Conversations with the Earth

Endapan mineral di Finlandia dan Swedia

Perjalanan saya ke lingkaran kutub utara

Atlas of ore minerals: my collection

Basic information of ore mineralogy from different location in Indonesia

Sketch

I always try to draw a sketch during hiking

Apa itu inklusi fluida?

Inklusi fluida adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan adanya fluida yang terperangkap selama kristal tumbuh. Gas dan solid juga bisa terperangkap di dalam mineral.

Situ Cisanti di Pengalengan, Bandung

50 km dari Bandung, Situ Cisanti terkenal karena menjadi sumber mata air sungai Citarum

Showing posts with label artikel geologi. Show all posts
Showing posts with label artikel geologi. Show all posts

Tuesday, August 11, 2015

anakbertanya.com - Mengapa Ada Banyak Gunung Berapi di Indonesia?


Tulisan ini dimuat di laman anakbertanya.com , untuk menjawab pertanyaan dari anak berusia 10-12 tahun dari seorang pakar (padahal saya sendiri juga bukan pakarnya :p).

Silahkan klik laman ini untuk jawaban lengkapnya. 



Klik Gambar di bawah untuk melihat artikel lain





Share:

Sunday, May 31, 2015

Maaf Pak, Asbaknya Pecah..

Hampir 1 minggu lebih, 60 kg batu saya kumpulkan untuk penelitian disertasi saya. Lokasi penelitian saya ada di Sulawesi Selatan, 8 jam perjalanan darat dari Makassar. Karena jumlah batu yang sangat berat, 51kg saya kirim, sisanya saya bawa melalui bagasu pesawat. Saya kirim batunya dengan jasa kargo. Cara mengirim batu melalui jasa kargo pernah saya ulas disini

Setelah batu saya bungkus dengan karung, saya bawa ke kargo bandara, tiba-tiba ada seorang bapak-bapak paruh baya datang ke saya. Mungkin karena saya membawa palu geologi di tas saya dan membawa 4 sak batu, akhirnya dia penasaran dan datang ke saya. 

A: saya, B: si Bapak, lokasi pembicaraan di kantor sebuah jasa pengiriman barang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar


B: Mas, mau ngirim batu ke Jawa ya?
A: Iya Pak, saya baru beres penelitian di Latimojong, mau ngirimkan batu ke Bandung.
B: Oh gitu ya Mas. Batu yang dikirim batu akik Mas?
A: (mulai ada yang aneh) Engga Pak, batu biasa aja, buat saya sekolah

B: Hoo, gitu ya,, berarti Mas ngerti tentang akik kan ya?

A: Iya sedikit-sedikit sih Pak, ada apa gitu?

B: Saya boleh minta tolong di cek kan batu akik saya asli atau engga ya. 
(saya lupa, si Bapak menyebutkan nama batu - yang menurut saya adalah nama dagang -, warna nya hijau agak kemerahan. Tapi saya agak merasa aneh, sepertinya ini bukan batuan beku, lebih mirip sedimen hingga metamorf, dan kalau boleh menebak, sepertinya itu marmer).
A: Maksudnya saya cek batu ini asli atau engga Pak?
B: Iya Mas,, 
(Saya keluarin lah pisau lipat saya, yang katanya bisa buat dipakai buat defusal bomb (ada tulisan EOD di pisau saya - Explosive Ordnance Disposal . Sebenarnya saya beli pisau ini sesuai keperluan dasar saya, pisau, gergaji, dan beberapa tools lain yang kira-kira bisa awet kalau ada kebutuhan mendesak)

A:Pak, kalau ini tergores,masalah ga pak?"
B:Oh ndak papa mas, batu saya asli kok

A: Sebelum itu saya coba pisau saya sama asbak ya pak,karena harusnya pisau saya g bisa nggores kaca. Ujung pisau mempunyai skala Mohs kekerasannya 6 (apa itu skala Mohs, silahkan buka tentang pengalaman saya menemukan Topaz di Jambi  dan kalsit dengan belahan yang bagus di Padalarang ). Kaca yang didominasi dengan kuarsa dan zirkon kekerasannya 5,5. Secara teori, kaca akan tergores oleh pisau. Saya asumsikan batu akik tadi keras dengan skala mohs di atas 7. 


A: Pak, saya gores ya asbaknya. 
B: Iya Mas, silahkan. 
(saya gores lah asbak itu sepanjang 3 cm, dan memang tergores. Setelah itu saya tunjukkan bekas goresannya, dan lanjut ngobrol-ngobrol lagi dengan si Bapak).  Selang beberapa menit, tiba-tiba... praaaaang..pecah asbaknya). 
A: Waaah, maaf Pak, asbaknya pecahkan Saya gores sedikit kok pecahnya sampe segitu (sambil garuk-garuk kepala baru sekali jumpa kayak gini)
B: Waduh bisa gitu ya
A: Gimana pak, masih mau diuji batunya?

B: Iya mas ga papa

A: Sebelum itu saya coba yg lain ya Pak. Sebenarnya saya bawa semacam pena yang ujungnya sudah ada mineralnya, mulai dari yang paling lunak sampai paling keras, skala mohs 3-9. Cuma nanti aja Pak kalau Bapak penasaran bisa saya pakai. Saya bawa HCl, kalau HCl saya teteskan ke tembok atau lantai,nanti bakal berbuih krn ada kandungan karbonat (CaCO3). Batu akik ga boleh berbuih, klo berbuih berarti batu bapak bisa jadi marmer. (saya terpaksa bilang tebakan batu saya ke si Bapak).


Saya teteskan lah HCl itu ke tembok, dan tembok karena mengandung kalsit akan berbuih. Marmer pun yang ada di lantai kalau ditetesi HCl juga akan berbuih. 
B: Iya Mas, ga papa...
A: Pak, kalau batunya tergores gimana
B: Ga papa Mas, batu saya asli dan keras kok.
A: Ya sudah saya gores akik bagian belakangnya ya Pak

(Dan....... Batunya tergores....krik krik...)

B: Mungkin Mas nge gores lem nya. Coba aja yang bagian atas ga papa kok

A: Beneran Pak? 
B: Iya Mas,,
A: (Dan....... Batunya tergores lagi....krik krik...) 
B:  %^&*^%$#$#@* (orangnya langsung melengos keluar)

Hmmm,, jadi? Di tengah maraknya penipuan, alangkah baiknya kita mengenali apa itu batumulia. Bagaimana cara mengetahui mana yang asli mana yang tidak? Sebelum kita salah berekspetasi tinggi, saya sempat beberapa kali menulis tentang referensi tentang batu mulia di bawah halaman ini. Selamat bereksperimen dengan Leatherman dan batu akik
Marmer di tambang besi, Waldenstein, Austria. Link bacaan disini

Klik Gambar di bawah untuk melihat artikel lain






Share:

Friday, May 8, 2015

Glittering Hematite in Waldenstein

"The master has failed more times than beginner has ever tried". 

I am still learning to draw a geological cartoon of the deposits than can be easily understand by the peoples. Since I am not a master to draw a geological sketch, this is the best I can imagine, interpret, and draw as a geological sketch
The basic things of this cartoon, is the replacement of the hematite (ferrous) ore body with the marbles, and remobilized, enriched by the iron-rich fluid and metamorphic fluid, and minor meteoric fluids. The chloritisation occur near the ore vein, and pegmatite occur older than the mineralization. The mineralisation tends to be epigenetic, means, the ore deposit mineralised later than the host rock

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Empat hari ini saya beraktivitas di kedalaman 70 meter di bawah permukaan sejak jam 06.30-13.30 di tambang hematit bawah tanah Waldenstein, Karinthia. Saya mengambil kuliah berjudul "Montangeologische aufnahme", atau pemetaan geologi di dalam terowongan. Lokasi nya sekitar 100 km di Selatan kota saya tinggal, Leoben. Kalau saya boleh kupas sedikit sejarahnya, tambang ini ditambang sejak "Roman Empire" (saya pun kurang paham itu berapa tahun Masehi ya,, :D). Tambang ini berlanjut dan ditambang dengan metode "gophering", dengan mengikuti arah kemenerusan dari bijih. Bijih yang ditambang adalah hematite (Fe2O3), yang mempunyai sifat fisik paramagnetik, atau tidak tertarik kuat oleh magnet. Apa itu paramagnetik, diamagnetik, dan ferromagnetik bisa dibaca di artikel ini.


Ini pertama kalinya saya mengunjungi tambang besi bawah tanah, karena yang pernah saya datangi sebelumnya umumnya ditambang dengan metode tambang terbuka yang berdekatan dengan pantai (artikel tambang pasir besi di Indonesia) , atau masih dalam tahap eksplorasi seperti di Merangin, Jambi . Tambang ini dijalankan hanya oleh 25 orang manajemen dan karyawan, dan hanya mempunyai 1 shift operasional tambang, dan kadang 2 hingga 3 shift pengolahan. Kegiatan pengangkutan dan pemuatan mineral dilakukan dengan Bobcat, semacam loader dengan ukuran kecil, yang memuat bijih yang sudah diberaikan (diledakkan) ke dalam lori (kereta kecil di dalam tambang).

Komoditi dari tambang ini adalah "specularite hematite", yaitu varian dari hematite yang mengandung besi, berwarna perak kehitaman, dan mempunyai habit tabular (flakes). Jika kita memegang mineral ini, tangan kita seperti dilumuri "glitter" yang berkilauan. Itu yang terjadi selama 4 hari ini di dalam tambang. Baju kerja dan jaket kerja saya sangat berkilauan jika terkena sinar, dan jika saya kibaskan, maka butiran dari "specularite" itu akan sangat mudah terbang dan menempel di tempat lain.

Hal yang membuat saya kagum, seorang asisten profesor (Pak Heinrich Mali) yang sudah senior mendampingi grup kami selama pemetaan di terowongan selama 4 hari ini, dan mengontrol pemetaan kami, naik turun tiap 1 jam dari 1 kelompok ke kelompok lain. Beliau harus naik turun terowongan melalui ramp (terowongan melingkar) untuk mengecek dan mengulang-mengulang "Fragen?" atau ada pertanyaan. Penjelasan diberikan dalam 2 bahasa, Jerman dan Inggris. Beberapa kali saya ampun-ampunan karena bahasa jerman saya masih belepotan, sehingga banyakan ga ngertinya karena saya satu-satunya penduduk baru yang belum bisa bahasa jerman. Akhirnya, saya harus rajin bertanya supaya tidak menjadi penonton di tengah diskusi dosen dengan mahasiswa. 


 Ini namanya kloritisasi, yaitu proses berubahnya marmer akibat adanya fluida meteorik/ fluida yang kaya akan unsur besi yang masuk melalui rekahan
Hematite (warna merah dan hitam). Specularite yang semula berwarna hitam, akibat tergerus oleh sesar atau kekar menjadi berukuran lebih halus, dan berubah warna menjadi merah  
 Lori untuk mengangkut bijih untuk diremukkan di crusher, kemudian dibawa dengan belt conveyor
Pegmatit dicirikan oleh mineral yang mempunyai ukuran yang kasar, sebagai contoh muskovit (yg ditunjuk bolpoin berukuran cukup besar)
Specularite yang menyebabkan tangan saya mengkilap
Kondisi 70 meter di bawah permukaan. Gelap, dingin, basah
 Persiapan sebelum masuk ke terowongan
Mobil dari kampus untuk membawa mahasiswa ekskursi


Penginapan di atas bukit
Bobcat, loader dengan ukuran yang lebih kecil, tingginya hanya 1,9 meter
Klik Gambar di bawah untuk melihat artikel lain







Share:

Sunday, January 25, 2015

Geologi Populer

Gelembung itu Bernama Inklusi Fluida

=====================================================================

Anomali Europium pada Rare Earth Element=====================================================================

Cerita dari Sekolah Tambang Tertua di Dunia

=====================================================================

Impact Factor Jurnal Sains Kebumian

=====================================================================

=====================================================================
http://www.andyyahya.com/2015/11/siapa-bilang-menambang-itu-mudah.html
=====================================================================
========================================================================
=====================================================================
=====================================================================
====================================================================
=====================================================================
===============================================================================================================================================================================================================
=====================================================================
=====================================================================

=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
==========================================================================================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
==========================================================================================================================================
=====================================================================
===============================================================================================================================================================================================================
=====================================================================
===============================================================================================================================================================================================================
========================================================================
=============================================================================================================================================
==========================================================================================================================================
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================

Share:

Blog Archive

Kontak ke Penulis

Name

Email *

Message *