plus beberapa rangkaian acara, tapi bisa ngebuat saya tumbang sepulang dari ikut bantu teknis acara di Jakarta. Saya ga bekerja sendiri, karena tim yang bantuin banyak banget, dan saya bersyukur mereka mau meluangkan waktu saling back up ketika yang lain berhalangan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh7HDJQH4mwKOD6daxElqnfpX5ncRhp5PptyMXZNfJFer4L4ghaTLE7W8UIsNdvd_0jMdm7u7sx2CvGxc5DtMVKVSYXNUKc6_W_zqEwZUifLfItRI3kTzthHKPCykJhaiTyf_crOwiuTxPTrPRvmnwV-vZYQfgLD-kDBO6GQsJebRIvCTqyAuCZY-p92Q=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="905" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh7HDJQH4mwKOD6daxElqnfpX5ncRhp5PptyMXZNfJFer4L4ghaTLE7W8UIsNdvd_0jMdm7u7sx2CvGxc5DtMVKVSYXNUKc6_W_zqEwZUifLfItRI3kTzthHKPCykJhaiTyf_crOwiuTxPTrPRvmnwV-vZYQfgLD-kDBO6GQsJebRIvCTqyAuCZY-p92Q=s320" width="226" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain rangkaian acara di atas, diadakan juga rangkaian pemilu MGEI, untuk memilih ketua yang baru untuk tahun 2021-2024. Calon ketua di tahun ini cuma ada 1 orang, sehingga dengan aklamasi akhirnya ketua MGEI masih dilanjutkan oleh Pak STJ Budi Santoso untuk 3 tahun berikutnya. Tentang pemilu ini, kita harus mencalonkan orang lain untuk bisa menjadi calon ketua. Ada yang menulis nama saya menjadi calon, tapi dengan kesibukan utama di pekerjaan dan keluarga, saya minta izin mundur dari proses pemilu.</div><div><div><div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhm7rrjR9d5ZpsR73veiCWjFqihIJXmD6RvbDHEBs4581p8JyIVp1UUKcdTEA1RZnp1I8s-TCJrvKqHc4IcNOt9Y_a7Yh4OmgxChx_bXOa4oWHueQhKPUf0lQHC7FWT-NFCiYGq5Sq7eMIyz-gfQE68TL2kfPcPl9r-l6ow3lENlRGp8LrMm3p0zE35nA=s1024"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhm7rrjR9d5ZpsR73veiCWjFqihIJXmD6RvbDHEBs4581p8JyIVp1UUKcdTEA1RZnp1I8s-TCJrvKqHc4IcNOt9Y_a7Yh4OmgxChx_bXOa4oWHueQhKPUf0lQHC7FWT-NFCiYGq5Sq7eMIyz-gfQE68TL2kfPcPl9r-l6ow3lENlRGp8LrMm3p0zE35nA=s320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Di webinar kali ini, panitia MGEI (terutama berkat bantuan dari Pak Zardi Dahlius) bisa menghadirkan salah seorang menteri. Banyak yang senang karena menteri tersebut hadir sebentar. Memang jadi lebih tricky berurusan dengan birokrasi, perubahan jadwal berlangsung secara mendadak, bahkan sampai H-5 menit dari acara. Bagaimanapun itu, inilah suka duka berkegiatan di bumi pertiwi. </div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhM98sm8XXhVXz6cDfxOlSUlmByATQ1iFDvN6l0DRiZZSPyGTSwNZk9EXhfBsvClSs8ySuQWDFWb1ELUbHaLxOoKFXxZdJ4epfJ6PrfKg7oQ8dslzdnBMdqJQVQBRqEtcTXMEA-makpOxvQtimadIj7aBfrVcaJzq-VNSPefLLJ2pwZyJI6UPuCmEqjMQ=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhM98sm8XXhVXz6cDfxOlSUlmByATQ1iFDvN6l0DRiZZSPyGTSwNZk9EXhfBsvClSs8ySuQWDFWb1ELUbHaLxOoKFXxZdJ4epfJ6PrfKg7oQ8dslzdnBMdqJQVQBRqEtcTXMEA-makpOxvQtimadIj7aBfrVcaJzq-VNSPefLLJ2pwZyJI6UPuCmEqjMQ=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjyGuljnaoa0eP4qEeYEAwCcH1khKd6u1wM7GrNarJeD4KcFuZU7SOuv0n2FpHeEvPg95nPXLJ_ulDD2Ho5Z3APpLOaR18zYHyTHwmKqpEMmMczJaSK0imxj9Kcjra5rdr0cm7HUjAwN7gJZaOUriIPXPRoSs7FdMNVaNRDe6Q_1WCQxgM9H07boOQyCg=s1024"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjyGuljnaoa0eP4qEeYEAwCcH1khKd6u1wM7GrNarJeD4KcFuZU7SOuv0n2FpHeEvPg95nPXLJ_ulDD2Ho5Z3APpLOaR18zYHyTHwmKqpEMmMczJaSK0imxj9Kcjra5rdr0cm7HUjAwN7gJZaOUriIPXPRoSs7FdMNVaNRDe6Q_1WCQxgM9H07boOQyCg=s1024"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjyGuljnaoa0eP4qEeYEAwCcH1khKd6u1wM7GrNarJeD4KcFuZU7SOuv0n2FpHeEvPg95nPXLJ_ulDD2Ho5Z3APpLOaR18zYHyTHwmKqpEMmMczJaSK0imxj9Kcjra5rdr0cm7HUjAwN7gJZaOUriIPXPRoSs7FdMNVaNRDe6Q_1WCQxgM9H07boOQyCg=s320" /></a></div></div><div><div style="text-align: justify;"><a href="https://www.blogger.com/blog/post/edit/8487829719955757335/6680253918174900172#"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjdpozXe5KIEup3OdFQys8TDVYLmebfm9-z7URRKtdIVIkAKYc2XxhhqOHzinOJtm-6dGAKGDCMdgZ12hYwOP-GUvygXdkhxlfCQvhlAwt8o210YgHmrWvT8jXHAi93v5gQ2Bc458BlQMfIudb-44sbotsBJDKlsFpbZOLosaxw_RSYs3MB-XKWtJv0KQ=s320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Selain menjadi ketua Annual, saya juga diminta untuk menjadi moderator di sesi Jeffrey Hedenquist dan Zhaoshan Chang. Buat yang berkutat dengan dunia pertambangan emas dengan komoditi epithermal dan porfiri, nama pertama sangat dikenal. Saya sendiri pernah bertemu dan berbincang sebentar waktu konferensi dari SGA diadakan di Quebec City, Kanada di tahun 2017. Waktu itu saya masih menjadi mahasiswa S3 dan mempresentasikan penelitian saya disana.</div></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://www.blogger.com/blog/post/edit/8487829719955757335/6680253918174900172#"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj6wKyazfpWQr4dUYaLb2PGFGqCxUJ9g5EfYs3SzTrt2efrXuhugxe773Tf2nokrqfNYQcE6j0s1gRB63IZoI0zB-rOw8yVpuQwsQvzXod3GlT2NZ5iLZCdzBkyC4VVuOvUw3twn46y-HXy58KONUJbbGJVglAyLOP13IC1e4Iu4Vq9XGOBrK9QFAc65Q=s320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Waktu saya sedang aktif-aktif mencari sekolah S3 dulu, Zhaoshan pernah mengumumkan bahwa dia sedang mencari mahasiswa untuk meneliti Far South East di Filipina. Saya baca lowongan itu, namun ragu untuk mengapply lowongan itu. Zhaoshan, yang saat ini bekerja di CSM (Colorado School of Mines), dikenal karena keahliannya di bidang skarn. Ketika berkomunikasi dengan keduanya melalui email, kesan yang saya dapat, keduanya sangat sederhana dan tertata, terutama Jeff. Sampai sebelum manggung, Jeff masih mengemail saya secara personal untuk memastikan semua acara berjalan dengan lancar. </div><div style="text-align: justify;"><a href="https://www.blogger.com/blog/post/edit/8487829719955757335/6680253918174900172#"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjzVs3dnBvPv98LsTsb4Jg1B_wDAzA4nKuxBu4GAq8TDAqkJ8cOHNXEpoDubeLpIS89oOuz0dvp8aa3l4iXdGJ6BWycLYiXLq2GCjSOibGUn1s0KeLqJJT1KsZJeZkFnyuDLSYcEqvI0mS52THOjGD4Dyc1LW1nZe7IFJceaK8UDKLHnh17A8Wz6RpViw=s320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Setelah sesi keduanya, moderator berhalangan, sehingga saya diminta untuk menggantikan. Sesi dari NHM (Pak Denny Lesmana, Pak Tomy Octaviantana), Agincourt (Pak Janjan) dan UGM (Pak Ferian Anggara) membahas tentang konservasi mineral dan keterdapatan REE di fly ash dan batubara. Istilah konservasi mineral, buat saya ambigu. Kalau dilihat dari bahasa, saya anggap turunan dari <i>conservation</i>, artinya menyimpan. Menurut turunan dairi UU, konservasi mineral artinya memanfaatkan yang berkadar rendah, sehingga tidak ada yang "mubadzir". Terlepas dari itu semua, maksudnya baik, menggunakan sehingga tidak dibuang. </div><div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEilyPp8a-Pi4a1tR6AoPPe-oGMVR8etLtCa_fCbsIeolxiE6BjrPyVWs-LgRFep0IqsYIorJv39PEDJ66XrbV9FmnfYFyU5QGCYtdyK-_rJcHczp57W83ZTRwCEiNOYGVahXxXIP4lD4atKiymq_hiJFLYaU_kIr47jxdAhqezWguknBle6pqDO7HXlRw=s1024"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEilyPp8a-Pi4a1tR6AoPPe-oGMVR8etLtCa_fCbsIeolxiE6BjrPyVWs-LgRFep0IqsYIorJv39PEDJ66XrbV9FmnfYFyU5QGCYtdyK-_rJcHczp57W83ZTRwCEiNOYGVahXxXIP4lD4atKiymq_hiJFLYaU_kIr47jxdAhqezWguknBle6pqDO7HXlRw=s320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Buat yang ketinggalan mengikuti webinar, masih bisa menonton acaranya di <a href="https://www.youtube.com/channel/UCmDQXuS0FtlHHSTlyy9UhAw" target="_blank"><b>Youtube MGEI di laman ini</b></a>. Semoga tahun depan bisa offline, biar waktu coffee break bisa ngobrol2 dengan peserta lain. Kebetulan setelah acara, Mas Gayuh, ngontak saya, katanya ada foto2 lama waktu di Sentul. Waktu itu saya sempat mengisi acara dan membawakan tentang aplikasi Raman spektroskopi (<a href="https://www.researchgate.net/publication/336057342_Linking_Raman_Spectroscopy_Electron_Microscopy_and_Ore_Textures_-The_Case_of_the_Epithermal_Deposit_in_North_Maluku_Halmahera_Indonesia" target="_blank">bisa di download disini</a>) untuk eksplorasi mineral. Setelah acara itu, saya akhirnya sadar, tidak semua teknologi terkini bisa digunakan untuk eksplorasi. Perusahaan, tentunya akan memilih asalkan 2 syarat terpenuhi: 1, murah, syarat kedua, murah. Hehe..</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizKln2Asyc7GdS6wJEAoAYsJGGjYJU9wunMtdJOoDikUc2_xbzUVFT7u1P7tGEx1J5yJVre0jojGc6vmXMRYfl7ZRm5QFff5vTSG2iegcOlWkcHmtKtxNEUadutnH2k8BnB3YqpQFAZchS1WbdD8m4ekNhKk6oNm9n_UHjzrmqSbYPqgnjzO5q6PJLlA=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizKln2Asyc7GdS6wJEAoAYsJGGjYJU9wunMtdJOoDikUc2_xbzUVFT7u1P7tGEx1J5yJVre0jojGc6vmXMRYfl7ZRm5QFff5vTSG2iegcOlWkcHmtKtxNEUadutnH2k8BnB3YqpQFAZchS1WbdD8m4ekNhKk6oNm9n_UHjzrmqSbYPqgnjzO5q6PJLlA=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhXa9LkAPx4_cp0nx6bYxEk2Y-jfh75rdS-wnSj8eb6Q_VpYXzjMw4qcODSeDX9ERl_w4usUKbIevNuuQb3aY-7Y2bh7NvNF_8AFrZm09TFwwZwqQXNRpVNZg_DYqNQtUWX2OGM4027JlyIgZmUN2_YHNnmhBwGJLF0ILyIXK7F3gQD4SGCEE_XOA8cUg=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhXa9LkAPx4_cp0nx6bYxEk2Y-jfh75rdS-wnSj8eb6Q_VpYXzjMw4qcODSeDX9ERl_w4usUKbIevNuuQb3aY-7Y2bh7NvNF_8AFrZm09TFwwZwqQXNRpVNZg_DYqNQtUWX2OGM4027JlyIgZmUN2_YHNnmhBwGJLF0ILyIXK7F3gQD4SGCEE_XOA8cUg=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjN0mxtYzKynwk25-3CRBbjEXJ3jMYwG8B7xH8nSs49a8mQqKorGYSqZylL4aWHbiktX_M4KKyzEnJhB8qMEXYM6L3uTPu-7AdWJ1szuyGBbbud-nVyz2xKtRV-mE_UNNAc-WF-yDEaVG7EX-FOzMfBAcN0hzGRcCED-dnjEHIUZcp3C0Fy5adKO7G6yg=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjN0mxtYzKynwk25-3CRBbjEXJ3jMYwG8B7xH8nSs49a8mQqKorGYSqZylL4aWHbiktX_M4KKyzEnJhB8qMEXYM6L3uTPu-7AdWJ1szuyGBbbud-nVyz2xKtRV-mE_UNNAc-WF-yDEaVG7EX-FOzMfBAcN0hzGRcCED-dnjEHIUZcp3C0Fy5adKO7G6yg=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Behind the show, foto panitia di sekre dan the after party.</div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi1R6NMyU0pqL0y7qH3hbY-FkhViOONZBLf57FXRFecjqe5ZqiPdCDdfK3TSLrnesoVOIilkSQGIlzhfh5YawKQMLymgEIFnW8AZyVTATlWgn47q2rbQDtT62XBhyw8t_JLt7m78-AV_tC8yz3v-gzOauyUDGWVnAA9yvkVFUxVHII-rZTOauDeyTBFnQ=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi1R6NMyU0pqL0y7qH3hbY-FkhViOONZBLf57FXRFecjqe5ZqiPdCDdfK3TSLrnesoVOIilkSQGIlzhfh5YawKQMLymgEIFnW8AZyVTATlWgn47q2rbQDtT62XBhyw8t_JLt7m78-AV_tC8yz3v-gzOauyUDGWVnAA9yvkVFUxVHII-rZTOauDeyTBFnQ=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg-0OsSth_GYt4ZA6SR6Vk0pH1IkVbNvSGdfSkpQZymRfyfgmPBjOoRuSm9IiCRikILAqLq4DCH04OqgAMxJ0_mWVaqEsqbAK1pju0CY5iRJJFgb3L9AFHtK_bhbbAtTkHxCTpNL8I3i-GLVOJo-hRyyqOST4OcN7TPYZ15-fABrZ9e3nmrkTpQY9wj3Q=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg-0OsSth_GYt4ZA6SR6Vk0pH1IkVbNvSGdfSkpQZymRfyfgmPBjOoRuSm9IiCRikILAqLq4DCH04OqgAMxJ0_mWVaqEsqbAK1pju0CY5iRJJFgb3L9AFHtK_bhbbAtTkHxCTpNL8I3i-GLVOJo-hRyyqOST4OcN7TPYZ15-fABrZ9e3nmrkTpQY9wj3Q=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEigKxm7B94BqtjmfCKVtgwBEjAu_YFc1LW8HlkIe6AbA90BWUUOKJESxUx3bAijWaFNf5hbm3djUSmuo_dqrt2JVcYAL4_3yrBSdadetgn8ea61o_7Qn-0zfZsBGzTaU_nDHbZ7Q-ZvFt_s-Umj4yNaYLeoWjBd2hKwQde2uLhC4DriIDAw5uG4vixIEQ=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEigKxm7B94BqtjmfCKVtgwBEjAu_YFc1LW8HlkIe6AbA90BWUUOKJESxUx3bAijWaFNf5hbm3djUSmuo_dqrt2JVcYAL4_3yrBSdadetgn8ea61o_7Qn-0zfZsBGzTaU_nDHbZ7Q-ZvFt_s-Umj4yNaYLeoWjBd2hKwQde2uLhC4DriIDAw5uG4vixIEQ=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh2mqZfV1BzzwnXW-0pnhKLpWaie6ejWdCwYIO67-xiD6OduEqNTyb4yoNhxMtU0fjwP_RJ9feHcLLzJvCwnkBBh1ZLSjZvLATEIvi4dMaTpRzzlJAHHemehbNB3xogRMStO6iYv45J0VSXxVUw2NVr9lOuZ9VCag0BNhdATw7lFh7951XG_7zXt5UcIA=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="777" data-original-width="1600" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh2mqZfV1BzzwnXW-0pnhKLpWaie6ejWdCwYIO67-xiD6OduEqNTyb4yoNhxMtU0fjwP_RJ9feHcLLzJvCwnkBBh1ZLSjZvLATEIvi4dMaTpRzzlJAHHemehbNB3xogRMStO6iYv45J0VSXxVUw2NVr9lOuZ9VCag0BNhdATw7lFh7951XG_7zXt5UcIA=s320" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-15832495801909744502021-05-30T18:44:00.015+07:002021-05-31T18:56:13.751+07:00Brunton Axis 5012: review dan perbedaan dengan kompas lain<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Saya pernah menggunakan kompas: Silva, Freiberg, Brunton transit (tipe 5006, 5008, 5010), dan sekarang saya coba memakai Brunton axis (tipe 5012). Keperluan saya, sebagai seorang eksplorer adalah penentuan kedudukan, azimuth, pengukuran sudut (klinometer, kemudian menentukan ketinggian dari suatu obyek), menentukan arah dan kemenerusan urat (misal pada urat kuarsa yang membawa emas). </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Untuk yang awam tentang penggunaan kompas geologi, tulisan saya <a href="http://www.andyyahya.com/2014/03/taman-bermain-geologi-struktur-di.html" target="_blank">yang ini mungkin dapat membantu</a> membayangkan apa yang kami lakukan dengan kompas.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-AfyVrf6q4jE/YLOJQJYRirI/AAAAAAAARbo/T2vOhBFb3y4wIiyj1m1Jei7lAVKizDnDACLcBGAsYHQ/s2543/20210529_131554_2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1236" data-original-width="2543" height="195" src="https://1.bp.blogspot.com/-AfyVrf6q4jE/YLOJQJYRirI/AAAAAAAARbo/T2vOhBFb3y4wIiyj1m1Jei7lAVKizDnDACLcBGAsYHQ/w400-h195/20210529_131554_2.jpg" width="400" /></a></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-W8oxsFZgy8w/YLTOQBYvoVI/AAAAAAAARdc/apmNQTcLIwUjSj011QBKJFT2dC6LHSbPQCLcBGAsYHQ/s2208/20210531_165003-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1073" data-original-width="2208" height="195" src="https://1.bp.blogspot.com/-W8oxsFZgy8w/YLTOQBYvoVI/AAAAAAAARdc/apmNQTcLIwUjSj011QBKJFT2dC6LHSbPQCLcBGAsYHQ/w400-h195/20210531_165003-2.jpg" width="400" /></a></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Kesulitan kompas Silva (bagi saya) adalah perlunya pemutaran pembacaaan derajat untuk pengukuran jurus dan dip</span><span style="font-family: inherit; letter-spacing: 0.2px;">. Saat ini banyak yang menggunakan <a href="https://silva.se/guides/navigation-guide/learn-the-basics/" target="_blank">kompas Silva</a>, terutama di belahan dunia bagian Utara karena bahan kompas ini berbahan dasar akrilik dan tidak berbahan dasar logam. Karena ringan, biasanya kompas ini menjadi pilihan untuk mendaki gunung. Karena berbahan akrilik, sehingga tidak dingin saat dipegang di musim dingin, terutama ketika ski. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; letter-spacing: 0.2px;"></span></p><img border="0" height="194" src="https://lh3.googleusercontent.com/-a6Fbuvq9RPs/YLOwFSyxm4I/AAAAAAAARdU/FX-LViVtfCIKuzASAljPuOL7Y9ukL0MfgCLcBGAsYHQ/w400-h194/1622388756291426-0.png" width="400" /><div><i style="text-align: center;"><span style="color: #2b00fe;">Kompas Silva saat mengukur kemiringan lereng</span></i><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><span style="font-family: inherit; letter-spacing: 0.2px;">Kompas Freiberg saya gunakan waktu saya kuliah di Austria, namun tidak digunakan di Indonesia. Kompas ini <i>compact </i>dan akurat, cuma harganya cukup mahal dan waktu yang digunakan untuk pengukuran lebih lama (buat saya, karena saya tidak terbiasa). Kompas Freiberg kadang disebut juga dengan kompas Breithaupt. </span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-fK4vSjjk9Ss/YLOOtLU1TdI/AAAAAAAARcE/AajXIaSUU0siafF5L5Y0RP7EPW78ZpPegCLcBGAsYHQ/w400-h266/800px-FPM_compass_with_annotation_en.svg.png" style="text-align: left;" /></span></p><i><span style="color: #2b00fe;">Kompas Freiberg <br />(sumber: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:FPM_compass_with_annotation_en.svg)</span></i><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Kompas Brunton tipe 5006 dan 5008 mempunyai bagian yang sedikit menonjol di bagian bawah sisi kompas, sehingga pengukuran <i>strike </i>agak sulit pada kemiringan (<i>dip</i>) yang landai. Permasalahan ini bisa dengan mudah terselesaikan pada kompas Freiberg dan Brunton 5010 (kompas Brunton yang memiliki <i>hinge inclinometer </i>(bentuk membundar di bagian belakang kompas yang digunakan untuk pengukuran sudut). Sampai akhirnya, tipe baru Brunton keluar di pasaran, yaitu Brunton 5012 dengan fitur yang menurut saya optimal, terutama untuk keperluan eksplorer atau geologis di lapangan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" height="189" src="https://1.bp.blogspot.com/-zKhA4sqTNxk/YLOSYjnK79I/AAAAAAAARcg/cOhlTb0lqxg7jkmsjpLqf7y43yUx32yewCLcBGAsYHQ/w400-h189/IMG20180812143406.jpg" style="text-align: left;" width="400" /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe; font-family: inherit;"><span style="text-align: left;"><i>Brunton transit 5006. Foto almh Neli Iklima, sewaktu saya mengukur perlapisan di serpentinit di Pulau Obi. Perhatikan arah Utara yang sejajar dengan arah azimuth kompas ini. Bandingkan dengan foto berikutnya, dimana penunjuk arah Utara berubah di Brunton Axis 5012.</i></span></span></p><div><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-g6j_QS-qhfE/YLOXP6QDGJI/AAAAAAAARdE/rgLrQgrPxSMHNpUtB5qybfMo5QFx7BkCwCLcBGAsYHQ/w400-h195/a20210530_203759.jpg" /></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"></span></p><div><span style="color: #2b00fe;"><i>Perubahan bentuk kompas pada Brunton Axis: cermin tidak lagi digunakan, arah Utara penunjuk kompas berpindah ke sisi kanan dari kompas</i></span></div><div><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-hc-TNKAWEAU/YLORLH88uVI/AAAAAAAARcY/jDIKh8XDR9AdUoajeVVn2xZ8RFbTmMrpACLcBGAsYHQ/w400-h195/Screenshot_20210530-201820_Video%2BPlayer.jpg" /><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><i><span style="color: #2b00fe;">Pengukuran strike dan dip pada bidang dengan kemiringan yang besar</span></i></div><div class="separator" style="clear: both;"><img border="0" height="194" src="https://1.bp.blogspot.com/-OQg7cGJu-eI/YLOWvGabrFI/AAAAAAAARc4/rlNPmL9Uj08U9Xl2HMCHglJfLXG66g_GQCLcBGAsYHQ/w400-h194/a20210530_203915.jpg" width="400" /><br /><span style="color: #2b00fe;"><i>Pengukuran strike dan dip pada lapisan dengan kemiringan yang rendah</i></span></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Brunton 5012 ini sesuai dengan kebutuhan saya, dan perhitungan struktur dapat dilakukan dengan cepat. Pada tipe Brunton lama (5006, 5008, 5010), untuk mengukur strike kita perlu membuat garis pemandu dengan menggesekkan kompas atau menggores dengan pena/ pensil pada kertas yang ditempelkan pada clipboard. Hal ini memerlukan waktu dan ketelitian tinggi. Hal ini kemudian dimodifikasi pada tipe Brunton 5012, yang menurut saya menyerupai fitur dari kompas Freiberg</span><span style="font-family: inherit;">.</span></p><p><span style="font-family: inherit; text-align: justify;">Pengukuran pada struktur yang menggantung sangat menarik, karena hal ini tidak bisa dilakukan di tipe kompas geologi lain. Pada tipe lain, kita harus berhati-hati, karena kemungkinan menentukan arah strike dan dip dapat keliru. Dengan Brunton Axis, kita bisa menggunakan punggung kompas dan membentuk sudut lancip: strike dan dip langsung dapat diukur.</span></p></div><div><p><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-MH9pu0ALqjU/YLOP_qDF5rI/AAAAAAAARcQ/Hs2DoGe7zssmTYXWmuFcmT6WHw84xjX-ACLcBGAsYHQ/w400-h205/Screenshot_20210530-201419_Video%2BPlayer2.jpg" /></p><p><i><span style="color: #2b00fe;">Pengukuran struktur pada bidang yang menggantung. Ilustrasi dari tanah liat dan blok kayu ini saya buat untuk menggambarkan lipatan, dimana dip dari perlapisan akan berubah secara bergradasi dari landai hingga terjal</span></i></p><p><span style="font-family: inherit; text-align: justify;">Eyesight di Brunton 5012 dan menggantikan fitur lubang azimuth (yang menyerupai segitiga) yang biasa ada kompas geologi. Fitur ini digunakan untuk menentukan azimuth (bearing direction) dan klinometer. </span><span style="font-family: inherit;">Masalah harga, kompas ini lebih mahal dibanding Brunton tipe biasa, namun masih di bawah kompas Freiberg. Saya sendiri puas dengan Brunton 5012 ini. Semoga bisa bertahan sampai saya pensiun. </span></p><div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Ini ada beberapa video yang saya buat. Enjoy!</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">1) Mengukur azimuth dan sudut lereng</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="328" src="https://www.youtube.com/embed/e4Q7CoADnMo" width="480" youtube-src-id="e4Q7CoADnMo"></iframe></span></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">2) </span><span color="var(--ytd-video-primary-info-renderer-title-color, var(--yt-spec-text-primary))" style="background-color: #f9f9f9; font-family: inherit;">Mengukur sudut lereng dengan kompas geologi</span></p><p><span style="font-family: inherit;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="331" src="https://www.youtube.com/embed/nP1tpjcb70Y" width="483" youtube-src-id="nP1tpjcb70Y"></iframe></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">3) Membandingkan kompas Brunton Transit, Brunton Axis, dan Silva untuk mengukur jurus dan dip</span></div><span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="325" src="https://www.youtube.com/embed/P--298qFOoY" width="484" youtube-src-id="P--298qFOoY"></iframe></div><div style="text-align: justify;">Supaya terbayang apa yang saya amati selama di lapangan, ini ada beberapa koleksi foto lama.</div><span color="var(--ytd-video-primary-info-renderer-title-color, var(--yt-spec-text-primary))"><div style="background-color: #f9f9f9; text-align: justify;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-od3JxpqD7Gg/YLOKacW8gaI/AAAAAAAARb4/u6bkSZvoZbAm031bvcRa0u2vO3GCLhxLACLcBGAsYHQ/s2048/DSC00479.JPG" style="text-align: left;"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-od3JxpqD7Gg/YLOKacW8gaI/AAAAAAAARb4/u6bkSZvoZbAm031bvcRa0u2vO3GCLhxLACLcBGAsYHQ/w400-h300/DSC00479.JPG" /></a></div></span></span><div><span><span color="var(--ytd-video-primary-info-renderer-title-color, var(--yt-spec-text-primary))"><i><span style="color: #2b00fe;"><span style="background-color: #f9f9f9; text-align: left;">Perselingan batupasir dan batulempung di Kalikudu, Karangsambung</span><br style="text-align: left;" /><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ORVgcQvffQw/YLOKaSQIGAI/AAAAAAAARb0/h4TiQIKgKfwkEb3Gyq1xh_mDbsFaPwchACLcBGAsYHQ/s2048/DSC00487.JPG" style="background-color: #f9f9f9; text-align: left;"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-ORVgcQvffQw/YLOKaSQIGAI/AAAAAAAARb0/h4TiQIKgKfwkEb3Gyq1xh_mDbsFaPwchACLcBGAsYHQ/w400-h300/DSC00487.JPG" /></a></span></i><div style="background-color: #f9f9f9; text-align: left;"><i><span style="color: #2b00fe;">Perlapisan batunapal dan batupasir arenit (?) di Kalikudu<br /><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Eo4HMRp84WA/YLOKaNTL_jI/AAAAAAAARbw/Rk7Sz9PWCZE_yL5_XvxVQEterZZgSYd3ACLcBGAsYHQ/s2048/DSC00491.JPG"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-Eo4HMRp84WA/YLOKaNTL_jI/AAAAAAAARbw/Rk7Sz9PWCZE_yL5_XvxVQEterZZgSYd3ACLcBGAsYHQ/w400-h300/DSC00491.JPG" /></a><br />Perselingan napal dan batulempung, Karangsambung</span></i></div></span></span><i><span style="color: #2b00fe;"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-5Oh8gPNLdaI/U7TUsqpjCRI/AAAAAAAAB3Y/zj3vUeLTwmIS0X7DX-aTTKLGh07Ok9opgCPcBGAYYCw/w400-h225/DSCN5256.JPG" /></span></i></div><div><span><span style="color: #2b00fe;"><i>Perlipatan pada lapisan batubara. Lihat di bagian kiri dip tegak, di bagian kanan terlipat hingga mendatar. Mahakam Ulu.</i></span></span></div><div><span><span style="color: #2b00fe;"><a href="https://www.blogger.com/#"><i><img border="0" height="225" src="http://3.bp.blogspot.com/-pMxpotcD_b8/UzFaOBIRHzI/AAAAAAAABWY/FexKfqRwuXY/w400-h225/DSCN8887.JPG" width="400" /></i></a></span></span></div><div><span style="color: #2b00fe;"><i>Perlipatan pada batulempung dan batupasir. Bantarujeg</i></span></div><i><span style="color: #2b00fe;"><div><i style="color: black;"><span style="color: #2b00fe;"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-bIzv9dbgQv8/YLOkRYRbmXI/AAAAAAAARdM/xhCs00kx9tMQne-fK-7J0eSa5LO3JQjvQCLcBGAsYHQ/w400-h225/DSCN5181.jpg" /></span></i></div>Batu dinding, Mahakam Ulu.</span></i></div></div></div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-45201508894031790822021-05-07T02:04:00.001+07:002021-05-07T02:32:37.835+07:00Lebih baik terlambat daripada belum memulai<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-HvQsokY5WDE/YJQ_TtFyLiI/AAAAAAAARZU/voiEcuxJJxIsnES0ltoS2Dg-jvnmQco8wCLcBGAsYHQ/s1600/1620328265617027-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-HvQsokY5WDE/YJQ_TtFyLiI/AAAAAAAARZU/voiEcuxJJxIsnES0ltoS2Dg-jvnmQco8wCLcBGAsYHQ/s1600/1620328265617027-0.png" width="400">
</a>
</div>7 Mei 2021, jam 00.15. Malam ini saya terbangun, karena ada hewan kecil yang lewat di atas kepala saya. Karena reflek, langsung kebangun dan akhirnya tidak bisa tidur lagi.<div><br></div><div>Akhirnya saya wudhu, mencoba i'tikaf di masjid. Hal yang baru 1x saya lakukan di puasa tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya sudah pernah mencoba juga, tapi jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Seingat saya, pertama kali mencoba waktu umur 28 atau 29an, ketika saya pulang dari Austria.</div><div><br></div><div>Jujur, sampai dulu saya masih bingung, kenapa hal yang bisa dilakukan di rumah, seperti solat tahajud, tadarus, berdzikir harus dilakukan di masjid. Akhirnya saya sadar, iman itu kadang di atas, kadang di bawah. Perlu waktu untuk saya buat memahami pertanyaan yang saya kemukakan sendiri di atas. Kurang lebih seperti ini mungkin yang dialami para Anbiya, Nabi, orang-orang lain untuk menjawab pertanyaan tentang ketauhidan, ke-Tuhanan, dan masalah kepercayaan akan ke-Esa an Allah.</div><div><br></div><div>Saya jadi teringat, iman saya pernah di naik turunkan oleh Allah. Kadang saya merasa dekat sekali dengan Allah, kadang saya jauh. Hal yang saya alami, selama saya tinggal di Austria adalah fase terendah iman saya. Khutbah Jumat sangat jarang saya pahami karena keterbatasan bahasa, mengingat khotib menyampaikan khutbah dalam bahasa Turki, bukan dalam bahasa Jerman yang sedikit saya pahami.</div><div><br></div><div>Bukan pembenaran memang untuk hal ini, di era digital semua bisa dilakukan dengan streaming. Akhirnya dulu saya coba dengarkan kultum dari beberapa masjid, tapi tetap saja, fase 2015-2017 adalah fase terkosong dari keimanan saya.</div><div><br></div><div>2021 apa kabar? Kenapa baru 1x i'tikaf? 3 anak membuat energi terkuras. Sulit sekali untuk bangun malam. Tapi lagi-lagi, bukan waktunya untuk mencari pembenaran atas hal yang belum saya kerjakan selama ini. Beruntung akhirnya ada hewan yang lewat di kepala saya, yang membuat saya ingat. Keimanan itu harus dipupuk, waktu di bawah harus di naikkan lagi. </div><div><br></div><div>Belum terlambat untuk memulai hal baru. Ditemani secangkir teh yang dibawa dari rumah, akhirnya mulai terjawab, kenapa i'tikaf, kenapa di masjid, dan kenapa-kenapa yang lain. Masih banyak yang harus saya pelajari tentang Islam. Ayo, bareng-bareng belajarnya. Ga ada kata terlambat untuk memulai kebaikan.</div><div><br></div><div>ayah</div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-86069208808187788202020-11-18T19:55:00.011+07:002020-11-18T20:44:21.419+07:00Lithium: biar sedikit tapi dicari-cari<a href="https://www.blogger.com/#"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-6S3vBjqXenU/X7UZOusnYJI/AAAAAAAARG8/GSFFXphhIscqOA9ciEBiGz-yaRTjCBVLgCLcBGAsYHQ/w400-h375/lep2.jpg" /></a><br />Lepidolit, mineral mika yang kaya akan litium. Kadang berwarna pink, kadang keunguan. Foto penulis.<br /><br /> Lithium adalah logam alkali pertama yang terletak di tabel periodik di golongan I. Lithium merupakan salah satu logam primadona dalam beberapa decade terakhir. Mengapa harus lithium? Bukan hanya lithium sebagai logam kritis yang diperlukan oleh masyarakat modern, lithium juga dapat menjawab pertanyaan untuk peneliti saat ini. <br /><a href="https://www.blogger.com/#"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-7DD5cnPyOVE/X7UYFzr4XCI/AAAAAAAARGo/z383l6nL7NoUgLlk10TqPUak8DL0ZFTlwCLcBGAsYHQ/w400-h239/baterai.JPG" /></a><br />Lithium dijumpai pada baterai peralatan elektronik dan moda transportasi masyarakat modern kendaraan listrik atau hybrid. Lihat tulisan Li-ion, yang menunjukkan hampir semua elektronik membutuhkan lithium. Foto penulis.<br /><br />Lithium ditemukan dua ratus tahun yang lalu, mempunyai nomor atom 3, mempunyai keterdapatan yang sangat rendah di kerak bumi mencapai 21 µg/g. Nama lithium berasal dari Bahasa Latin dari batuan “lithos” karena awalnya unsur ini diisolasi dari mineral, berbeda dengan alkali lain seperti sodium (Na) dan potassium (K) yang didapatkan reaksi elektrolisis [1]. Lithium adalah logam penting yang digunakan dalam kehidupan modern kita sehari-hari. Saat anda membaca tulisan ini, sangat besar kemungkinan bahwa pembaca akan menggunakan peralatan elektronik (laptop, tablet, smart phone) yang dilengkapi dengan baterai lithium-ion. Ketika kita mengendarai kendaraan elektronik atau kendaraan hybrid (walaupun belum banyak di Indonesia), kendaraan tersebut juga dilengkapi dengan baterai yang mengandung lithium. Dalam ilmu Kesehatan, lithium dimanfaatkan dalam pengobatan bi-polar disorder. <br /><br />Lithium tidak dijumpai secara natural di alam, umumnya terdapat bersama-sama mineral lain. Terdapat sekitar 124 mineral yang membawa unsur lithium (120 sudah disetujui oleh IMA, International Mineralogical Association, 4 merupakan potensial spesies mineral), yang tersebar pada beberapa lingkungan pembentukan: (1) lithium-caesium-tantalum pada endapan pegmatit granit dan batuan yang mengalami metasomatisme, (2) batuan pegmatit peralkalin, (3) batuan metasomatic yang tidak berhubungan dengan pegmatit, (4) endapan mangan, (5) brines pada salar atau fluida geothermal. Mineral utama yang membawa endapan lithium adalah spodumen (LiAlSi2O6), petalite (LiAlSi4O10), lepidolite dan zinnwaldite. Pegmatit adalah sebutan untuk batuan yang mempunyai ukuran kristal yang sangat besar dibanding kristal pada umumnya. Lihat saja mineral spodumen di bawah ini, dengan manusia sebagai komparator.<br /><a href="https://1.bp.blogspot.com/-W0pUqXq-gyE/X7UiHo4NmVI/AAAAAAAARHI/MyLvtDsdE74A0j-xARsgIH6hTGcObLAtwCLcBGAsYHQ/s380/spodumene-crystals-etta-mine.jpg"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-W0pUqXq-gyE/X7UiHo4NmVI/AAAAAAAARHI/MyLvtDsdE74A0j-xARsgIH6hTGcObLAtwCLcBGAsYHQ/w400-h300/spodumene-crystals-etta-mine.jpg" /></a>Kristal spodumen yang berbentuk meniang pada Etta Mines, Black Hills, Pennington County, South Dakota. Sudah lihat, ada manusia disana? Sumber: USGS dan https://geology.com/minerals/spodumene.shtml<br /><a href="https://www.blogger.com/#"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-kRfK5ZqiFlY/X7UYHDRJtRI/AAAAAAAARGs/-eYVpRpU8FIyaCr_GI3i1wxQJYbVaRoqwCLcBGAsYHQ/w400-h328/lep.JPG" /></a><br />Mineral lepidolite, yang merupakan salah satu mineral pembawa lithium yang termasuk grup mika. Mineral dan foto penulis.<br /><br />Saat ini produksi lithium dunia dari batuan utamanya berasal dari Australia (endapan Greenbushes, Wodgina), Brazil (Minas Gerais), Kanada (Tanco, Whabouci), dan Zimbabwe (Arcadia). Salar, yang merupakan sebutan dari dataran luas yang kering dan tersusun oleh endapan garam, mengandung sekitar 70% dari sumberdaya lithium dunia berada di endapan brines yang berada di Amerika Selatan (Bolivia, Chile, Argentina). Beberapa lokasi penting yang menghasilkan brine antara lain Salar de Atacama (Chile), Salar de Uyuni (Bolivia), Zhabuye (Tibet), dan Centenario (Argentina). Penghasil Li-brine juga didapat dari daerah Amerika Serikat bagian barat laut, Cina, dan Israel.<br /><br /><a href="https://1.bp.blogspot.com/-A35tfYcGqBw/X7UiynFOalI/AAAAAAAARHQ/mOJ5wFJfrx8doT6p0HsZ1clifnI6J16HwCLcBGAsYHQ/s508/brine.jpg"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-A35tfYcGqBw/X7UiynFOalI/AAAAAAAARHQ/mOJ5wFJfrx8doT6p0HsZ1clifnI6J16HwCLcBGAsYHQ/w400-h266/brine.jpg" /></a><br />Warna biru tosca kehijauan ini adalah brine dari Salar de Atacama, tempat memproduksi lithium (https://www.theatlantic.com/photo/2015/07/viewing-earth-from-above/398999/ )<br /><br /><div>Cornish Lithium, salah satu perusahaan independent yang beroperasi di Skotlandia sedang melakukan eksplorasi lithium dari fluida panas bumi dan brine di Cornwall. Cornwall merupakan salah satu daerah yang mempunyai sejarah panjang terkait penambangan, mengingat penambangan bijih timah telah dilakukan sejak 2150 sebelum Masehi. Keterdapatan mataair panas di Cornwall sudah diketahui sejak 1800-an, dan menjadi target eksplorasi dari Cornish Lithium, untuk kemudian dapat diekstrak untuk diambil dengan teknologi saat ini. Diduga tingginya lithium pada fluida berasal dari interaksi fluida dengan salinitas yang tinggi yang berasal dari cekungan sedimen dan granit Cornwall. Beberapa granit di Cornwall mengalami pengayaan lithium, dan mengalami pelindian selama puluhan juta tahun sehingga terbawa dalam fluida panasbumi dengan salinitas yang tinggi. <br /><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-C_Ur5QlOmGM/X7UXdtmLWbI/AAAAAAAARGg/Eo4skCsVaJki3JqaXm901pPj1QKF7w1BACLcBGAsYHQ/w400-h241/lit.JPG" /><br /><br />Di Indonesia, keberadaan lithium merupakan hal yang menarik untuk ditindak lanjuti, salah satunya brine yang berhubungan dengan fluida panas bumi, serta pada beberapa granit dengan tipe-S (sedimentary granite), batuan peraluminous (Al2O3 lebih tinggi dari Na2O+K2O+CaO), pegmatit yang berasosiasi dengan orogenesa kolisional merupakan lokasi ideal untuk mencari potensi litium di Indonesia. <br /><br />Bandung, 18 Nov 2020<br />Penulis: Andy Yahya Al Hakim, KK Eksplorasi Sumber Daya Bumi - FTTM ITB <br /><br />Sumber: <br />1. Lithium: Less is More. 2020. Elements. Agustus 2020 Vol. 16 No. 4. <br />2. <a href="https://www.blogger.com/#">https://www.cornishlithium.com/cornish-lithium-secures-rights-to-explore-for-lithium-in-cornwall/</a> akses 2 November 2020 <br />3. World Mining Data 20204. Mineralogic Notes, Series 3: Waldemar Schaller, Gigantic Crystals of Spodumene, United States Geological Survey, Bulletin 610, 1916.<br />5. https://www.theatlantic.com/photo/2015/07/viewing-earth-from-above/398999/ akses 18 Nov 2020<br /><br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/jxkGHCTegBc" width="481" youtube-src-id="jxkGHCTegBc"></iframe></div><br />andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-82483969228962880982020-09-01T20:53:00.005+07:002020-09-01T21:08:12.633+07:00Garam laut, garam gunung, dan bersepeda di Salar de Uyuni-Bolivia <iframe allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jxkGHCTegBc" width="560"></iframe><div><br /></div><div>Garam merupakan mineral yang kita jumpai sehari-hari di kehidupan kita. Mineral utama adalah halit (NaCl), yang kalau dijilat rasanya akan asin. Garam di Indonesia umumnya diproduksi dari hasil penguapan air laut, di negara lain seperti Austria, Jerman, atau di Himalaya, garam diproduksi dari endapan yang disebut endapan evaporit. Kedua jenis garam itu mempunyai persamaan: keduanya sama-sama terbentuk dari proses evaporasi, namun perbedaan yang cukup drastis adalah salinitasnya. Salinitas garam gunung jauh lebih tinggi dibanding garam laut.</div><div><br /></div><div>Di Amerika Selatan, salah satunya di Bolivia, terdapat playa Salar de Uyuni, yaitu dataran tinggi yang sangat datar yang berada di ketinggian 3600 meter di atas permukaan laut. Seorang pesepeda dari Bandung, Mas Paimo, pernah melewati playa tersebut dan menceritakan pengalamannya di buku yang terbit pada tahun 2012 dulu. Dalam 3 menit kita bahas cerita seru di atas!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Wys8mR4KEv8/X05S5EYDKEI/AAAAAAAAPAU/lrrrUFHko-MjQKc7JHnfJwKsHeESEqEjQCLcBGAsYHQ/s1110/WhatsApp%2BImage%2B2020-09-01%2Bat%2B8.54.41%2BPM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="1110" height="194" src="https://1.bp.blogspot.com/-Wys8mR4KEv8/X05S5EYDKEI/AAAAAAAAPAU/lrrrUFHko-MjQKc7JHnfJwKsHeESEqEjQCLcBGAsYHQ/w400-h194/WhatsApp%2BImage%2B2020-09-01%2Bat%2B8.54.41%2BPM.jpeg" width="400" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-9143665737229436862020-08-17T09:49:00.003+07:002020-08-17T09:49:33.402+07:00Situ Cisanti: dulu dan kini<p>8 tahun lalu, bulan Desember 2012 ada 2 acara bersepeda bersamaan, yang sebenarnya dua-duanya saya pengen banget ikut: Ulin Bareng Bikepacker Indonesia ke Situ Cisanti dan Gowes Bareng Geolog di Gunung Patuha-Situ Patenggang. Dua-duanya berlangsung di hari yang sama, Ulin Bareng 2 hari, sedangkan Gowes Bareng Geolog cuma 1 hari. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-d2_50iSNLc4/XzlFbfQNOZI/AAAAAAAAO48/Kt5DznK99LYbkW8AMLhT8NB2uL5VIlvJwCLcBGAsYHQ/s2048/a4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1758" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-d2_50iSNLc4/XzlFbfQNOZI/AAAAAAAAO48/Kt5DznK99LYbkW8AMLhT8NB2uL5VIlvJwCLcBGAsYHQ/w343-h400/a4.jpg" width="343" /></a></div><p>Saya akhirnya memutuskan untuk ikut acara kedua, karena penasaran dengan kuliah alam alm. P Budi Brahmantyo (Dosen Geologi ITB). Dalam hati kecil, saya juga penasaran dengan Situ Cisanti, karena saya sudah dengar keindahan alam disana. Keduanya sama-sama berlokasi di selatan Bandung. Gunung Patuha dan Situ Patenggang melewati Ciwidey yang kaya akan strawberry, sedangkan Situ Cisanti perjalanannya melalui Ciparay, lumbung padi.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-esm9XKJ4ybU/U0j9vaB6v3I/AAAAAAAABgk/PNoFzUGA1g4VsaIIEjOM51aeH5PdJfYaACPcBGAYYCw/s1024/up6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="481" data-original-width="1024" height="188" src="https://1.bp.blogspot.com/-esm9XKJ4ybU/U0j9vaB6v3I/AAAAAAAABgk/PNoFzUGA1g4VsaIIEjOM51aeH5PdJfYaACPcBGAYYCw/w400-h188/up6.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Tulisan penunjuk danau (2014)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-JjsQ0piHc3k/XznsjllxfDI/AAAAAAAAO6o/h-jo7xaP8kk1W1Uzgi6YQhluxh3MNjJfQCLcBGAsYHQ/s2048/20200816_113223.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-JjsQ0piHc3k/XznsjllxfDI/AAAAAAAAO6o/h-jo7xaP8kk1W1Uzgi6YQhluxh3MNjJfQCLcBGAsYHQ/w400-h225/20200816_113223.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Tulisan penunjuk danau (2020)</div><p>Beberapa hari berselang, saya cuma bisa senyum-senyum sendiri melihat teman-teman yang kemping di Situ Cisanti. Woooow.... Bagus bener pemandangan disana, itu yang terpikir waktu saya lihat foto-foto mereka.</p><p>April tahun 2014, 1 hari menjelang pemilu Presiden, akhirnya saya baru kesampaian juga bersepeda ke Cisanti bersama 1 orang teman. Teman-teman saya menyusul dengan naik mobil, waktu itu saya iming-imingi, disana bisa mancing. Saya berangkat sore hari jam 4 dari Dago, baru sampai sekitar jam 2 dini hari, selain bersepedanya santai, saya juga sempat diinterogasi di Polsek Kertasari gara2 bersepeda dengan jaket yang identik dengan warna salah satu parpol, di malam menjelang pemilu. </p><p><i>"Kamu ngapain sepeda malam-malam ke Cisanti? Ga ikutan pemilu? Jangan-jangan mau ada serangan fajar ya?"</i> Pengalaman bersepeda yang ga pernah saya lupakan sampai sekarang. Niat hati cari senang, malah kartu izin mengemudi saya nginap di kantor polisi.</p><p>Lewat dari Kantor Polisi, kami sampai subuh menunggu di parkiran Situ Cisanti. Setelah masuk, saya baru membuktikan sendiri keindahan Cisanti. Danau ini benar-benar indah. Indah. Danau yang berada di kaki Gunung Wayang dan Gunung Windu, sangat asri. Tidak jauh dari danau ini, terdapat pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar di Indonesia yang berlokasi di Wayang Windu. </p><p>2014 dulu, saya masih ingat lokasi ini masih sangat natural. Jalan masih setapak, sudah ada saluran air dan saya masih ingat sekali, petilasan Dipati Ukur, dimana mata air keluar, berwarna sangat-sangat jernih. Warna biru kehijauan yang sama dengan air gletser yang berasal lelehan salju, yang pernah saya lihat di Gruener See (artinya danau hijau), Austria. </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-N_pf_7ko8ZM/VOdWgsSiaSI/AAAAAAAAClI/r_-Pey0-8VcviXhV7r6jgRv7KHANd0x0wCPcBGAYYCw/s1024/up8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mataair Cikahuripan (2014)" border="0" data-original-height="576" data-original-width="1024" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-N_pf_7ko8ZM/VOdWgsSiaSI/AAAAAAAAClI/r_-Pey0-8VcviXhV7r6jgRv7KHANd0x0wCPcBGAYYCw/w400-h225/up8.jpg" title="Mataair Cikahuripan (2014)" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Mataair Cikahuripan (2014)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-sR8oudHS9Tc/XzlKR66seaI/AAAAAAAAO5I/FQfxr-LjN-A5tmZOor2JXzkMC2WuvCWngCLcBGAsYHQ/s2048/20200816_130531.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-sR8oudHS9Tc/XzlKR66seaI/AAAAAAAAO5I/FQfxr-LjN-A5tmZOor2JXzkMC2WuvCWngCLcBGAsYHQ/w400-h225/20200816_130531.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Mataair Cikahuripan/ Citarum (2020)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p>Kemarin, 1 hari menjelang 17 Agustus 2020, saya bisa kembali lagi ke danau ini, kali ini bersama keluarga dan seorang teman. Saya ingin sekali membagi apa yang pernah saya lihat dulu ke keluarga saya. Tahun 2020, saya melihat lokasi ini menjadi jauh lebih tertata dan sudah di-paving sebagian. Sangat berbeda dengan tahun 2014, jalanan yang mengelilingi danau masih tanah. Sayangnya, lebar bagian yang di paving berukuran sangat sempit. Ketika harus berpapasan dengan orang lain, salah satu harus mengalah untuk turun ke tanah, atau merapat ke sisi kiri yang sudah dibatasi dengan pagar bambu berwarna-warni dan ditanami alang-alang.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-teYosDyTvtg/XznnG7bYPYI/AAAAAAAAO5c/IrsRfv7uL2QmSZTEcSoN2eicwJBGaX6rgCLcBGAsYHQ/s2048/a5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1818" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-teYosDyTvtg/XznnG7bYPYI/AAAAAAAAO5c/IrsRfv7uL2QmSZTEcSoN2eicwJBGaX6rgCLcBGAsYHQ/w355-h400/a5.jpg" width="355" /></a></div><p>Di tahun 2014 dulu, belum ada pembatas jalanan dengan danau. Beberapa pemancing bisa menghabiskan waktu di tepian danau, menunggu ikan dengan berjongkok, duduk atau berdiri persis di tepian. Beberapa orang justru memancing di atas rakit, ada juga yang melempar jala di tengah danau.Tahun 2020 ini, berbeda drastis. Sudah ada pagar bambu yang membatasi jalan dengan danau. Tidak ada lagi pemancing, sepertinya sudah dilarang sejak program Citarum Harum yang dilaksanakan beberapa tahun lalu. Banyak plang yang menunjukkan lokasi-lokasi 7 mata air di Cisanti. Hal yang tidak saya jumpai beberapa tahun lalu.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-VD-rD3DQYN8/XznnWe6dwNI/AAAAAAAAO5g/5OkCt_N0dhYIa-D0KO_VAIrI5s7V6i3GgCLcBGAsYHQ/s1024/mengail.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1024" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-VD-rD3DQYN8/XznnWe6dwNI/AAAAAAAAO5g/5OkCt_N0dhYIa-D0KO_VAIrI5s7V6i3GgCLcBGAsYHQ/w400-h225/mengail.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Memancing di tengah danau (2014)</div><p>Saya di tahun 2014, dan teman-teman saya Bikepacker Indonesia di tahun 2012, masih bisa membawa sepeda ke tepian danau dan membuka tenda untuk menginap. Di tahun 2020 ini terpampang jelas: sepeda tidak boleh dibawa ke bawah (maksudnya danau). Saya tidak lihat adanya tenda. Yang jelas, sekarang lebih banyak wisatawan, banyak yang membawa tikar dan menggantungkan hammock untuk berayun. Situasinya sangat bersih, tersedia tempat sampah dan tulisan-tulisan yang mempromosikan kebersihan.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-CCS-1UgZxiE/Xznno9rauCI/AAAAAAAAO5s/EccsvzQIdykqmOMnZAR_QpmaGm0_cEsowCLcBGAsYHQ/s2048/DSCN9915.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-CCS-1UgZxiE/Xznno9rauCI/AAAAAAAAO5s/EccsvzQIdykqmOMnZAR_QpmaGm0_cEsowCLcBGAsYHQ/w400-h225/DSCN9915.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Mempersiapkan umpan di tepi danau (2014)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-vGZtXbjT8fY/Xznrm4VahuI/AAAAAAAAO6c/lJDVvQPjdUsuDxxrZYsl4Q1fTcowhbg2gCLcBGAsYHQ/s2048/a7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1931" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-vGZtXbjT8fY/Xznrm4VahuI/AAAAAAAAO6c/lJDVvQPjdUsuDxxrZYsl4Q1fTcowhbg2gCLcBGAsYHQ/w377-h400/a7.jpg" width="377" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Qw94Rk6piu0/XznqS_GeDWI/AAAAAAAAO6M/Qvkq5EaZayEnO7vIR8gib3EGiw4CKFHFwCLcBGAsYHQ/s2048/20200816_115222.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-Qw94Rk6piu0/XznqS_GeDWI/AAAAAAAAO6M/Qvkq5EaZayEnO7vIR8gib3EGiw4CKFHFwCLcBGAsYHQ/w400-h225/20200816_115222.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Tepian danau (2020)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-wTsWQo2sYww/XzntaMRLVMI/AAAAAAAAO68/4mzLsMFIw5Uam5oFMZ1oxsBtdc0IQkRqwCLcBGAsYHQ/s2048/20200816_131126.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-wTsWQo2sYww/XzntaMRLVMI/AAAAAAAAO68/4mzLsMFIw5Uam5oFMZ1oxsBtdc0IQkRqwCLcBGAsYHQ/w225-h400/20200816_131126.jpg" width="225" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">7 mata air di Cisanti (2020)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-A9u6FY3xFow/Xzns3tGDclI/AAAAAAAAO6w/QWVdOUR-NL8nHG06KBLd8ujk141j8zfMQCLcBGAsYHQ/s2048/20200816_131325.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-A9u6FY3xFow/Xzns3tGDclI/AAAAAAAAO6w/QWVdOUR-NL8nHG06KBLd8ujk141j8zfMQCLcBGAsYHQ/w400-h225/20200816_131325.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Darajat, Garut dari Situ Cisanti (2020)</div><span style="text-align: left;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="text-align: left;">Ketika masih tinggal di Austria, danau yang saya sebutkan di atas (Gruener See), memang dibiarkan natural tanpa adanya sentuhan modernisasi. Masyarakat dibiarkan menikmati danau itu apa adanya dan menyesuaikan diri. Ada beberapa kursi untuk wisatawan duduk, tapi tidak ada pagar yang membatasi pengunjung dengan danau. Saya sendiri, jujur lebih senang dengan kondisi natural Situ Cisanti yang dulu, ketika pengunjung bisa melihat langsung tepian air, tanpa ada pembatas. Membiarkan melihat ikan yang berenang kesana-sini dengan jumlah beberapa ekor saja, tanpa harus diberikan bibit ikan yang sangat sangat sangat banyak sekali, seperti kondisi situ Cisanti sekarang. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-TZ3b-0ydOdQ/Xznn6gjfYNI/AAAAAAAAO50/9S4mZlaV6xg4_JFjrPtmVxApKd1j1egaACLcBGAsYHQ/s2048/DSCN4671.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-TZ3b-0ydOdQ/Xznn6gjfYNI/AAAAAAAAO50/9S4mZlaV6xg4_JFjrPtmVxApKd1j1egaACLcBGAsYHQ/w400-h225/DSCN4671.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Gruener see, Austria (2015)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QDzwgS5q3e8/XznpdL8l1VI/AAAAAAAAO6A/ck9HqSphNVEF7yG2qQT6KArter4_FKKvACLcBGAsYHQ/s2570/a6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1223" data-original-width="2570" height="191" src="https://1.bp.blogspot.com/-QDzwgS5q3e8/XznpdL8l1VI/AAAAAAAAO6A/ck9HqSphNVEF7yG2qQT6KArter4_FKKvACLcBGAsYHQ/w400-h191/a6.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Gruener see, Austria (2017)</div><p>Walaupun Situ Cisanti sudah tidak seperti dahulu, saya masih mengagumi kebersihannya. Banyak keluarga, pesepeda yang berkunjung. Penjaja makanan ada di sisi luar, diteduhi pohon Eucalyptus berwarna hijau yang rindang. Terima kasih buat semua yang sudah menjaga Cisanti, semoga danau ini terus asri. Let nature sing, let nature forever humble you.</p><p>Saya jadi ingat waktu saya baca tulisan Martinus Brouwer, seorang budayawan dari Delft yang ditolak status warga negara Indonesia berkata seperti ini: Bumi Pasundan lahir saat Tuhan sedang tersenyum. Apa kita sudah bersyukur lahir di tanah yang indah ini? </p><br /><div style="text-align: center;"><i>Walaupun banyak negeri kujalani</i></div><i><div style="text-align: center;"><i>yang mahsyur permai dikata orang</i></div><div style="text-align: center;"><i>Tetapi kampung dan rumahku</i></div><div style="text-align: center;"><i>Di sanalah ku merasa senang</i></div><div style="text-align: center;"><i>Tanahku tak kulupakan</i></div><div style="text-align: center;"><i>Engkau kubanggakan</i></div></i><p>Terima kasih, Ibu Sud. Dirgahayu Indonesia. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ME-leHVClnw/XznqDz8GRFI/AAAAAAAAO6I/SMBpSbY7TOUu1ZGrAGoiuv2izA2NE24UwCLcBGAsYHQ/s2048/20200816_131440.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-ME-leHVClnw/XznqDz8GRFI/AAAAAAAAO6I/SMBpSbY7TOUu1ZGrAGoiuv2izA2NE24UwCLcBGAsYHQ/w400-h225/20200816_131440.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-JyZqeoNHBxc/XznvksnIOII/AAAAAAAAO7M/ntGvhG329pInLj2ZcBJ_rYexYCKpx20SQCLcBGAsYHQ/s2048/20200816_140239.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-JyZqeoNHBxc/XznvksnIOII/AAAAAAAAO7M/ntGvhG329pInLj2ZcBJ_rYexYCKpx20SQCLcBGAsYHQ/w400-h225/20200816_140239.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p><b><a href="http://www.andyyahya.com/2014/04/memanjakan-diri-di-sejuknya-situ-cisanti.html" target="_blank"><span style="color: #800180;">Tulisan Situ Cisanti tahun 2014 (Asrinya Situ Cisanti)</span></a></b></p><p><a href="http://www.andyyahya.com/2015/07/alpen-dalam-bingkai-foto.html" target="_blank"><b><span style="color: red;">Gruener see, Austria</span></b></a></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-47770126179894570982020-04-20T22:12:00.001+07:002020-04-20T22:12:42.897+07:00Mineralogi - Inklusi Fluida: Dasar, Metode, Aplikasi dan Interpretasi [Minggu 5]<b style="font-family: georgia, "times new roman", serif;">Mineragrafi [TA4213] </b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Teknik Pertambangan ITB</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span><br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Subbab</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Inklusi fluida: dasar, metode, aplikasi dan interpretasi</span></li>
</ul>
<b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Outcomes</span></b><br />
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">mahasiswa mengerti pengertian inklusi fluida, dasar, aplikasi</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">mengerti perbedaan inklusi primer, pseudosekunder, sekunder </span></li>
<li><span style="font-family: georgia, times new roman, serif;">metode berbagai metode analisa inklusi fluida</span></li>
<ul>
<li><span style="font-family: georgia, times new roman, serif;">petrografi, SEM, CL</span></li>
<li><span style="font-family: georgia, times new roman, serif;">mikrotermometri</span></li>
<li><span style="font-family: georgia, times new roman, serif;">Raman </span>spektroskopi</li>
<li>spektroskopi massa (ICPMS dan LA-ICPMS)</li>
<ul></ul>
</ul>
</ul>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">mahasiswa mengerti pemanfaatan inklsui fluida dan aplikasi untuk tahapan kegiatan pengolahan data serta interpretasinya</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Link materi</b></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-YjpkHpysElE/Xp25OeGbNNI/AAAAAAAAIQ0/VFmqaAJN49MAqnlUmDrv-AG9FZyh1k22wCLcBGAsYHQ/s1600/Mikroskopi%2BBijih-kuliah%2B5%2BInklusi%2Bfluida-v1-sound.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-YjpkHpysElE/Xp25OeGbNNI/AAAAAAAAIQ0/VFmqaAJN49MAqnlUmDrv-AG9FZyh1k22wCLcBGAsYHQ/s400/Mikroskopi%2BBijih-kuliah%2B5%2BInklusi%2Bfluida-v1-sound.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Materi bisa diunduh di <b><a href="https://drive.google.com/open?id=1Adxtrd91RZvf_DEF1mgtngIA3cyNhupY" target="_blank">link ini</a> </b>dan di <a href="https://youtu.be/hF0duiMBplk" target="_blank">youtube</a>.</span></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/hF0duiMBplk/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/hF0duiMBplk?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-72250540034442879892020-04-09T11:22:00.001+07:002020-04-20T22:13:25.509+07:00Kuliah Mineragrafi - TA4213 Teknik Pertambangan ITB<b style="font-family: georgia, "times new roman", serif;"><u>Materi mineragrafi dan analisa mineral butir (last update 20 April 2020)</u></b><br />
<ol>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><a href="http://www.andyyahya.com/2020/03/mikroskopi-bijih-metode-preparasi.html" target="_blank">Prinsip mikroskop optik dan preparasi sampel batuan untuk analisa mikroskopi</a></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><a href="http://www.andyyahya.com/2020/03/mikroskopi-bijih-sifat-fisik-dan-optik.html" target="_blank">Identifikasi mineral dengan menggunakan mikroskop optik refleksi</a></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><a href="http://www.andyyahya.com/2020/04/mineralogi-bijih-analisa-mineral-butir.html" target="_blank">Analisa mineral butir dengan mikroskop dan aplikasi untuk geometalurgi</a></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><a href="http://www.andyyahya.com/2020/04/mineralogi-mikroskop-elektron-dan.html" target="_blank">Mikroskop elektron dan <i>automated mineralogy</i></a></span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><a href="http://www.andyyahya.com/2020/04/mineralogi-inklusi-fluida-dasar-metode.html" target="_blank">Inklusi fluida: dasar, metode, interpetasi dan aplikasi</a></span></li>
</ol>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-6O7rdWWZIbM/Xo6iDZfZ6xI/AAAAAAAAIOs/llJAk_jDAyAPKt7vtGExlkmcNLUX5BkAQCLcBGAsYHQ/s1600/Mikroskopi%2BBijih-1_Page_19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-6O7rdWWZIbM/Xo6iDZfZ6xI/AAAAAAAAIOs/llJAk_jDAyAPKt7vtGExlkmcNLUX5BkAQCLcBGAsYHQ/s400/Mikroskopi%2BBijih-1_Page_19.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-U13qLF3tP88/Xo6iK3JBfyI/AAAAAAAAIOw/kCVUTVjHzZUmRpPoqnDmb47hsQ0ZyiWzgCLcBGAsYHQ/s1600/ezgif.com-gif-maker-gold-limonite.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1200" height="212" src="https://1.bp.blogspot.com/-U13qLF3tP88/Xo6iK3JBfyI/AAAAAAAAIOw/kCVUTVjHzZUmRpPoqnDmb47hsQ0ZyiWzgCLcBGAsYHQ/s320/ezgif.com-gif-maker-gold-limonite.gif" width="320" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><br /></i></span></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; text-indent: -0.25in;">§ Materi kuliah
boleh untuk
disebarluaskan </span><u style="font-family: georgia, "times new roman", serif; text-indent: -0.25in;"><span style="font-weight: bold;">HANYA
</span></u><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; text-indent: -0.25in;">untuk keperluan pendidikan dan
bukan untuk
keperluan komersial, dengan tetap
menyebut penulis awal sebagai penghargaan Hak
Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)</span></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; text-indent: -0.25in;"><br /></span></div>
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="text-indent: -0.25in;">§ </span><span style="text-indent: -0.25in;">NB:
</span><span style="text-indent: -0.25in;">Semua</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">gambar</span><span style="text-indent: -0.25in;">/
</span><span style="text-indent: -0.25in;">garis</span><span style="text-indent: -0.25in;"> yang </span><span style="text-indent: -0.25in;">ada</span><span style="text-indent: -0.25in;"> di slide </span><span style="text-indent: -0.25in;">perkuliahan</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">telah</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">saya</span><span style="text-indent: -0.25in;">
</span><span style="text-indent: -0.25in;">gambar</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">ulang</span><span style="text-indent: -0.25in;">
</span><span style="text-indent: -0.25in;">untuk</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">keperluan</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">perkuliahan</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">atau</span><span style="text-indent: -0.25in;">
</span><span style="text-indent: -0.25in;">berasal</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">dari</span><span style="text-indent: -0.25in;">
</span><span style="text-indent: -0.25in;">koleksi</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">foto</span><span style="text-indent: -0.25in;">/
</span><span style="text-indent: -0.25in;">sampel</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">pribadi</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">kecuali</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">diindikasikan</span><span style="text-indent: -0.25in;"> </span><span style="text-indent: -0.25in;">dengan</span><span style="text-indent: -0.25in;">
</span><span style="text-indent: -0.25in;">sitasi</span> </span>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-16865119036138993762020-04-09T11:15:00.002+07:002020-04-12T17:58:57.186+07:00Mineralogi - Mikroskop elektron dan analisa mineralogi kuantitatif [Minggu 4]<b style="font-family: georgia, "times new roman", serif;">Mineragrafi [TA4213] </b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">- Teknik Pertambangan ITB</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Subbab</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Prinsip mikroskop elektron dan analisa kuantitatif</span></li>
</ul>
<b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Outcomes</span></b><br />
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">mahasiswa mengerti perbedaan WDS dan EDS</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">mahasiswa memahami prinsip yang digunakan mikroskop elektron (SEM dan EMPA)</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pemahaman tentang analisa kuantitatif dengan <i>automated mineralogy</i></span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Link materi</b></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-iGMQtAERusU/Xo6hHC9z9tI/AAAAAAAAIOg/eexwBWpIeSkWGkNyOgWYpsn2oVI7VMk1ACLcBGAsYHQ/s1600/Mikroskopi%2BBijih-kuliah%2B4%2BAnalisa%2Bmineral%2Bbutir%2B-%2BMikroskop%2BElektron-v2.jpg" imageanchor="1" style="font-family: georgia, "times new roman", serif; font-weight: 700; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-iGMQtAERusU/Xo6hHC9z9tI/AAAAAAAAIOg/eexwBWpIeSkWGkNyOgWYpsn2oVI7VMk1ACLcBGAsYHQ/s400/Mikroskopi%2BBijih-kuliah%2B4%2BAnalisa%2Bmineral%2Bbutir%2B-%2BMikroskop%2BElektron-v2.jpg" width="400" /></a></div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Materi bisa diunduh di <b><a href="https://drive.google.com/open?id=1QP-ZnR2Tn-IGisrNl4aDq-94QJiXKOsH" target="_blank">li</a></b></span><b style="font-family: georgia, "times new roman", serif; text-align: center;"><a href="https://drive.google.com/open?id=1QP-ZnR2Tn-IGisrNl4aDq-94QJiXKOsH" target="_blank">nk ini</a></b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-weight: bold; text-align: center;"> dan di </span><b style="font-family: georgia, "times new roman", serif; text-align: center;"><a href="https://youtu.be/owfh1hiAftQ" target="_blank">youtube</a></b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-weight: bold; text-align: center;">.</span></li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-89820109462399761382020-04-06T01:37:00.001+07:002020-04-06T02:09:54.730+07:00Syukur mumpung masih bisa Sabtu pagi kemarin saya dan anak saya beli gorengan di dekat rumah, si penjual menanyakan ke saya.<br />
"Aa' minggu ini diminta kartu keluarganya sama Pak RT?" tanya penjual gorengan.<br />
"Engga Bu, memang ada apa?"<br />
"Katanya mau ada pembagian dari pemerintah, Rp 400rb tiap keluarga. Rumahnya si itu sudah diminta dan dikasih uang, saya ga diminta kartu keluarga tuh sama Pak RT. Pilih-pilih euy Pak RT-nya. Uang saya udah mulai habis diminta anak saya terus buat sekolah, pake internet terus sekarang" lanjut penjual sambil cemberut.<br />
<br />
Saya termenung, seingat yang pernah saya baca, Pemprov memerintahkan untuk mendata terlebih dahulu warga yang terdampak yang berhak untuk mendapatkannya, untuk ditindaklanjuti Pemda<br />
Provinsi Jabar untuk menyalurkan dana tersebut (baca: <b><a href="https://jabarprov.go.id/index.php/news/37271/2020/04/03/Jabar-Siapkan-Rp162-Triliun-Atasi-Dampak-Sosial-COVID-19" target="_blank">Jabar Siapkan Rp16,2 Triliun Atasi Dampak Sosial COVID-19</a> </b>tanggal 3 April 2020). Jumlah yang diakan diberikan adalah Rp 500rb, dimana 1/3 dalam bentuk tunai dan 2/3 dalam bentuk sembako. Memang agak beda jumlahnya dengan yang di lapangan, saya ga paham jadi saya manggut-manggut saja.<br />
<br />
Tetangga saya juga menginginkan hal yang sama. Saat saya menulis tulisan ini, dia baru saja selesai merenovasi rumahnya supaya jadi dua lantai. Saya sendiri bingung, sudah punya mobil, rumah, renovasi sudah, ternyata mengharapkan dana kucuran pemerintah karena merasa terdampak. Keluarga mereka mempunyai bisnis biro wisata, saat ini sepi, pemasukan hampir tidak ada.<br />
"Enak ya kayak Mas, di rumah aja tapi tiap bulan dapat gaji" begitu dia bilang ke saya.<br />
<br />
Saya sendiri merasa belum perlu didata karena masih banyak yang lebih membutuhkan. Malah yang saya lihat lebih berkecukupan dibanding saya, ternyata ikut mengharapkan uang bantuan cair juga. <i>Wis, wis...</i><br />
<br />
Malam harinya, Pak Satpam di tempat saya tinggal meminta izin untuk meminjam uang dari kas tempat saya tinggal. Istrinya dirumahkan, si Bapak tidak bisa ojek dan mengantar penumpang lagi ke pasar karena pasarnya sepi.<br />
"Alhamdulillah masih ada pegangan pekerjaan disini. Kalau boleh, saya bayar pinjamannya 10 kali ya Pak, nanti saya angsur 50rb per bulan", kata si Bapak.<br />
<br />
Berbagai sektor merasakan perubahan drastis semenjak wabah ini. Semuanya mendapat ujian, yang biasanya longgar rezeki, sekarang menjadi agak seret. Di saat-saat seperti ini, kita semua diuji, ada yang melewatinya dengan mudah, ada yang tidak.<br />
<br />
Saya bisa melihat, ada yang menyikapinya dengan bijak, ada yang tidak. Ada yang bersyukur masih bisa bekerja walaupun dengan kesulitan yang ada, ada yang akhirnya kebawa nyeletuk hal-hal yang kurang bermakna. Saya tahu kesulitan si Pak Satpam, dengan penghasilan yang pas-pasan, tapi menyikapinya dengan positif dengan tidak mengeluh. Prinsip saya, daripada mengatakan sesuatu yang tidak berfaedah, lebih baik diam saja. Daripada harus mengeluarkan energi untuk berkata hal yang negatif, lebih baik disimpan untuk hal positif lain.<br />
<br />
Di saat-saat seperti ini, kita cuma bisa berikhtiar dan berdoa saja supaya wabah ini segera hilang. Perbanyak bersyukur karena ga akan habis hal yang bisa kita syukuri. Bersyukur masih bekerja, karena banyak yang akhirnya dirumahkan dan belum tahu harus mendapatkan penghasilan dari mana. Bersyukur dirumahkan, karena akhirnya ada waktu dengan keluarga (jika sudah berkeluarga), atau bisa menekuni kegiatan lain selama di rumah. Yang merasakan pelajaran on-line, harus bersyukur karena banyak yang tidak mengenyam pendidikan yang memadai. Yang masih bisa membeli masker, bisa mencuci tangan, harus banyak bersyukur karena banyak yang tidak bisa membeli masker karena harganya yang mahal dan akses air yang susah.<br />
<br />
Tidak akan habis rasa syukur kalau kita mau sejenak diam dan berpikir.<br />
Cobaan ini membuat saya ingat tentang QS Al Ibrahim ayat 7-8, yang artinya seperti ini:<br />
<i>"Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. Dan Musa berkata: “Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”</i><br />
<i><br /></i>
Sabar, sabar, dan bersyukur atas apa yang sudah kita rasakan saat ini. Kita bersyukur karena masih sehat dan dikaruniai banyak nikmat. Seperti janji-Nya, Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar kemampuannya. Semuanya akan diuji, hanya tarafnya berbeda. Berjenjang memang, karena saat kita melewati satu anak tangga, kita akan menjumpai anak tangga yang lain. Saya cuma bisa berdoa, semoga kita termasuk orang yang pandai bersyukur, supaya setelah melewati satu tanjakan ini, kita kuat untuk melewati tanjakan berikutnya. Syukuri saja, mumpung masih bisa, dimanapun kita berada. Entah sedang di bawah, atau sedang di atas. Masih ada yang bisa dimakan besok pagi, masih punya teman, masih ada keluarga. Toh, waktu baca tulisan ini masih diberi nikmat hidup dan masih bernafas, ya kan?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-PCnHDqFlSyI/XooknoBaPjI/AAAAAAAAINE/5YPtBMYQMhc0YvX9SPYgZj3QV0NRKD0fQCLcBGAsYHQ/s1600/11061716_10205829982802894_4595806517898584894_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-PCnHDqFlSyI/XooknoBaPjI/AAAAAAAAINE/5YPtBMYQMhc0YvX9SPYgZj3QV0NRKD0fQCLcBGAsYHQ/s400/11061716_10205829982802894_4595806517898584894_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-61720059463500870452020-04-02T17:37:00.001+07:002021-08-06T08:28:25.214+07:00Mineralogi Bijih - Analisa Mineral Butir - BAGIAN 1 [Minggu-3]<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Mineragrafi [TA4213] </b>- Teknik Pertambangan ITB</span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Subbab</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Identifikasi mineral butir - BAGIAN 1</span></li>
</ul>
<b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Outcomes</span></b><br />
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pengenalan metode analisa butir dengan menggunakan mikroskop binokuler dan optik refleksi</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Link materi</b></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Materi tersedia juga di <b><a href="https://youtu.be/0r2Dz422w3A" target="_blank">youtube</a></b>.</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/0r2Dz422w3A/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/0r2Dz422w3A?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<b style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Durasi</b><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">+- 20 menit, interaktif dengan v</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">ideo dari beberapa kanal terbuka serta contoh penerapan kasus</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-PCDoOz2FOKk/XoW_GRp-W_I/AAAAAAAAIMk/b5hfYybcEFstY-UyjvU6dVrTlvKyuO_AACLcBGAsYHQ/s1600/Mikroskopi%2BBijih-kuliah%2B3%2BAnalisa%2Bmineral%2Bbutir-2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-PCDoOz2FOKk/XoW_GRp-W_I/AAAAAAAAIMk/b5hfYybcEFstY-UyjvU6dVrTlvKyuO_AACLcBGAsYHQ/s400/Mikroskopi%2BBijih-kuliah%2B3%2BAnalisa%2Bmineral%2Bbutir-2.jpg" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-51336811749467782072020-03-25T21:00:00.001+07:002022-04-26T06:05:05.298+07:00Mikroskopi bijih - Sifat fisik dan optik, skema identifikasi mineral [Minggu-2]<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Mineragrafi [TA4213] </b>- Teknik Pertambangan ITB</span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Subbab</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sifat fisik dan sifat optik dari mineral bijih, skema identifikasi mineral bijih </span></li>
</ul>
<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Outcomes</span></b></div>
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pengenalan sifat fisik dan sifat optik dari mineral bijih, sebagai dasar untuk mengidentifikasi berbagai macam mineral bijih.</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pengetahuan tentang bentuk, morfologi dan habit mineral, belahan, parting, kembar, </span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pengetahuan sifat optik mineral meliputi pengamatan tanpa analisator (nikol sejajar) meliputi: warna, reflektivitas, bireflektans dan pleokroisme; serta pengamatan mikroskopi dengan analisator meliputi sifat anisotropik, internal refleksi </span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Link materi</b></span></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/3tg_tYwWKJY/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/3tg_tYwWKJY?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Presentasi tersedia di <b><a href="https://www.youtube.com/watch?v=3tg_tYwWKJY&feature=youtu.be" target="_blank">youtube</a>.</b></span></li>
</ul>
<div>
<b style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Durasi</b><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">+- 30 menit, interaktif dengan v</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">ideo dari beberapa kanal terbuka serta contoh penerapan kasus</span></li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-LlBciI1cELU/XnsuewPrC-I/AAAAAAAAIKM/6P7zmGRzAII5r57LO7jspYHOosHEl7xLACLcBGAsYHQ/s1600/Pertemuan2-1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="563" data-original-width="753" height="298" src="https://1.bp.blogspot.com/-LlBciI1cELU/XnsuewPrC-I/AAAAAAAAIKM/6P7zmGRzAII5r57LO7jspYHOosHEl7xLACLcBGAsYHQ/s400/Pertemuan2-1.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-vQNiGb1aJ8I/XnsuejUT7GI/AAAAAAAAIKI/1e-iro1RdNQhzi_VgqKCBMJw8o-lHM2oACLcBGAsYHQ/s1600/Pertemuan2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="568" data-original-width="750" height="302" src="https://1.bp.blogspot.com/-vQNiGb1aJ8I/XnsuejUT7GI/AAAAAAAAIKI/1e-iro1RdNQhzi_VgqKCBMJw8o-lHM2oACLcBGAsYHQ/s400/Pertemuan2.jpg" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><br /></b></span></div>
andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-16804420094200389422020-03-18T17:27:00.000+07:002020-04-09T11:06:59.487+07:00Mikroskopi Bijih - Metode preparasi, cahaya polarisasi dan preparasi sampel [Minggu 1]<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Mineragrafi [TA4213] </b>- Teknik Pertambangan ITB</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Subbab</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pengenalan mikroskopi bijih dan preparasi sampel </span></li>
</ul>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Outcomes</span></b></div>
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">review tentang komponen mikroskop dan prinsip cahaya polarisasi yang digunakan pada mikroskop</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">mengetahui cara melakukan preparasi sampel dan membedakan kualitas sayatan poles </span></li>
</ul>
<b style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Durasi</b><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">30 menit, interaktif dengan video dari beberapa kanal terbuka serta contoh penerapan kasus</span></li>
</ul>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Link materi</b></span></div>
<div>
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Materi bisa diunduh di </span><b><a href="https://drive.google.com/open?id=15ut6o5ExnOhUQoduJLjomdjJpLsJEn_9" target="_blank">link ini</a></b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"> , narasi dan presentasi tersedia di </span><a href="https://youtu.be/iCD9LlfOhmA" target="_blank"><b>youtube</b></a><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">.</span></span></li>
</ul>
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/iCD9LlfOhmA/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/iCD9LlfOhmA?feature=player_embedded" width="320"></iframe></span></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tugas</span></b><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Deskripsi mineral dan sifat optiknya (<a href="https://drive.google.com/open?id=1UGwwZx_tzc4M24Pp895dbHpIlbnBOmcN" target="_blank">link Google Drive</a>)</span></li>
</ul>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-JoH1ply95Yk/XnH1oV3SatI/AAAAAAAAIJc/m7fycLzj3PksK0_cmyRB8KgmjCsWoDqdACLcBGAsYHQ/s1600/Mikroskopi%2BBijih-1_Page_01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-JoH1ply95Yk/XnH1oV3SatI/AAAAAAAAIJc/m7fycLzj3PksK0_cmyRB8KgmjCsWoDqdACLcBGAsYHQ/s400/Mikroskopi%2BBijih-1_Page_01.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Q_vEeyY6ljo/XnH1cdAiaII/AAAAAAAAIJY/B9aaru22lrg8bnmZLybWVU_LwIzfDkzgQCLcBGAsYHQ/s1600/Mikroskopi%2BBijih-1_Page_05.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://1.bp.blogspot.com/-Q_vEeyY6ljo/XnH1cdAiaII/AAAAAAAAIJY/B9aaru22lrg8bnmZLybWVU_LwIzfDkzgQCLcBGAsYHQ/s400/Mikroskopi%2BBijih-1_Page_05.jpg" width="400" /></span></a></div>
</div>
</div>
andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-82306735009059127722020-02-05T15:23:00.001+07:002020-02-05T15:27:01.824+07:00Kawan Baik yang Kaya Hati<div>Siang ini saya mendapat banyak pengalaman berharga dari dua orang: Pak Daud adalah sopir dan Pak Dhe Frans adalah petugas bengkel di tambang emas di Katingan, Kalteng. Pak Daud dan Pak Dhe Frans sudah jadwal cuti dan pulang ke Tator, Tana Toraja. Kami bertiga naik mobil yang sama dari pedalaman Kalimantan Tengah menuju bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya. Perjalanan dari site sekitar 4 jam, di salah satu segmen masih harus menyeberang sungai Katingan dengan kapal Ferry karena jembatan belum diresmikan. </div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-O5BvdCKRDbw/Xjp7lFMqarI/AAAAAAAAIHY/ULYbEfudiegZKojdxfSpztLQoXq_hVi6wCLcBGAsYHQ/s1600/1580891026041237-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-O5BvdCKRDbw/Xjp7lFMqarI/AAAAAAAAIHY/ULYbEfudiegZKojdxfSpztLQoXq_hVi6wCLcBGAsYHQ/s1600/1580891026041237-0.png" width="400">
</a>
</div><br></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-2b4UTF88fkU/Xjp7j6tLReI/AAAAAAAAIHU/1Erdu6p-YpoEwIIhVEPeHdUE3wVgJ7yZACLcBGAsYHQ/s1600/1580891021923649-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-2b4UTF88fkU/Xjp7j6tLReI/AAAAAAAAIHU/1Erdu6p-YpoEwIIhVEPeHdUE3wVgJ7yZACLcBGAsYHQ/s1600/1580891021923649-1.png" width="400">
</a>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-3WdQHV67B0U/Xjp8U7jKIsI/AAAAAAAAIHo/iCSu2LTWu4g8XH0QJdXNMbifguhjDf1LACLcBGAsYHQ/s1600/1580891217144054-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-3WdQHV67B0U/Xjp8U7jKIsI/AAAAAAAAIHo/iCSu2LTWu4g8XH0QJdXNMbifguhjDf1LACLcBGAsYHQ/s1600/1580891217144054-0.png" width="400">
</a>
</div><br></div><div>Sesampai di dermaga Ferry, Pak Dhe Frans menraktir saya bakso yang digoreng dengan tepung. Belum cukup bakso, sesampai di Palangkaraya, semua penumpang di mobil, termasuk saya dan Pak Daud berhenti makan siang di Warung makan mba Sum (Cabang Sampit). Menunya enak, prasmanan.</div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/--tqH7-hn8Wg/Xjp7i2X6G2I/AAAAAAAAIHQ/qeUtlOINebEbI0TIw1bXfwch_b0TfdktQCLcBGAsYHQ/s1600/1580891017122010-2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/--tqH7-hn8Wg/Xjp7i2X6G2I/AAAAAAAAIHQ/qeUtlOINebEbI0TIw1bXfwch_b0TfdktQCLcBGAsYHQ/s1600/1580891017122010-2.png" width="400">
</a>
</div><br></div><div>Ketika aku ingin membayar, ternyata semua sudah dibayar Bapak yang kerja di workshop itu. Belum cuma itu, di sepanjang jalan menuju Bandara, mereka banyak tertawa senang di mobil karena akhirnya ketemu istri mereka lagi. Sama- sama tahulah, apa yang dirasakan laki-laki yang sudah menikah dan pulang setelah beberapa bulan.</div><div><br></div><div>Saya diberi Pak Daud beberapa potong kayu. Yang awalnya saya pikir kayu ternyata adalah akar Bajakah (awalnya saya dengarnya akar perjaka). Karena namanya seperti itu, saya pikir ini obat untuk pria, maklum obrolan mereka di mobil ga jauh-jauh dari topik 18++. </div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-oKtzUYEKA4I/Xjp7hyG__bI/AAAAAAAAIHM/bQRi2d0xSaMbkEZ94BfIHJhlTe92iFlpACLcBGAsYHQ/s1600/1580891012977640-3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-oKtzUYEKA4I/Xjp7hyG__bI/AAAAAAAAIHM/bQRi2d0xSaMbkEZ94BfIHJhlTe92iFlpACLcBGAsYHQ/s1600/1580891012977640-3.png" width="400">
</a>
</div><br></div><div>Pak Daud berkata seperti ini, "siapa tahu ada keluarga atau orang yang membutuhkan obat kanker payudara, tolong dikasihya Pak. Obatnya suku Dayak, kalau di hutan seperti rotan dan berongga. Titip ya Pak" Saya mengangguk mengiyakan.</div><div><br></div><div>Saya, yang datang ke lapangan untuk mengantar mahasiswa penelitian di riset yang didanai perusahaan, banyak dibantu dan dibaikin sang orang yang baru kenal tidak lebih dari 5 Jam. sewaktu saya sampai di Bandara, saya coba tanyakan berapa harga akar Bajakah ini, ternyata cukup mahal buat ukuran saya. </div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-6tN9McmcAFs/Xjp7gqfVlFI/AAAAAAAAIHI/cWM9jKMNPBgLRtp7uNSgEQ9HwrSTNh23gCLcBGAsYHQ/s1600/1580891008384850-4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-6tN9McmcAFs/Xjp7gqfVlFI/AAAAAAAAIHI/cWM9jKMNPBgLRtp7uNSgEQ9HwrSTNh23gCLcBGAsYHQ/s1600/1580891008384850-4.png" width="400">
</a>
</div><br></div><div>There are many good people out there in the world. Pak Daud dan Pak Dhe Frans adalah dua orang yang kaya hatinya, mereka berbuat baik dan tidak menganggap saya orang baru buat mereka. Buat beberapa orang cerita remeh remeh ini terkesan biasa, buat saya benih kebaikan harus dikenang dan disebar luaskan, supaya tumbuh dengan subur. </div><div><br></div><div>Tjilik Riwut,</div><div>5-2-2020</div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-69626845076641749032020-01-28T12:01:00.005+07:002020-01-28T14:11:45.414+07:00Membaca untuk bisa menulis<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pagi tadi saya menonton berita dari TVRI. Ada liputan sebuah <a href="https://www.tribunnews.com/regional/2020/01/26/tingkatkan-literasi-dan-minat-baca-di-nusa-tenggara-timur" target="_blank"><b>kegiatan di Nusa Tenggara Timur</b></a> yang mengulas tentang minat baca dan literasi di sana. Satu kalimat yang membuat saya akhirnya menulis blog ini: "<span style="color: red;"><b>bagaimana bisa anak-anak kita suruh untuk menulis, kalau mereka tidak pernah membaca</b>.</span>"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Saya jadi mikir, apa yang dikatakan Bapak di TV tadi itu benar. Bagaimana mau membaca kalau tidak ada bukunya? Kalau sudah ada bukunya, apa sudah ada semangatnya?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kemarin lusa saya membaca tulisan founder Bukalapak, Achmad Zaky.</span></div>
<blockquote class="twitter-tweet">
<div dir="ltr" lang="en" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">In 2019, more Americans went to the library than to the movies. Yes, really. <a href="https://t.co/vz7agtWsnb">https://t.co/vz7agtWsnb</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">— Achmad Zaky (@achmadzaky) <a href="https://twitter.com/achmadzaky/status/1221411480769183744?ref_src=twsrc%5Etfw">January 26, 2020</a></span></div>
</blockquote>
<script async="" charset="utf-8" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Berkunjung ke perpustakaan jadi salah satu favorit warga Paman Sam di waktu senggangnya. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Saya tahu stigma orang tentang membaca, CAPEK, BOSAN. Membaca buku, jurnal buat mahasiswa, atau koran, membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Banyak orang yang udah penat dengan pekerjaan atau tugas sehari-harinya, ga mungkin lagi mengambil sisa waktunya untuk membaca. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Banyak orang yang juga lebih suka untuk skimming bacaan, yaitu membaca cepat dan mencari kata-kata kunci dalam suatu bacaan. Sayangnya, disaat itu pula banyak informasi penting ga sempat ikut terbaca. Banyak juga yang karena skimming (bahkan beberapa hanya melihat judul besar saja), akhirnya banyak mendapatkan informasi yang salah, apalagi kalau yang dibaca adalah tulisan media yang <b>click bait, </b>dimana judul dan konten bisa berbeda jauh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></b>
<b><u><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bisa karena biasa</span></u></b><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Membaca kan susah banget? Baru baca 10 menit, langsung ngantuk, atau terdistraksi dengan kondisi sekitar. Inget Bapak Ibu Saudara Saudara sekalian, semua yang bermanfaat itu pasti berat dijalani. Memulai jogging supaya sehat, buat sebagian orang itu berat. Memulai bersepeda supaya tubuh berkeringat, udah dikompor-komporin banyak asap. Apalagi mengurangi makanan rendang, sate kambing, bakso, opor ayam, yang semuanya kalo ga dikontrol tentu ga baik buat kesehatan. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kalau buat saya, mulai membaca itu sama seperti mulai bersepeda atau mendaki gunung. Pesepeda atau pendaki pasti bakal menemukan tanjakan. Saya sering kok, waktu nyepeda udah maleeees banget pengen balik kanan putar balik. Tanjakannya tinggi beneeer? Nyampe ga ya??? Ini bukunya tebel amat, bahasanya dewa bangeet? Paham ga ya? </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Alhamdulillah, berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, saya mulai belajar sabar, ngayuh sepeda pelan-pelan, ntar juga lama-lama juga sampe di tempat yang dituju. Sama seperti membaca, dibiasakan saja dulu membaca yang ringan-ringan, lama-lama juga kita bakal bisa fokus ketika dihadapkan dengan tulisan yang menuntut konsentrasi tinggi.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ftTVNF3w3d0/Xi_YgZRIdMI/AAAAAAAAIGw/52GNXuyLi18_GINCeTxeifwHK3Q9CH3LwCEwYBhgL/s1600/aa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-ftTVNF3w3d0/Xi_YgZRIdMI/AAAAAAAAIGw/52GNXuyLi18_GINCeTxeifwHK3Q9CH3LwCEwYBhgL/s400/aa.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Naik dulu, turun kemudian. Grossglockner (2016)</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bagaimana bisa memulai? Ya awalnya memang harus dipaksa dulu. Sulitnya m</span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">embaca sama dengan sulitnya menulis. Ada yang pernah bilang ke saya kalau si Fulan pengen menulis tentang A, pengen nyepi di tempat B supaya tenang dan seterusnya. Si Fulan ini ga bakal dapat itu semua kalau kalimat pertama dalam tulisannya belum dimulai. Kata Aa' Gym, mulailah yang kecil, dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari sekarang. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kalau pengen bisa menulis, ya hayuk ditulis kalimat pertama. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Lah, bagaimana bisa menulis, kalau tidak ada ilmunya? Ya jangan males dong. Sekolah yang bener, trus resapi judul tulisan di atas: membaca dulu, baru bisa menulis!</span><br />
<b><u><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></u></b>
<b><u><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Buku itu old style? </span></u></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">"<i>Om Om, kalau misalkan baca bukunya dari handphone, boleh ga</i>? <i>Bawa buku males, berat</i>"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jadi begini Kakak-kakak, membaca itu baik, asal niatnya juga lurus. Awalnya pengen praktis, baca buku dari handphone, tablet, eh belum lama baca, jempol udah gatel ngebuka aplikasi lain lagi, ngecek Whatsap lah, notif ini itu lah, akhirnya batal sudah membacanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kalau memang suka membaca eBook, saran saya membaca lah dari kindle, paperwhite dan sejenisnya. Beberapa cuma dilengkapi WiFi, beberapa lain sudah dilengkapi SIM Card. Kindle berbeda dengan tablet, karena Kindle didesain supaya pembaca bisa nyaman membaca dalam kondisi terang maupun gelap, karena memang teknologi LED yang digunakan oleh tablet vs. kindle memang berbeda. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://pickmyreader.com/wp-content/uploads/2015/05/tablet_or_ereader.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><img border="0" data-original-height="440" data-original-width="800" height="218" src="https://pickmyreader.com/wp-content/uploads/2015/05/tablet_or_ereader.png" width="400" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sumber: <a href="https://pickmyreader.com/kindle-tablet-or-e-reader/">https://pickmyreader.com/kindle-tablet-or-e-reader/</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<u><b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Aqila, bolpen dan kertas</span></b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kalau suatu saat mampir ke rumah saya, di kamar Aqila banyak sekali tempelan gambar dan tulisan hasil coret-coretan dia. Coret-coretan itu jarang dibuang, biasanya kami simpan di map, beberapa kami tempel di tembok. Saya dan Vidya memang membiasakan Aqila buat rajin coret-coret kertas (selama bukan coret-coret tembok), bisa gambar, bisa tulisan. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Karena menulis dan menggambar, Aqila jadi lebih mudah diarahkan, bisa berkonsentrasi, lebih fokus dan ga gampang bosen. Sejak Aqila berumur 2 tahun, saya mulai bawai dia kertas dan bolpoin, saya biarkan dia mencorat coret buku sketch book saya, terserah dia, buat mengalihkan dia dari hp dan youtube. Alhamdulillah kebiasaan itu terbawa sampai sekarang (umur dia sekarang 5,5 tahun). Kalau kita menghabiskan waktu di luar rumah, di kereta, pas mampir di ruangan saya di kampus, atau nganggur di rumah, cukup dibawain bolpoin, spidol dan kertas, dia sudah senang.</span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-vpbFeoRczLU/Xi-6Y5maBEI/AAAAAAAAIGU/pA_FiDxHBtkRmMH-KO5XwpppK34IXT42ACLcBGAsYHQ/s1600/DSCN5113.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-vpbFeoRczLU/Xi-6Y5maBEI/AAAAAAAAIGU/pA_FiDxHBtkRmMH-KO5XwpppK34IXT42ACLcBGAsYHQ/s400/DSCN5113.JPG" width="400" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Aqila coret-coret sewaktu hiking di Polster-Eisenerz (2017)</span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-zEtnCT-7a-Q/Xi-_5cQ2HQI/AAAAAAAAIGg/sIe-i-JFTIcFaSR5VMHCVzdhlnPG7ntrACLcBGAsYHQ/s1600/20191006_124938.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><img border="0" data-original-height="778" data-original-width="1600" height="193" src="https://1.bp.blogspot.com/-zEtnCT-7a-Q/Xi-_5cQ2HQI/AAAAAAAAIGg/sIe-i-JFTIcFaSR5VMHCVzdhlnPG7ntrACLcBGAsYHQ/s400/20191006_124938.jpg" width="400" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Aqila mewarnai di Situ Sangkuriang (2019)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dengan membaca, kita bisa jadi lebih fokus, dan suatu saat nanti ketika kita menulis, kita jadi paham apa yang ingin ditulis. Dengan membaca, kita bisa tahu cara pikir orang lain, dan dengan menulis, kita bisa menuangkan apa yang ada di pikiran kita sehingga orang lain bisa memahami jalan pikir kita. Tulis aja dulu, draft pertama, kedua pasti kualitasnya jelek. Ntar ketika udah komplit semuanya, pasti kita bakal puas sama usaha kita. </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Membaca dan menulis itu perlu pembiasaan, semuanya berat kalau tidak dimulai. Penulis favorit saya (Mbah Pram) bilang gini: "<span style="background-color: white; color: #181818; text-align: left;"><i>Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian"</i></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="background-color: white; text-align: left;">Bicara tanpa ilmu adalah membual. Dan ilmu yang paling jujur serta apa adanya hanyalah BUKU.</span><b style="background-color: white; text-align: left;"> </b><span style="background-color: white; text-align: left;">Yuk, membaca buku! Kalau sudah membaca, yuk menulis juga!</span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-56481316815427264192019-12-16T16:13:00.001+07:002019-12-16T16:13:14.349+07:00Curve fitting dengan freeware Fityk<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Data yang didapat dari analisa difraksi sinar-X, Raman spektroskopi atau data lain dapat dimodifikasi dengan menggunakan freeware Fityk. Berikut langkah-langkahnya</div>
<br />
1. Download aplikasi Fityk pada <a href="https://fityk.nieto.pl/">https://fityk.nieto.pl/</a> . Versi yang saya download dan install adalah versi Fityk 1.3.1.<br />
<img border="0" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-scOaw-JCY6M/Xfc6NSghbmI/AAAAAAAAIDQ/Pm4UVxX-V00DPmAlfbMvtWHHlcnOjKc9ACLcBGAsYHQ/s400/1.jpg" width="400" />2. Saya berikan 2 contoh data set:<br />
<br />
<ul>
<li>Contoh data dengan kualitas bagus dan nilai background yang agak rendah (<a href="https://drive.google.com/open?id=1Q2_XnDik1kbK2oy-1TapKHlh7FLSEoTf" target="_blank">link download File A</a>)</li>
<li>Contoh data dengan background yang tinggi (efek fluoresensi)(<a href="https://drive.google.com/open?id=1TV-FMAg6YqFwpxmmy4UkvPkIWIEoeqbB" target="_blank">link download File B</a>)</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-EyErXXscqJo/XfdFWcMREcI/AAAAAAAAIDw/_Ke6ldbQzhws8mGb77d5v7zTHGlA_vWJgCLcBGAsYHQ/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1376" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-EyErXXscqJo/XfdFWcMREcI/AAAAAAAAIDw/_Ke6ldbQzhws8mGb77d5v7zTHGlA_vWJgCLcBGAsYHQ/s400/2.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-oWBy9nlrJJU/Xfc8MC8i6LI/AAAAAAAAIDc/nYX66nhTTQ0Dx3nkNcoAnQ99c-g3-kIfACEwYBhgL/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1376" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-oWBy9nlrJJU/Xfc8MC8i6LI/AAAAAAAAIDc/nYX66nhTTQ0Dx3nkNcoAnQ99c-g3-kIfACEwYBhgL/s400/3.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
3. Untuk memunculkan garis pada data, klik "line" di bagian samping kanan Fityk</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
4. Pertama, kita potong "background" data dengan menggunakan fitur:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<ul>
<li> <b style="text-decoration-line: underline;">baseline mode (F3)</b> > pilih <b><u>linear</u></b> di bagian tengah > tentukan 3 titik untuk memotong background<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-i44JQct_GMs/XfdGesWWf5I/AAAAAAAAID8/nCcKQTUb-mIElNIeamwfq55-Q9Ys0Lj9QCLcBGAsYHQ/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="770" data-original-width="1366" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-i44JQct_GMs/XfdGesWWf5I/AAAAAAAAID8/nCcKQTUb-mIElNIeamwfq55-Q9Ys0Lj9QCLcBGAsYHQ/s400/4.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-SyaRuHk5ORE/XfdGe2w4hYI/AAAAAAAAIEA/mUJr7wwQeYIzMyUC2oBFope99pQd7ddPgCLcBGAsYHQ/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1376" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-SyaRuHk5ORE/XfdGe2w4hYI/AAAAAAAAIEA/mUJr7wwQeYIzMyUC2oBFope99pQd7ddPgCLcBGAsYHQ/s400/5.jpg" width="400" /></a></div>
</li>
</ul>
5. Klik <b><u>strip background</u></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-DnxudxkSpJ8/XfdHLBz3S3I/AAAAAAAAIEI/vlGdzuYMjegZfh_KGbX-7jhTb12uEiHugCLcBGAsYHQ/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="770" data-original-width="1366" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-DnxudxkSpJ8/XfdHLBz3S3I/AAAAAAAAIEI/vlGdzuYMjegZfh_KGbX-7jhTb12uEiHugCLcBGAsYHQ/s400/6.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
6. Tentukan peak utama dengan menu <b>add-peak mode [F4] </b>, saya menggunakan opsi <b>PseudoVoigt. </b>Setelah opsi dipilih,<b> </b>uat peak dengan menekan tombol klik kiri pada mouse dan mengikuti lebar dari peak yang akan diidentifikasi. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-0JFpaFYXnw0/XfdIGDkLmWI/AAAAAAAAIEU/4zBjhf30t6YC4ARB3T7zYQ9oPCbGPqaMQCLcBGAsYHQ/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="770" data-original-width="1366" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-0JFpaFYXnw0/XfdIGDkLmWI/AAAAAAAAIEU/4zBjhf30t6YC4ARB3T7zYQ9oPCbGPqaMQCLcBGAsYHQ/s400/7.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
7. Peak dapat juga ditambahkan secara otomatis dengan <b>auto-add</b> yang berada di sebelah menu <b>PseudoVoigt</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
8. Lakukan <b>start fitting </b>untuk mendapatkan kurva terbaik.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-la84uUhIgC4/XfdI0zT4YII/AAAAAAAAIEc/PJbIXs9SejEGADZTyn0l6lLY63eFT5U-gCLcBGAsYHQ/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="770" data-original-width="1366" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-la84uUhIgC4/XfdI0zT4YII/AAAAAAAAIEc/PJbIXs9SejEGADZTyn0l6lLY63eFT5U-gCLcBGAsYHQ/s400/8.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
9. Jika akan mengambil data dalam format .xyz, klik <b>Data > Export Point</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
10. Aplikasi fitting ini salah satunya untuk mendapatkan kurva baru. Contoh sebagai berikut.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-LiA5d0xwAe0/XfdJY1bCAHI/AAAAAAAAIEo/jspJPV8W8S49FfF7o30cLr6Xx9QTeZoWwCLcBGAsYHQ/s1600/Fig8-raman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1288" data-original-width="1600" height="321" src="https://1.bp.blogspot.com/-LiA5d0xwAe0/XfdJY1bCAHI/AAAAAAAAIEo/jspJPV8W8S49FfF7o30cLr6Xx9QTeZoWwCLcBGAsYHQ/s400/Fig8-raman.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Aplikasi curve fitting pada Raman spektroskopi dan inklusi fluida pada artikel <a href="https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0169136818300180" target="_blank">saya</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ciaJ3H9tuEo/XfdJwVINInI/AAAAAAAAIEw/JqPJy7cc1Zc-adLKaTyCojwQqaspgL-mACEwYBhgL/s1600/Amethyst%2BKencana.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1258" data-original-width="1600" height="313" src="https://1.bp.blogspot.com/-ciaJ3H9tuEo/XfdJwVINInI/AAAAAAAAIEw/JqPJy7cc1Zc-adLKaTyCojwQqaspgL-mACEwYBhgL/s400/Amethyst%2BKencana.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Aplikasi curve fitting pada data Raman spektroskopi dan mineral pada artikel <a href="https://www.researchgate.net/publication/336057342_Linking_Raman_Spectroscopy_Electron_Microscopy_and_Ore_Textures_-The_Case_of_the_Epithermal_Deposit_in_North_Maluku_Halmahera_Indonesia" target="_blank">saya</a> tentang aplikasi Raman dan eksplorasi mineral</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selamat mencoba!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-68026717902996587312019-12-09T05:52:00.015+07:002020-12-23T11:43:06.472+07:00Talk and Training <b>last update: 23 Desember 2020</b><div>Materi kuliah daring: <span style="color: #0000ee; text-decoration-line: underline;">Akses channel youtube </span>(update periodik)</div><div><br /></div><div><b>Materi Training, kuliah, dan Talk (pdf/ pdf+youtube)</b><br /><ol style="text-align: left;"><li><a href="https://drive.google.com/drive/folders/1_3tu8_uW82CtRfBQAy1d-bSAuoa3XDt8?usp=sharing" target="_blank">Mineralogi dan pengujian slag abrasives</a> - Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T)</li><li><a href="https://drive.google.com/file/d/1-vyypRLe_OY4vQLakoiELjzRHg_4crQa/view?usp=sharing" target="_blank">Mineral Ikutan Timah (MIT) dan Elemen Tanah Jarang (REE): Metode Eksplorasi dan Identifikasinya</a> (Depati Amir Mining Competition, Himpunan Mahasiswa Tambang Univ Bangka Belitung, 6 November 2020)</li><li><a href="https://drive.google.com/file/d/1p9xGBFCOYkOfmUaQPCiIhxC3L-FdCPFT/view?usp=sharing" target="_blank">Mineral bijih dan cerita dibaliknya (petrografi dan mineragrafi - Training Society of Economic Geologist Student Chapter UNPAD Indonesia, 21 September 2020</a>)</li><li><a href="https://drive.google.com/file/d/1rczxeJSrSCgCGZ6YBh_Z9row-ipAX85z/view?usp=sharing" target="_blank">Logam Tanah Jarang: Dari Eksplorasi Skala Regional hingga Analisa In-Situ Mineral (Webinar HMTGF UPN, 1 Augustus' 2020, pdf)</a></li><li><a href="https://drive.google.com/file/d/1Y_cFnrQBBfthEs11cVQk0L8v8Ld-YqgF/view?usp=sharing" target="_blank">Presisi, akurasi, error pada metode analitik: training untuk UII (9 Desember 2019, pdf)</a></li><li><a href="https://drive.google.com/file/d/1v5KUbstbt_o1mnwrsoWf9ZIM2T_eOM_u/view?usp=sharing" target="_blank">Dasar XRD: training untuk UII (9 Desember 2019, pdf)</a></li><li><a href="https://drive.google.com/file/d/1EYg7_yPcd_6kfNlD7G7CltMBDSrGrwpE/view?usp=sharing" target="_blank">Dasar XRF: training untuk UII (9 Desember 2019, pdf)</a></li><li><a href="https://drive.google.com/file/d/1w5RBb_YqKK7gLgfolq2LARlYQYHJM3r_/view?usp=sharing" target="_blank">Geokimia dan metode analitik pada eksplorasi panas bumi: training Gada Energi dan PT PLN GG (4 Desember 2019, pdf)</a></li><li><a href="https://drive.google.com/file/d/1MAtqfpNDrgDFerYUlpFgKvwkUf-TDKsm/view?usp=sharing" target="_blank">Workshop XRD-XRF oleh FTTM ITB dan PT Lab Sistematika Indonesia (18 September 2019, pdf)</a></li><li><a href="http://www.andyyahya.com/2020/03/mikroskopi-bijih-metode-preparasi.html">Prinsip mikroskop optik dan preparasi sampel batuan untuk analisa mikroskopi </a>(pdf+youtube)</li><li><a href="http://www.andyyahya.com/2020/03/mikroskopi-bijih-sifat-fisik-dan-optik.html">Identifikasi mineral dengan menggunakan mikroskop optik refleksi</a> (pdf+youtube)</li><li><a href="https://www.blogger.com/#">Analisa mineral butir dengan mikroskop dan aplikasi untuk geometalurgi</a> (pdf+youtube)</li><li><a href="http://www.andyyahya.com/2020/04/mineralogi-mikroskop-elektron-dan.html">Mikroskop elektron dan automated mineralogy</a> (pdf+youtube)</li><li><a href="http://www.andyyahya.com/2017/09/endapan-mineral-dan-aurora-di-lapland.html">Endapan mineral Central Lapland: Finlandia dan Swedia (15 April 2020)</a></li><li><a href="http://www.andyyahya.com/2015/12/metallogenic-provinces-of-indonesian.html">Gold in the world and Indonesia (video)(21 September 2015)</a></li><li><a href="http://www.andyyahya.com/2015/12/metallogenic-provinces-of-indonesian.html">Metallogenic Provinces of Indonesia: Society of Economic Geologists Student Chapter Montanuniversitaet Leoben Austria (9 December 2015</a><a href="https://www.blogger.com/#">)</a><a href="https://www.blogger.com/#"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-rwuCsf7HBco/XpPAnW3yvoI/AAAAAAAAIPY/_v-O6eSmgOk0empccuzi3MUCn018YzeiQCLcBGAsYHQ/s400/Mikroskopi%2BBijih-kuliah%2B4%2BAnalisa%2Bmineral%2Bbutir%2B-%2BMikroskop%2BElektron-v2.jpg" /></a></li></ol></div><div><a href="https://www.blogger.com/#"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-oPBivyvZwbY/Vf_lNrd2MJI/AAAAAAAAEa4/lbN8jYsyQOckpPqS_xg0CiwViBI88XuXgCPcBGAYYCw/s400/gold-indonesia.jpg" /></a><br /><br /><a href="https://www.blogger.com/#"><img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-5NTnpaFe5s8/VmhwGo3S8AI/AAAAAAAAEog/9r61urajHgk5mMwlB_Cv7ETaHIXCAwoNgCPcBGAYYCw/s400/20151209_170626.jpg" /></a><br />x
</div>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8487829719955757335.post-90591532838345441292019-12-05T10:38:00.002+07:002019-12-06T02:27:42.286+07:00Jatuh, bangkit dan berlariSudah dua hari ini saya sempatkan tidur siang di kampus, walau cuma 10 hingga 20 menit. Dengan beralaskan plastik bubble sisa bungkus buku saya dulu, saya jadi lebih fresh dan bisa bekerja lebih fokus. Pelan-pelan saya mulai kenal diri saya, kalau capek, istirahat dulu sebentar, jangan terlalu diforsir.<br />
<br />
Proses mengenali diri sendiri itu cukup lama. Setelah mengenal diri sendiri, kita bisa lebih tahu, apa kekurangan kita dan apa kelebihan kita. Kita bukan superhero yang bisa terus menerus berjuang membela kebenaran tanpa kenal lelah. Kadang kita ada di bawah, terjatuh, dan beberapa orang mungkin perlu menghilang untuk menghilangkan kejenuhan. Sangat sangat wajar.<br />
<br />
Yang tidak wajar adalah orang yang selalu gas pol tanpa kenal lelah, meraih kesuksesan tanpa pernah jatuh terlebih dahulu, ibarat kalau judi, menang lotere terus.<br />
<br />
Alhamdulillah saya masih normal.<br />
<br />
Tahun 2018 dulu, setelah saya lulus saya mendapat kesempatan untuk bisa melanjutkan postdoc di Austria, tidak saya ambil karena ada lowongan pegawai di Indonesia. Setelah menunggu 1,5 tahun, ternyata lowongan itu baru ada di 2019. Di masa penantian itu, saya coba kesana-sini apply postdoc di Australia dan Finlandia, tapi belum rejeki. Saya juga apply proposal riset di Austria, sama juga belum berhasil. Mirip sama cerita saya mencari sekolah untuk S3. Hampir 2 tahun saya habiskan. Saya apply ke Kanada, Jepang, Australia, ternyata rejeki nya di Austria. Screenshoot di bawah cuma beberapa email yang saya terima ketika saya gagal, masih banyak lagi aplikasi yang ditolak.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-SWh0ti0LbNU/Xeh6lqRY11I/AAAAAAAAIBA/omgvydXKYMAD7kG0Y7rNmublrAuMkCnEgCLcBGAsYHQ/s1600/Reject.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1132" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-SWh0ti0LbNU/Xeh6lqRY11I/AAAAAAAAIBA/omgvydXKYMAD7kG0Y7rNmublrAuMkCnEgCLcBGAsYHQ/s640/Reject.jpg" width="451" /></a></div>
<br />
Apa saya sedih? Alhamdulillah saya masih normal, sedih beberapa saat, tapi saya sudah tahu caranya buat bangkit lagi. Saya sudah mulai mengenali diri saya: <b>jatuh itu sudah biasa, bangkit dan melanjutkan berlari itu WAJIB bisa. </b>Kita perlu bersyukur, ujian itu tanda cintanya Allah untuk hamba-Nya. Kita hanya perlu ber husnudzon (berbaik sangka), dan yakin kalau seberat-berat ujian pasti ada jalan keluarnya.<br />
<br />
Hari ini, 2 tahun yang lalu di Leoben, Austria, saya menelepon Abah dan Umi saya di Malang. 30 detik setelah telepon sudah terhubung, saya hanya bisa diam sambil menangis, setelah menenangkan diri saya baru bisa bilang "Alhamdulillah, saya lulus." Saya menangis karena ingat berapa puluh kali saya jatuh, orang tua saya lah yang membuat saya harus bangkit dan melanjutkan perjuangan saya. Semangat untuk bisa membahagiakan orang tua lah yang membuat saya bisa bangkit ketika jatuh dan melanjutkan untuk berlari lagi.<br />
<br />
Belum lagi istri dan anak saya, Vidya dan Aqila yang menemani saya ketika sekolah, kepada mereka berdua lah saya harus banyak berterima kasih. Di saat saya sekolah dulu, orang tua kami berdua di Wonosobo mendapat musibah, dan saya tidak bisa memulangkan Vidya karena saya tidak mempunyai uang di rekening saya. Untuk pulang dari Austria pun, saya harus meminjam uang ke teman saya di Wina, karena memang tidak ada dana untuk kami bisa membeli tiket pulang ke Indonesia. Saya lupakan cita-cita membawa pulang sepeda, tas gunung, mainan anak dan beberapa barang pribadi yang sebenarnya sudah saya tunggu-tunggu untuk bisa dibawa pulang ke Indonesia.<br />
<br />
Saya jatuh, saya bangkit, saya lanjutkan berlari.<br />
<br />
2019 ini agak berbeda. Pertama kali saya mendapat mahasiswa bimbingan yang spesial. Ketika saya share cerita saya di twitter, saya kaget dengan respons yang didapat. Belum pernah twitter saya dibanjiri retweet atau likes dari orang lain<br />
<blockquote class="twitter-tweet">
<div dir="ltr" lang="in">
Alhamdulillah.... Mahasiswa bimbingan pertama saya besok di wisuda! Sy nambah yakin apa yg dibilang Rektor waktu sy masuk 13 thn lalu itu benar: TIDAK ADA mahasiswa ITB di-DO krn mslh finansial, asal mau usaha. (1) <a href="https://t.co/K7UiDfLd6D">pic.twitter.com/K7UiDfLd6D</a></div>
— andyyahya (@andyyahya) <a href="https://twitter.com/andyyahya/status/1184799542513790976?ref_src=twsrc%5Etfw">October 17, 2019</a></blockquote>
<br />
Mahasiswa saya, yang bekerja sambilan sebagai tukang cat rumah, akhirnya bisa lulus dari ITB. Alhamdulillah 2 minggu lalu dia datang ke saya dan bilang kalau sudah diterima kerja di Lahat, Sumatera Selatan. Banyak kisah yang membuat motivasi itu muncul, ada di sekitar kita, kita cuma bisa harus lebih peka dan banyak mendengarkannya.<br />
<br />
2 minggu yang lalu juga, saya dapat notifikasi, penelitian saya yang saya ajukan akhirnya didanai oleh ITB. Hal lain, kemarin saya dapat kabar kalau saya dapat full support untuk datang konferensi di India bulan Maret tahun depan. Banyak kejutan yang kita tidak pernah tahu, dan swing mood itu memang ada. Buat saya, biarkan saja, roda itu berputar. Ga selamanya kita di bawah, ga selamanya juga kita di atas. Kita cuma perlu berusaha, apa pun hasilnya nanti.<br />
<br />
Semua tergantung bagaimana caranya kita tahu, dimana kelemahan kita, dan apa kelebihan kita. Saya, Mas-Mbak yang lagi baca tulisan ini, semuanya bakal diuji, dengan kesenangan maupun kesusahan. Bersabar lah ketika diuji, dan jangan besar kepala ketika mendapat kesenangan.<br />
<br />
Jatuh satu kali, dua kali, sepuluh kali, seribu kali, itu sudah biasa. Istirahat dulu, ambil nafas, setelah cukup, lakukan hal yang luar biasa. Bangkit, bangkit dan bangkit, untuk kemudian melanjutkan berlari lagi, seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Seperti anak saya yang paling kecil, Kamila, yang lagi belajar berjalan. Dia jatuh, menangis, tertawa, seakan-akan tidak terjadi apa-apa.<br />
<br />
Pesan saya:<br />
Jutaan orang bahkan tidak menyadari,<br />
seberat-beratnya ujian,<br />
masih lebih berat ujian untuk Dobleh, Jamal, Taufik, dan kabur.<br />
Harap bersabar, ini ujian.<br />
<br />
AYAH<br />
<br />
<script async="" charset="utf-8" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script>andyyahyahttp://www.blogger.com/profile/15717434362328719352noreply@blogger.com16