Conversations with the Earth

Endapan mineral di Finlandia dan Swedia

Perjalanan saya ke lingkaran kutub utara

Atlas of ore minerals: my collection

Basic information of ore mineralogy from different location in Indonesia

Sketch

I always try to draw a sketch during hiking

Apa itu inklusi fluida?

Inklusi fluida adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan adanya fluida yang terperangkap selama kristal tumbuh. Gas dan solid juga bisa terperangkap di dalam mineral.

Situ Cisanti di Pengalengan, Bandung

50 km dari Bandung, Situ Cisanti terkenal karena menjadi sumber mata air sungai Citarum

Wednesday, September 16, 2015

Mineral Radioaktif dan Uranium


Uranium adalah elemen paling berat yang ditemukan secara alami di bumi ini. Salah satu mineral pembawa uranium adalah uraninit (UO2), namun uraninit bukan merupakan satu-satunya mineral yang mempunyai sifat radioaktif. Beberapa mineral lain seperti monazit, zirkon, apatit dan xenotim juga mengandung tingkat radiasi tertentu. 



Alpha particles ( a ) are relatively slow and heavy.They have a low penetrating power - you can stop them with just a sheet of paper.
Alpha particles can not penetrate your skin. Due to the low penetrating power of Alpha particles, they are generally not a cause for concern, unless you ingest some material that emits Alpha radiation.
For the most part, materials that emit Alpha particles, also emit some Beta or Gamma radiation.
Beta particles ( b ) are fast, and light.
Beta particles have a medium penetrating power - they are stopped by a thin sheet of aluminum (such as aluminum foil) or plastic. Beta particles can penetrate deeply into your skin.
Gamma rays ( g ) have a high penetrating power - it takes a thick sheet of metal such as lead, or concrete to reduce them significantly.
Gamma rays penetrate your skin, and continue on... going right through your body
adopted from https://www.unitednuclear.com/index.php?main_page=index&cPath=2_15

Tabel 2. Keterdapatan Unsur Radioaktif di Alam
Unsur
Isotop Simbol
Keterdapatan di Alam
Waktu Paruh (tahun)
Peluruhan
130Te
33.97%
2,400,000,000,000,000,000,000.00

50V
0.25%
390,000,000,000,000,000.00
EC
96Zr
2.80%
360,000,000,000,000,000.00

149Sm
13.80%
10,000,000,000,000,000.00
Alpha
148Sm
11.30%
7,000,000,000,000,000.00
Alpha
186Os
1.58%
2,000,000,000,000,000.00
Alpha
145Nd
8.30%
1,100,000,000,000,000.00
Alpha
192Pt
0.79%
1,000,000,000,000,000.00
Alpha
115In
95.70%
600,000,000,000,000.00
Beta
152Gd
0.20%
110,000,000,000,000.00
Alpha
123Te
0.89%
13,000,000,000,000.00
EC
190Pt
0.01%
690,000,000,000.00
Alpha
147Sm
15.00%
108,000,000,000.00
Alpha
87Rb
27.83%
49,000,000,000.00
Beta
187Re
62.60%
45,000,000,000.00
Beta
176Lu
2.59%
22,000,000,000.00
Beta
232Th
100.00%
14,000,000,000.00
Alpha
238U
99.28%
4,460,000,000.00
Alpha
40K
0.01%
1,250,000,000.00
Beta
235U
0.72%
704,000,000.00
Alpha
sumber: http://webmineral.com/help/Radioactivity.shtml tanggal akses 19 September 2015

Bagaimana cara mengukur radiasi?
Salah satunya dengan menggunakan alat yang bernama scintillometer. Alat ini mengukur intensitas radiasi dengan mengukur fluktuasi dari indeks refraksi dari udara akibat adanya variasi temperatur, kelembapan dan tekanan. Pada bagian dalam scintillometer, terdapat beberapa sensor (transmitter) yang mengidentifikasi gelombang optik atau radio, yang berundulasi (scintillation). 
Alat yang saya gunakan adalah Delta-Epsilon portable scintillometer untuk mengetahui radioaktivitas dari sebuah singkapan yang mengandung anomali radiasi di Kalimantan Timur. 

Cara lain untuk mengetahui unsur adalah dengan mendeteksi dengan menggunakan portable XRF. Prinsipnya sama seperti analisa XRF, dimana dengan membawa "pistol" ke lapangan, kita akan mengetahui komposisi dari batuan/mineral yang kita amati. Mengapa diperlukan? Karena pada saat di lapangan, tingkat radiasi dari suatu singkapan kadang-kadang tidak diketahui, sehingga sering kali kita tidak waspada jika ternyata radiasi dari suatu area cukup tinggi. 


Sempat saya dengar (semoga salah) tentang eksplorasi mineral radioaktif, tim tersebut memang mengetahui bahwa mereka akan melakukan penelitian di daerah dengan radiasi yang cukup tinggi. Namun sayangnya, beberapa pemandu lapangan (helper) tidak mengetahui dan mereka asal minum air sungai dari sumber yang ada, karena airnya yang bersih. Ternyata, air tersebut terkontaminasi mineral radioaktif, yang membuat helper mengalami sakit kuning, setelah 1 minggu eksplorasi tersebut selesai. 


Sehingga, saran saya, untuk eksplorasi yang memang ditujukan untuk mencari mineral radioaktif ini, perlu adanya petunjuk dari Koordinator Tim, supaya prinsip K3 untuk eksplorasi, yaitu sebelum, selama, dan sesudah eksplorasi, semua anggota tim aman. Memang untuk mencari deposit ini tidak begitu mudah, perlu teknologi yang tinggi karena keterdapatan di alam yang sangat sedikit. 



 Mineral zirkon diamati di electron microprobe 

Sifat khas mineral radioaktif - Phleochroic Halo
Pada pengamatan mineral dengan menggunakan mikroskop polarisasi (petrografi-sayatan tipis), sering dijumpai mineral seperti biotit, amfibol dan apatit,tampak adanya bercak berwarna hitam yang disebut sebagai  phleochroic halo. Hal ini akibat adanya efek radiasi dari inklusi dari mineral yang mengandung unsur radioaktif, seperti zirkon, apatit, allanit, dan monazit. Sifat ini sangat bermanfaat untuk mengetahui mineral aksesoris dari pengamatan mineral dan batuan di sayatan tipis karena umumnya ukuran inklusi sangat kecil dibandingkan mineral pembentuk batuan.
Phleochroic halo pada biotit, nikol silang, gambar kedua sampel diputar 90 derajat
http://www.ucl.ac.uk/~ucfbrxs/PLM/biotite.html


Manfaat uranium dan mineral radioaktif?
Banyak orang menganggap uranium sangat berbahaya seperti efek dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Atau kasus ledakan reaktor di Jepang 3 tahun lalu karena dampak gempa bumi. Semua orang akhirnya menjadi paranoid dan menganggap bahwa uranium sangat berbahaya karena radiasinya. 



Sebenarnya uranium mempunyai banyak manfaat seperti:
- pembangkit listrik tenaga nuklir. Reaksi ini menggunakan prinsip reaksi "fisi" atau "fission", dimana U-238 di tembak oleh neutron, sehingga akan memancarkan panas yang dikonversi menjadi energi. Reaksi ini dikontrol sehingga benar-benar diketahui energi yang dihasilkan dari proses fisi untuk mencegah reaksi berlebih yang berbahaya di reaktor. Hal ini yang membuat pembangkit energi nuklir tidak menimbulkan polusi, renewable di masa mendatang (walaupun beberapa negara ketakutan kalau teknologi ini dikuasai negara berkembang seperti kasus Amerika dan Iran)
https://cna.ca/technology/energy/how-reactors-work/

- geokronologi (mengetahui umur dari batuan hingga 4500 juta tahun yang lalu). Uranium-238 adalah unsur yang tidak stabil dan akan meluruh dari parent isotope  menjadi daughter isotope serta memancarkan energi dan panas, hingga menjadi unsur-Pb yang stabil. 

Untuk melakukan geokronologi dengan metode U-Pb, diperlukan mineral radioaktif (zirkon/monazit) dengab ukuran yang cukup besar ( >50 mikrometer), kemudian zirkon tersebut di analisa dengan alat yang bernama LA-ICP MS (laser ablation induced coupled plasma mass spectroscopy). 

Metode ini berbeda dengan ICP MS, karena analisa nya berupa analisa titik (spot analysis), bukan dengan melarutkan. Titik yang ditembak sinar laser akan meleleh dan berbentuk menyerupai kawah, dan uap yang dihasilkan dari tembakan laser tadi, akan dianalisa dalam chamber dengan ketelitian mencapai 1ppb (cmiiw). Hasil analisa tentunya harus selalu dikalibrasi dengan sampel standar untuk mendapatkan hasil yang valid.

http://www.coolmath.com/algebra/17-exponentials-logarithms/13-radioactive-decay-decibel-levels-01



http://www.physics-experiments.com/

- mendeteksi arah sungai bawah tanah, yaitu dengan menggunakan beberapa elemen yang dilarutkan di hulu (inlet), kemudian mendeteksi beberapa bagian dari sungai di hilir (outlet=, untuk mengetahui arah dari sungai bawah tanah. 

Apa pentingnya? Jika dikaitkan dengan isu lingkungan, misalnya di tambang batu gamping, sering kita menjumpai adanya sungai yang masuk ke dalam gua, namun kita tidak mengetahui dimana ujung dari sungai tersebut. Perusahaan sering kali disalahkan karena mengubah litologi dari alam, mencemari sungai dan berakibat pada warga, padahal kita belum tahu apakah sungai tersebut mengarah ke pemukiman warga atau tidak. 


Menambang Uranium
Metode penambangan uranium antara lain dengan tambang bawah tanah (block caving), in-situ leaching (novel mining). Kanada dan Australia sudah menerapkan kedua metode tersebut dan mempunyai standar yang ketat, terutama berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan pekerjanya.
https://en.wikipedia.org/wiki/Uranium_mining

Link beberapa gambaran tambang uranium bawah tanah dari sebuah web interaktif berbasis di Australia: http://www.oresomeresources.com/interactives


Kali ini, saya kutip beberapa video tentang metode penambangan bawah tanah untuk uranium dengan peledakan, dengan in-situ leaching (melindi, dalam bahasa awam nya melarutkan di tempat), serta bagaimana cara pengolahannya. 


Klik gambar untuk melihat video interaktif tentang tambang uranium

Tambang Uranium Bawah Tanah

Lokasi Tambang Uranium di Australia


Diagram Pengolahan Uranium
In-situ Uranium Leaching


Artikel tentang Rare Earth Element dan Platinum Group Element


Klik Gambar di bawah untuk melihat artikel lain






Share:

Tuesday, August 25, 2015

Menentukan Rumus Kimia Mineral dan Mengeplot ke Diagram Ternary

Update: 27 Oktober 2016

1. Menghitung persen berat elemen pada mineral kalkopirit (CuFeS2)
Data yang diperlukan:
a. rumus kimia mineral
b. massa atom (atomic weight) dari tiap elemen pada kalkopirit

Jawab:
* kita tahu rumus kimia kalkopirit adalah CuFeS2
* Tentukan massa atom dari Cu, Fe, dan S
* Tulis jumlah atom pada masing-masing elemen (mis. S=2, Cu=Fe=1)
* Kalikan massa atom dengan jumlah atom
* Jumlahkan total dari berat molekul
* Bagi berat molekul dengan total berat molekul

2. Menghitung rumus kimia mineral dari analisa kimia (SEM/EDS atau EMPA). Kita ambil contoh kalkopirit.
Data yang diperlukan:
a. persen berat (weight% dari tiap elemen)
b. massa atom (atomic weight) dari tiap elemen yang ingin dicari
Jawab: 

* Misalkan data yang diperoleh dari hasil analisa kimia dinyatakan dalam persen berat
* Bagi persen berat dengan massa atom
* Misalkan hasil analisa menunjukkan Cu= 35, Fe= 31, S=35. Hasil analisa ini sebenarnya kurang baik, karena total dari analisa SEM= 101. Anggap saja hasilnya seperti itu
* Bagi persen berat dengan massa atomnya
* Sederhanakan untuk mencari bilangan bulat terbesar
===========================================================


Sering kali kita tidak tahu bagaimana cara mengolah data yang sudah didapat dari analisa batuan yang dilakukan di laboratorium. Padahal untuk meng-analisa whole rock analysis maupun spot analysis memerlukan biaya yang tidak murah. 
Atau kasus lain, kita bingung untuk menentukan nama mineral dari hasil analisa XRF (X-ray Fluorescence), EDX (Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy) atau WDX (Wave Dispersive X-Ray Spectroscopy). Data yang kita dapat hanya intensitas elemen dan kita harus menentukan mineral tersebut. Sebagai catatan, hal ini dilakukan jika analisa yang dilakukan adalah analisa semi-kuantitatif atau kuantitatif (penjelasan analisa kualitatif, semi-kuantitatif dan kuantitatif dari Bruker)
Kali ini, saya coba bagi beberapa tips untuk menentukan mineral-mineral yang kita dapat dari hasil analisis tersebut, kemudian kita plot dalam Diagram Ternary.

1. Menentukan Nama Mineral
Sebagai ilustrasi, saya melakukan spot analisis (titik hijau) untuk mengetahui mineral yang belum saya ketahui. Analisa saya lakukan dengan menembakkan sinar X-Ray ke point yang dituju. Point yang dibombardir tersebut akan mengeluarkan energi eksitasi yang ditangkap oleh detektor. Hasil analisa nya sebagai berikut. 

Jika data yang kita mendapatkan persen berat (lihat kotak hasil analisa), kita melihat elemen O, Na, Al dan Si mempunyai prosentase yang cukup tinggi dengan total hasil analisa 95,77% . Nah, sekarang kita akan menentukan, apa mineral yang mungkin muncul dari elemen tersebut.


Langkahnya sebagai berikut.
1. Fitur chemsearch yang bisa di akses di web mindat.org .
 2. Masukkan elemen yang akan dicari. Dalam contoh di atas, kita akan mencari mineral yang mengandung elemen O, Na, Al dan Si
3. Klik Search for Minerals
4. Akan muncul banyak kemungkinan mineral yang di rekomendasikan oleh web ini. Dari sini, pengetahuan geologi kita diperlukan, untuk melihat kemungkinan mineral yang teramati. Dari sini, kita lihat bahwa Albit adalah mineral yang sedang kita cari karena memenuhi persyaratan dari elemen yang kita cari.
5. Untuk memastikan, kita perlu melakukan perhitungan dari hasil analisa yang sudah kita dapat, dengan menghitung mol dari elemen dari data % berat. Bagaimana caranya? Ini ada link menarik dari Montana University untuk menghitung mol dari % berat , dan sudah disediakan excel yang cukup membantu.

Saya berikan salah satu contoh untuk Labradorite:
Saya menggunakan perhitungan yang sudah disediakan oleh Montana University.

Setelah disalin di Microsoft Word, hasilnya sebagai berikut.

Contoh soal perhitungan mineral dan solusi (21 Februari 2017)

2. Mengeplot ke Diagram Ternary
Hasil tersebut bisa di plot dalam Diagram Ternary. Beberapa open source dari diagram ternary bisa dilihat di Montana University atau dapat men-download di beberapa link di bawah.
- Link 1 -- Ternplot (excel)
- Link 2 -- Excel Template for Ternary Diagram (excel)


- Link 3 -- Tri Plot (excel) --> saya menggunakan link ini, memungkinkan untuk memodifikasi
- Link 4 -- Ggtern (install)
Kalau masih ada yang ingin ditanyakan, dengan senang hati saya membantu jika saya bisa. Semoga bermanfaat.

Menghitung ulang persen atom mineral:

Amphibole
Axinite
Biotite (trioctahedral mica)
Carbonates
Chlorite
Chromite
Columbite-Tantalite
Feldspar
Garnet
Muscovite (dioctahedral mica)
Phosphates
Prehnite
Pyroxene
Spinel
Staurolite
Sulphides
Tourmaline
Wodginite
Wolframite
Element to Oxide conversions
Chondrite normalize a REE mineral analysis
===========================================================
menentukan  mineral dengan memasukkan data persen berat
contoh: Au dengan persen berat 80% , maka kemungkinan mineralnya:
Listing of 2 Records containing *a.element = 'au' and a.weight_percent between 72 and 88*
Mineral% Au%%
 Bezsmertnovite  78.56     
 Tetra-auricupride  75.61     

Oleh-oleh dari Natur Historische Museum di Wina.
Ada yang perlu emas untuk cincin? Itu 60kg, silahkan... (photo by: Helmy S. Alam)
Nugget dari Australia (photo by: Helmy S. Alam)


Klik Gambar di bawah untuk melihat artikel lain




Share:

Monday, August 17, 2015

Mencari Arti Merdeka



Saya tidak pernah membolos upacara bendera selama 12 tahun sejak SD hingga SMA. Tiap pemimpin upacara menginstruksikan untuk hormat kepada bendera, saya selalu melakukannya. Rutinitas ini saya lakukan tiap upacara. Simbol negara tidak pernah saya buat main-main. Selama masa itu pula, saya merasa status kewarganegaraan yang saya dapat hanya masalah ruang dan waktu, karena saya lahir di Indonesia, saya mendapat kewarganegaraan Indonesia. Tidak ada yang spesial. Justru dari situ muncul pertanyaan saya, "Apa sebenarnya arti merdeka?"

Tidak ada yang salah dengan proses upacara itu. Pembina upacara sudah dengan sering menyampaikan dalam pidato dan amanatnya. Saya mendengarkan, namun saya yang bawaannya memang agak "ndableg" masalah ideologi, harus mencari sendiri jawaban pertanyaan saya tadi. Dalam kasus saya, perlu lebih dari 12 tahun untuk benar-benar memaknai arti dari hormat kepada bendera dan memahami perjuangan para pendahulu. Beberapa mungkin lebih baik dari saya dengan bisa memaknai hal-hal tadi dengan cepat, tidak 12 tahun seperti saya. Namun sangat menyedihkan melihat beberapa orang bahkan tidak peduli lagi dengan arti dari simbol negara dan kemerdekaan. Anda boleh tidak suka dengan karakter seorang pemimpin, tapi bukan berarti anda selalu berperilaku negatif dengan menyampaikan opini-opini yang ga makin membawa ke perubahan positif, malah bikin pembacanya makin emosi dengan anda.

Sampai suatu ketika, saya memaknai sendiri apa arti "merdeka" dari guru-guru kehidupan.
1. Saya memaknai arti "merdeka" dari dua anak perempuan di Geunteut (Aceh) yang susah untuk membaca di umurnya yang 10 tahun karena kurang mendapat pendidikan yang baik. Semula 2000 orang kepala keluarga ada di kampung mereka, namun sekarang hanya tersisa 500 orang KK karena sebagian dari mereka meninggal dunia saat tsunami Aceh. Mereka bersemangat sekali untuk belajar, sayang mereka tidak berada di lingkungan yang baik untuk mendukung pendidikan yang berkualitas.

2. Saya memaknai arti "merdeka" dari orang-orang di Long Pahangai dan Long Apari (dua kecamatan terluar di perbatasan Kaltim, Malaysia), dimana saya harus membayar nasi dan telor dengan harga 30 ribu. Ongkos speed boat mencapai lokasi itu hampir 5 juta per orang dengan perjalanan hampir 2 hari tergantung deras tidaknya arus sungai. Transportasi darat belum sampai di daerah itu, semua harus ditempuh dengan sungai. Semua harga 4 hingga 5 kali dibandingkan harga di Jawa. Apa yang membuat saya trenyuh, ada beberapa riam (jeram) yang tidak bisa dilewati oleh kapal yang penuh dengan penumpang. Orang harus berjalan di sepanjang batuan di beberapa titik jeram untuk menghindari badan kapal terbentur dengan bebatuan.

3. Saya memaknai arti "merdeka" dari penambang rakyat yang masuk ke dalam terowongan lebih dari 100 meter sambil jongkok untuk mengambil batuan yang mengandung emas . Beberapa batu mulia yang menjadi bahan dari batu akik juga ditambang dengan metode seperti itu, dengan metode tambang bawah dengan oksigen terbatas, kondisi kerja yang basah karena air harus dipompa keluar, dan keamanan kerja yang sangat minim (tanpa helm, terowongan bahkan kadang tidak disangga).

4. Saya memaknai arti "merdeka" dari Pramoedya, yang tidak bisa datang ke pernikahan anaknya karena masih menjadi tahanan politik di Buru. Dia menulis surat sebagai hadiah selayaknya pesan ayah terhadap anaknya, walaupun akhirnya tidak sampai ke anaknya.

Hadiah-kawin untukmu hanya permenungan dan pengapungan ini. Itu pun belum tentu akan sampai kepadamu. Tak ada harganya memang dipandang dari nilai uang yang membikin banyak orang matanya jadi hijau. Nilainya terletak pada kesaksiaan dan pembuktian sekaligus betapa jelatanya jadi warga negara Indonesia angkatan pertama. Boleh jadi untuk jadi warganegara Amerika atau Brazilia tidak akan sesulit ini. Sedang kewarganegaranmu kau peroleh cuma-cuma. mungkin juga kau tidak peduli apa kewarganegaraanmu.
Nyaris empat tahun ditahan, memasuki tahun kelima justru berangkat ke pembuangan, tanpa tahu duduk perkara. Dan dibuang sebagai hadiah ulang tahun untuk segolong orang yang justru menghendaki kami qo-it! Mungkinkah sudah terjadi kekeliruan? Tidak, karena lebih seribu tahun lamanya wayang mengajarkan : bahkan para dewa pun bisa salah, bisa keliru, tidak kalis dari ketololan, dan : korup! (Nyanyi Sunyi Seorang Bisu)

5. (Contoh lain silahkan ditambahkan dari pengalamannya sendiri-sendiri)

Akhirnya saya memaknai sendiri kemerdekaan itu lebih dari upacara bendera dan kemerdekaan. Betapa orang-orang zaman dulu merasakan hal yang lebih berat. Mereka berperang dan mengangkat senjata, bersimbah keringat karena romusha dan kerja paksa, makan thiwul atau gaplek. Dulu penjajahan bersifat fisik, , dan saya termasuk yang tidak setuju Indonesia dijajah 3,5 abad. Bukannya yang datang tahun 1602 itu VOC, sebut saja koperasi. Sudah adakah negara bernama Indonesia itu? Jangan minder diri terus-terusan, speak up,,,.

70 tahun berselang, ternyata sebagian orang masih belum merasakannya. Tidak perlu bertanya siapa yang salah, karena hanya akan muncul perdebatan yang hanya akan berakhir kalau perut ini sudah kembung karena kebanyakan kopi dan perut sudah mulai masuk angin karena angin malam. Sepertinya semua bisa sepakat, bahwa bentuk penjajahan sudah berubah, dalam bentuk neo-kolonialisme, pemerataan pembangunan, dan satu masalah sensitif yang muncul dalam beberapa waktu terakhir, toleransi antar golongan.

Sangat belum pantas untuk menanyakan, apa yang bisa kita dapat dari negara ini. Negara ini hanyalah benda mati, 230 hingga 250 juta orang inilah yang membuatnya menjadi hidup. 
Kita sendiri lah yang bisa menjawab pernyataan retoris ini "apakah Indonesia sudah merdeka? Kalau belum, apa kontribusi kita esok hari, minggu depan, tahun depan?"

NB: saya selalu tergetar ketika menyanyikan lagu ini. Betapa hidup yang sebentar ini ingin saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk bermanfaat untuk Indonesia. Oh Indonesia, betapa aku cinta kamu, apa kamu cinta aku juga? plissss....
--------------------------------------------------------
Tanah Airku
(oleh Ibu Sud)

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh

Tidak 'kan hilang dari kalbu

Tanah ku yang ku cintai

Engkau ku hargai

Walaupun banyak negeri ku jalani
Yang masyhur permai di kota orang

Tetapi kampung dan rumahku

Di sanalah ku rasa senang

Tanah ku tak ku lupakan

Engkau ku banggakan

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh

Tidak 'kan hilang dari kalbu

Tanah ku yang ku cintai

Engkau ku hargai

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tanah Airku
(by Mother Sud)

My homeland,i will never forget it
You will be remembered forever in my life

Even if i go far away

You will never disappear from my heart and mind

My homeland,my homeland i loved,

I appreciate you

Even though i visit many countries,
The countries that famous,scenic at other's land

But my hometown,and my home

There i will happy

My homeland,my homeland i won't forget

I'm proud of you

My homeland,i will never forget it
You will be remembered forever in my life

Even if i go far away

You will never disappear from my heart and mind

My homeland,my homeland i loved,

I appreciate you
(http://lyricstranslate.com/en/tanah-airku-tanah-airku.html)

Bendera merah putih berkibar di sepanjang 500 meter menuju titik akhir dari Grossglockner highway, yang merupakan jalan tol tertinggi di Austria

Klik Gambar di bawah untuk melihat artikel lain





Share:

Tuesday, August 11, 2015

anakbertanya.com - Mengapa Ada Banyak Gunung Berapi di Indonesia?


Tulisan ini dimuat di laman anakbertanya.com , untuk menjawab pertanyaan dari anak berusia 10-12 tahun dari seorang pakar (padahal saya sendiri juga bukan pakarnya :p).

Silahkan klik laman ini untuk jawaban lengkapnya. 



Klik Gambar di bawah untuk melihat artikel lain





Share:

Blog Archive

Kontak ke Penulis

Name

Email *

Message *