Conversations with the Earth

Endapan mineral di Finlandia dan Swedia

Perjalanan saya ke lingkaran kutub utara

Atlas of ore minerals: my collection

Basic information of ore mineralogy from different location in Indonesia

Sketch

I always try to draw a sketch during hiking

Apa itu inklusi fluida?

Inklusi fluida adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan adanya fluida yang terperangkap selama kristal tumbuh. Gas dan solid juga bisa terperangkap di dalam mineral.

Situ Cisanti di Pengalengan, Bandung

50 km dari Bandung, Situ Cisanti terkenal karena menjadi sumber mata air sungai Citarum

Sunday, September 10, 2017

Katili dan Goethe tentang Innsbruck

JA Katili, JW Goethe dan Frank Mecher. JA Katili produk asli Indonesia asal Manado, dua yang terakhir berkebangsaan Jerman. Mereka semua punya kenangan indah tentang Innsbruck, salah satu kota di Tirol, Austria. 

JA Katili (John Ario Katili) sempat belajar di Innsbruck, Austria di tahun 1956. Buat yg belum terlalu familiar dengan nama di atas, beliau adalah Bapak geologi Indonesia. Untuk belajar di Universitas Innsbruck, beliau mendapat support dari organisasi "Rotary". Beliau belajar petrografi dari seorang profesor bernama Bruno Sander, seorang ahli petrografi. Menurut Pak Katili, Innsbruck menurut beliau sangat spesial. Beliau pernah menulis tulisan berjudul "Mutiara di Pegunungan Alpina". Sayang, teks asli dari tulisan ini belum saya temukan di dunia maya, hanya ada resensi kritik oleh HB Jassin tentang tulisan Katili tersebut. Dari buku "Biografi JA Katili, Harta Bumi Indonesia", HB Jassin menulis: 

"Masa menulis kotanya saja? Apa sih isinya? Apa sih kebudayaannya? Bagaimana sih kota itu berkembang? Tradisi atau warisan apa sih yang diberikan oleh kota itu ke kebudayaan Eropa?" 

Innsbruck, 2017

Kebetulan, karena saya baru saja pulang dari pulang dari Innsbruck untuk mempresentasikan riset saya, saya coba bantu menjawab pertanyaan yang diajukan HB Jassin ke JA Katili. 

JW Goethe (Johan Wolfgang von Goethe), yang namanya diabadikan jadi nama institut untuk belajar bahasa Jerman, juga menulis hal yang sama tentang Innsbruck. Di buku yang dia tulis, "Italienische Reise" (perjalanan ke Italia), ada salah satu sub bab "Karlsbad bis auf den Brenner" (dari Karlsbad hingga ke Brenner), Goethe menulis:

“Innsbruck liegt herrlich in einem breiten reichen Tale, zwischen hohen Felsen und Gebirgen. Erst wollte ich dableiben, aber es ließ mir keine Ruhe. […] Von Innsbruck herauf wird es immer schöner, da hilft kein Beschreiben.“ (Goethe, Johann Wolfgang: Italienische Reise, 1992, S. 16).

Artinya kurang lebih begini (saya bukan mahasiswa sastra Jerman, semoga ga mengubah makna):
"Innsbruck terletak di dataran yang luas, diantara gunung yang tinggi dan lembah. Awalnya saya ingin tinggal disini, namun saya tidak menemukan kedamaian. Dari Innsbruck menuju ke daerah yang lebih tinggi (gunung?), pemandangannya menjadi semakin indah. Tidak ada kata untuk menggambarkannya."

Innsbruck terletak di lembah di dataran alluvium (aluvial) dari sungai Inns. (Inns: nama sungai, bruck=jembatan). Kota ini menurut saya juga indah. Di utara Innsbruck adalah Pegunungan Karwendel, bagian dari Northern Calaceous Alps (NCA)(Alpen Kapur bagian Utara) yang tersusun oleh reef (terumbu) dan laguna. Saya pernah menulis tentang Northen Calcareous Alps ini di halaman ini. "Innsbruck's geology in a nusthell" alias secara sederhana bisa dibaca di halaman ini.
Innsbruck, 2016

Universitas ini sangat kuat di bidang petografi, geologi struktur, experimental petrology, dan metamorphic petrology, salah satunya karena kontribusi dari Bruno Sander. Nama beliau diabadikan menjadi salah satu gedung di Universitas Innbsruck, dan tahun 2016 lalu, saya pernah mengikuti konferensi, dan salah satu sesinya berjudul "Bruno Sander Legacy."  Tahun 2016 dan 2017 lalu, tiap saya datang ke Innbsruck, selalu untuk menghadiri konferensi bidang mineralogi dan petrografi. Saya jadi paham kenapa Pak JA Katili ketika pulang dari Innsbruck juga membawa banyak referensi tentang petrografi.

Kalau JA Katili bisa jadi bapak Geologi, Goethe namanya diabadikan jadi goethite, saya cuma bisa corat-coret sedikit tentang indahnya kota ini. Konferensi tentang mineralogi ini sudah selesai, bos yang dulu magisternya di Innsbruck saya cuma bilang "Gut gemacht und keine frage", semoga memang orang-orang memang ngerti kerjaan saya. Hahaha.

Frank Melcher, yang dulu berkuliah master di Innsbruck, sempat mengajak saya hiking di kota di selatan Innsbruck. Selama di Innsbruck, Frank yang "freak" dengan Alpen pernah bercerita, selama dia kuliah dulu, Innsbruck jadi kota yang pas buat dia. Dia selalu kabur di weekend untuk panjat tebing atau hiking, dan kembali senin pagi sambil terkantuk-kantuk.

Selama 2,5 tahun tinggal di Austria dan melihat (sedikit) kota-kota Austria, Innsbruck jadi kota favorit saya. 
Air di sungai Inns yang berwarna biru muda, sangat unik. Jangan tanya saya kenapa warnanya begitu, apa karena endapan karbonat di dasar sungai atau ganggang, saya ga ada ide. Kota ini punya keramaian, kota ini punya universitas dengan ilmu geologi yang cukup bagus, dan Innsbruck dikelilingi Karwendel, Alpen.

Saya ga nyontek Katili, Goethe atau Frank yang sama-sama mengidolakan Innsbruck. Walaupun Innsbruck itu indah, sayangnya, biaya hidup disini lebih mahal dibanding kota lain di Austria, mungkin karena kota ini berbatasan langsung dengan Jerman dan dekat München dan Zürich, Swiss. Banyak orang-orang yang tidak punya rumah (obdachloss, DE) dan tidur di halte, parkiran gereja, atau di lorong-lorong jalanan. 


Innsbruck dari Selatan, 2016

Kalau boleh berandai, saya pengen bisa kembali lagi ke Innsbruck, semoga kunjungan ketiga tetap berhubungan dengan geologi, seperti sebelum-sebelumnya. Tapi, seindah apapun kota ini, tetap lebih indah Malang. Jadi pengen makan makan nasi madura di kidul pasar besar, hahaha.

sumber:
1. Biografi JA Katili, Harta Bumi Indonesia
2. Krainer, K.; Meyer, M. 2016. Innsbruck´s geology in a nutshell: from the Hafelekar to the Hötting Breccia. Geo.Alp, Vol.13 2016 215 - 228.
3. https://orawww.uibk.ac.at/apex/uprod/f?p=LLW:4:0::::P4_ID:1340. Tanggal akses 9-9-2017
Share:

Monday, September 4, 2017

Regional Aspects of Economic Geology (North America-South America-Africa-Australia)

NORTH AMERICA

Major geological unit:
a. North American (Canadian) Shield (Precambrian)
b. Appalachian orogeny (paleozoic)
  - Mineralization in Paleozoic orogens (Pb/Zn)
c. North american cordillera (Mesozoic-cenozoic)
d. North American platform
a. North American (Canadian) Shield (Precambrian)
- Consolidation of Archean nuclei (2,7-2,5 Ga)
- Late Archean to early Proterozoic basic and ultrabasic (2,6 Ga)
- Hudsonian/ Penokean orogeny (1,9-1,75 Ga)
- Paleoproterozoic sediments (e.g. Huronian supergroup)
- Sudbury impact (1,85 Ga)
- Anorogenic orogeny (1,6-1,2 Ga)
- Greenvillian orogeny (1 Ga) 

A. Consolidation of Archean Nuclei Deposit:
- stratiform massive Zn-Cu sulphides (VMS)
--> ore types: massive, laminated, breccia, stringer-type
ex. Abitibi belt : Kidd Creek deposit (hydrothermal black smoker) Kidd Creek is source of indium
- Orogenic gold ex. Ontario (Porcupine district, Hemlo)
- Archean BIF (syn-genetic)
ex. Homestake type (commonly located along the contacts of ultrabasic-basic volcanic rock to sediments)
ex. Algoma type (keypoints: associated with submarine volcanic rock, siderite-hematite BIF, less-extensive than superior type)
- BIF-superior type --> up to 200 m (chemical carbonate sediments)
=iron ranges related with Dulluth gabbro (Cuyuna, stromatolitic), Biwabik Iron Formation
=textures in Superior BIF
==Cherty (oxide facies, shallow water, thick bedded, granular, massive)
==Slaty (carbonate-silicate facies, deep water, thin bedded, non-granular, laminated)
- Ni,Cu (sulphides) --> in komatiite rocks within greenstone belts
- Rare-element pegmatites Sudbury district: Ni up to 50% world production

B. Mineralization in paleoproterozoic (1,9 Hudson orogeny- Churchill province-Transhudson orogen) -massive polymetallic
-uranium/Ag in Great Bear Lake

 C. Sudbury complex (1.85 Ga)
- meteorite impact, almost near to the mantle, resulted in the lake of magma
= stratigraphy from top to the bottom:
a. Post-impact sedimentary rock (top)
b. Suevite (Onaping sediment)
c. Impact-melt layer (granophyre - quartz gabbro - norite)
d. Brecciated crater floor (bottom)
== differentiation of layered complex
== formation of Ni-Cu-PGE mineralization in sublayer and offset dikes

D. Mineralization in Middle Proterozoic clastic sedimentary basin: U, Cu, Ni
= native Cu
= sedimentary U
= thick clastic sediments, basalts and native Cu (Ni-Cu-Co Thompson,Voisey's, Duluth Complex)

E. Anorogenic magmatic province (1.5 - 1.4 Ga)
=Titanium deposits (rutile, ilmenite) in anorthosites

Appalachian-Ouchita orogen, Innuit-Ellesmere Orogen (Arctic), Antler orogen (Rocky mountains)
=Pb/Zn, baryte (VMS, SEDEX)
ex. Brunsswick no.12
=Iron ores
=Asbestos (ophiolites from ultramafic rocks around Quebec, biggest in the world)
=Rare element (Li) pegmatites


b. Mineralization in the forelands of Paleozoic orogens: 

Pb-Zn (MVT)
=forebulge, basinal brines
=major exploration target: forebulge unconformities, syncollisional faults and strike slip zones
==metal-bearing fluids migrate towards the marginal zones of the orogenic foreland due to hydrostatic and thermal gradients, compaction of fine-grained basin sediments and squeezing-out of basinal brines (by tectonic pressure)
==uptake of hydrocarbons and metal precipitation along permeability, boundaries, mainly in carbonates
==ore minerals: galena, sphalerite (Ag-poor),fluorite,barite,pyrite,marcasite,chalcopyrite,siegenite, bravoite. Carbonate occur as a "pod" for sulphide
==hydrocarbons and coal
==uranium (roll-front and colorado type)

c. Mineralization in the North American Cordillera

- part of the global circum-Pacific belt (Cu,Mo,Au,Ag)
==Deposits in the Lower Precambrian (>2500 Ma) 
ex. Stillwater complex (Montana),
==Deposits in the Middle and Upper Proterozoic (1500-600 Ma)
ex. SEDEX
-PGE, chromite, layered ultramafic-mafic intrusion (44 km strike length), 2.7 Ga
==Deposits in the Paleozoic (Cambrian to Carboniferous)
ex. Red Dog (Alaska)
==Deposits in the Mesozoic
ex. Stratiform VMS in volcanic rocks, porphyry copper deposits, Juneau
ex. Orogenic: Juneau, Klondike
==Upper Paleogene to recent
ex. Bingham (Utah), Climax (Colorado), epithermal vein-type Au-Ag ores

Deposit
==Disseminated Cu/Mo-porphyry (by products: Au,Ag,Pb,Zn,Mn,Fe,Mo)
==Epithermal Au-Ag
==Carlin deposit (polycyclic)
==Massive and banded VHMS (Cu-Pb-Zn) (ex: Red Dog, Selwyn)

AFRICA

3,5-3,0 Ga : greenstone belts : Nickel sulphide
  • Granite (Sn) 
  • Sediments 
  • Nickel in komatiite (most important) in Australia 
  • Zn-Cu in VMS (Barbara Mt, south Africa) + Sb+Au 
  • Banded-iron-formation
----------- break (granite intrusion) do not have much economic importances (Sn, Ta, Li) 
ex. Wodgina in Australia
3,0-2,5 Ga : greenstone belts
  • Witwatersrand gold (paleoplacer) Au
-----------Limpopo events associated with great dyke
  • LIC (chromium) PGE, REE, Sn-Ta
2,5-2,0 Ga : shelf sediments
  • Banded-iron-formation (most important), Mn
-----------big orogeny event in west aftrica (ebunean/ebundian) collision granite Sn-Ta
  • Bushveld LIC 
  • Vredefort impact (Transvaal)
2,0-1,0 Ga : anorogenic event (boring event) = Proterozoic
  • Kibaran belt 
  • SEDEX in Ghammsberg Zn-Pb-(Cu)
1,0 Ga       : big event granite Sn-Ta-W
----------- erosion causes mollase
1,0-0,5 Ga : Congo copper belt
  • Clastic: sediment-hosted kupferschiefer type (Cu,Co,U)
  • Carbonate: tsumeb type (Cu,Zn,Pb,As,Ag,…)
  • Carbonate: MVT (Pb-Zn)


0,5 Ga          : Pan African orogeny (major granites Ta-Nb-Sn)

1. Deposits of the African Precambrian platform and orogenies1.1 Deposits of the Guinean metallogenic province
- Fe ores (BIF; Archaean to Upper Proterozoic)
- Mn: Nsuta (Ghana) - upper Birimian gondites; 50-55% MnO2
- Cu: Guelv Moghrein (Mauretania)
- Au: in qz veins: Obuasi, Bibiabi, Prestra, Bondaie, Konongo, Nangodi (Ghana)- Birimian bearing conglomerates
- Diamonds: Ghana and Ivory coast. In Guinea: Mesozoic kimberlites. In Liberia: placers
1.2. Deposits of the Sahara-Cameroon metallogenic province
- Bou Azzer Co-(Ni-As-Au): ore shoots 40m thick in dolomitized serpentinite, amphibolite, chlorite schist
- Jos plateau, Nigeria Sb, Nb, W in younger granites

AUSTRALIA

Archean Yilgarn-Pilbara Craton
1.1. Kambalda Ni subprovince (komatiites)
1.2 Norseman-Wiluna goldbelt
1.3 Volcanogenic Cu-Pb-Zn-Ag
1.4 Archean Fe-ores(Algoma BIF)
1.5 Pegmatites(Ta, Sn, Li)
Wodgina (Pilbara)
- pegmatite
Greenbushes (Yilgarn)
- spodumene pegmatite (LCT) 2,5 Ga
- world largest hard rock lithium mine

Proterozoic Arunta Gawler Province2.1. Hamersley Range BIF
Hammersley BIF
- Mt Tom Price
mineralogy: Mt, Hm, mpHm
2.2. BangemallPb-Cu-Ba(Abra)
2.3. Kimberley Fe-Ni, diamonds
2.4. PineCreek Au-U, basemetal
2.5. Central Australia. TennantCreek Au-Cu-Bi
2.6. Mount Isa basemetal(SMS)
Mt Isa (1,54-1,45 Ga)
- Zn-Pb-Ag-(Cu)
- syngenetic base metal accumulation in the basin

2.7. McArthur basin base metal(SMS)
2.8. BrokenHill base metal(SMS)
- Zn-Pb, New South Wales
2.9. Gawler Range-Stuart Shelf: BIF, IOCG
Olympic Dam-IOCG
- Hm-qz breccia
- Hm-granite-breccia
- Volcanic rock diatreme
Keypoints:
o   1. Olympic dam granite
o   2. Extensional fault, volcaniclastic sediments preserved in fault basin
o   3. Breccia complexes emplaced along faults
2.10. Adelaide base metal
2.11. Georgetown, Yambo, CoAu-Cu

3. Paleozoic Tasman metallogenic province3.1. Delamere subprovince
= Mount read volcanic
= Au-Cu-Pb-Zn-Ag
= syngenetic
3.2. Lachlan subprovince
= Bendigo, gold-quartz saddle veins (orogenic Au)
= In addition to Au-Sn+Cu-W-Sb-U-Th-mineralization
= Saddle reefs
3.3. New England-Queensland subprovince

ex. Ridgeway PCD, Cadia District

4. Secondary deposits
5. Older Alpine province
6. Australasian Alpine province

-Related to Mesozoic-Cenozoic subduction along the eastern margin of the Australasiatic plate.
-Older and younger Alpine provinces
-Deposit: Au-Cu porphyry, Ni-laterites and lateritic Ni/Co ores



South America

Brazil 

Sketch after Vanecek 1994 (modified from the lecture note given by Frank Melcher-regional economic geology)


- Fe (3), Nb (1), Ta (3), Bauxite (4)
- Asbestos (3), graphite (3), kaolin (6), talc (4), vermicculite (3)

BIF in Brazil (2,8-1,6 Ga)
grade: primary Fe: 30-50%
a. Priasov type
ex. Sierra de Imataca
mineralogy: original magnetite ores upgraded to secondary "crustal ores"
b. Algoma type 
ex. Minas Gerais, Raposos
keypoints: Itabirite-Archean granitic gneisses and migmatites (metamorphosed at 2,75 Ga), phyllite
lithology: quartzite-phyllite-itabitite-dolomite
mineralogy: hematite rich, oxide
c. Superior type
ex. Serra dos Carajas, Para
mineralogy: hem-mag-martite-goethite
d. Uncertain genesis
ex. Urucum/ Mato Grosso

Bauxite
producer: Brazil, Venezuela, Guyana, Suriname
-HR: silicate rock with high-Al and low-Fe, SiO2 removal produces Al2O3 ranging from 28-60%
-formation condition:
humid to dry and warm climate
plateau
open anticlinal

Lowland type-bauxite: developed on kaolin-rich young sediments
Plateau type-bauxite: weathering of Precambrian rocks

Fe-Ti-V-Cr
associated with metabasite rocks in greenstone belts and LIC
mineralogy: scheelite, cassiterite
locality: Northern Brazil, Pitinga (1,8 Ga) with Sn, Nb, Ta, REE, Zr, Y

Gold
Serra Pelada
IOCG Carajas
host: granite, gabbronorite, metavolcanics, BIF, gabbro (age 2,8-1,6 Ga)

Pegmatite
commodity: gemstone, quartz, rare metal, elbaite (multicolor gemstones), beryl
related to Brasiliano orogeny (600-500 Ma, same event as Pan African orogeny)
Amethyst: basalt lavas, degassing lava at 1150 degree, filling the crack (epigenetic)

Argentina

Producer: Li (4), B (4), diatomite (3)
low- to intermediate- sulfidation Cu-Pb-Zn-Ag-Au-In
mineralogy: sphalerite with elevated In
- mainly mesozoic-cenozoic deposits (part of Circum Pacific megaprovince, subduction Nazca plate with South America plate)
Chile
Producer: Mo (3), As (2), Cu (1), Li (1), B (4)
IOCG: Archean to tertiary
setting:
- within magmatic arc (Jurassic to Lower Cretaceous)
- related to intrusions of gabbro-granodiorite
- primitif mantle signature, tholeiitic-calc-alkaline
- extensional tectonic and formation of orogen-parallel fault system
- east of the arc: volcanosedimentary rock in back-arc setting
- alteration: pervasive feldspar destructive
- forms of IOCG: Veins in magmatic rocks(gabbro, diorite), hydrothermal breccia, mantos, skarn, composite deposits in volcano sedimentary settings

Cordilleran Mineral Province
porphyry Cu-Au

Manto deposit
stratabound, associated with andesites

Colombia
Platina di Pinto (platinum) from 17th

Bolivia
Producer: W (4), Sb (4), Sn (4)
Peru
Producer: Mo (4), Cu (3), Pb (4), Zn (3), Sn (3)

> 30% world porphyry-Cu
shape: elongated, ovoid, mineralized zones

Pb/Zn deposits
- vein system in shallow and peripheral parts of PCD systems
Share:

Saturday, September 2, 2017

Video 7 - Belajar Geologi Sekaligus Berwisata di Geopark Eifel

Geopark yang berlokasi di Eifel ya! Danau hasil letusan gunung berapi ini jadi salah satu lokasi kunjungan dan riset untuk mahasiswa Geologi di Eropa lho! Kamu pun bisa menikmati keindahan danau ini sambil hiking dan melihat pemandangannya dari atas menara pantau. Gimana, tertarik belajar geologi sambil berwisata di sini?
Share:

Monday, August 28, 2017

Video 6 - Kecenya Replika Kapal Pengangkut Anggur Bangsa Romawi



Terletak di danau kota Neumagen Dhron, kapal Stella Noviomagi ini bukan kapal asli, melainkan replika dari kapal yang dibuat tahun 220 setelah masehi oleh bangsa Romawi. Replika dibuat karena kapal aslinya punya sejarah sebagai pengangkut produk anggur setempat. Apalagi, kota ini memang terkenal sebagai daerah penghasil anggur tertua di Jerman. Pengunjung boleh naik kapal saat hari libur, lho! 
Share:

Video 5 - Menikmati Indahnya Sungai Mosel dari Kastil Kerajaan Romawi



Berada di puncak tebing sungai Mosel, Kota Bernkastel Kues, Jerman, Kastil Landshut yang merupakan peninggalan kerajaan Romawi ini berdiri tegak dan menjadi destinasi wisata. Hebatnya, kastil berumur 740 tahun dan sempat terbakar ini tetap utuh dan kokoh. Walau restoran dan kafe kastil belum bisa didatangi karena masih dalam tahap renovasi, wisatawan tetap ramai datang untuk melihat pemadangan sungai Mosel.
Share:

Sunday, August 20, 2017

Hidup ini keras, Bung

Sarah-Kirk bla bla.. saya lupa nama lengkapnya. Afro, sepertinya dia yang memimpin kru swiss air di airport Zürich saat itu. Saya hanya transit sebentar untuk penerbangan berikutnya. Ketika saya datang untuk cek paspor dan tiket, dia meminta saya mengambil semua barang saya, mengambil tiket, dan saya diminta mengantri di sebuah kubikel berwarna hitam, "Please follow me."

Apes, cuma itu pikiran saya. Saya datang ke profesor saya, 
M:"I have to leave you for a moment, the woman right there asked me to go with her." 
P:"Why?" 
M:"I don't know yet."

Saya masuk ke kubikel berwarna gelap tidak jauh dari lokasi boarding, ruangannya terbuka, hanya tertutup saja dari luar. Sarah meminta saya duduk, di dalam seorang wanita sudah menunggu (berlogat India) meminta saya untuk menunggu petugas lain.

Datang laki-laki, berbaju security,  meminta saya melepas sepatu dan mengecek lengan, kantong celana sampai kaki. Nihil. Sarah-kirk juga tidak menemukan sesuatu yg aneh di tas dan kantong basoka berisi poster itu. Tapi saya tahu, mbak acha acha nehi-nehi mengambil sidik jari di alat elektronik saya, untuk dia cek di scanner di komputernya. Sepertinya nihil, Sarah-Kirk seperti memberi kode ke wanita India itu.

Saya diminta ke loket passport control, untuk ditanya apa tujuan saya, dimana menginap, kapan kembali ke Austria dsb, oleh petugas lainnya. Saya jawab apa adanya dan jujur, saya tanya balik dalam Jerman ke wanita itu mengapa saya diperiksa. Ketika saya tanya balik, kenapa saya di cek di kubikel itu, tidak ada jawaban, seperti pura-pura tidak mendengar. Saya ulang pertanyaan ke Sarah-Kirk. Nihil.

Profesor saya cuma bisa melihat dari jauh dan menanyakan "everythings fine?". Lewat kode tangan, saya cuma bisa menjawab geleng kepala dan angkat tangan tidak tahu.
Sarah-Kirk memberikan kembali tiket saya yang sebelumnya ditahan olehnya, dan di tiket sudah ada cap "security guard" berwarna kuning dan tulisan "HS" atau "4S", tulisannya besar tapi tak terbaca. Dia mencoret nama saya dari daftarnya, "Have a nice flight."
Bujubuset. Gitu doang.

P:"What happened?" 

M: "No explanation." Profesor saya mencoba mencairkan suasana, 
P:"Maybe you should buy a new family name, Schmidt, Meyer or anything you like. They randomly checked only from your family name."

Siiit...

Saya ambil positifnya. 3 dari ratusan penumpang menuju Montreal mendapat perlakuan ekstra, termasuk saya. Di kubikel yang sama, puluhan orang mengantri untuk keberangkatan ke Las Vegas, dan ketika saya tanya, mereka ga tahu untuk apa di cek disana. Mereka berpaspor Swiss, Jerman, dan beberapa dari Eropa Timur. nyway. Kalau memang itu gara-gara embel2 nama saya, ya sudah lah, "that's a life as a foreigner, as a minority." Suka ga suka, adil ga adil, seperti itu realitanya. 


Saya cuma bisa berdoa supaya diberi keselamatan dari Allah. Life is tough. 
At least masih dapat nasi goreng 5 langkah dari penginapan.
QC, CA
Share:

Wednesday, August 16, 2017

Video 4 - Lake Leopoldsteiner, North Alpen

 
Keluarga Ini Ajak Anaknya Trekking ke Kaki Gunung Alpen
Ingin kenalkan buah hati dengan alam? Bisa lho dengan mengajak mereka trekking. Seperti yang dilakukan keluarga Andy Hakim yang mengajak buah hatinya ke Danau Leopoldsteinersee di Austria. Selain pemandangannya indah dan udaranya sejuk, anak-anak bisa mengikuti jalur trekking yang mudah sambil melihat aneka flora dan fauna di sepanjang jalan. Wah seru banget ya!


Share:

Wednesday, August 2, 2017

Iseng-iseng jadi jurnalis di TV Indonesia

Projek iseng-iseng Vidya (dan sedikit saya) buat mengisi waktu luang*. Bermodalkan kamera Nikon yang sudah cukup berumur dan diselotip sana-sini, alhamdulillah beberapa video kami di terima NET TV dan bisa tayang di NET Citizen Journalist. Lumayan, bisa buat nabung buat ganti kamera kalau nanti kamera Nikon ini sudah pensiun. Klik gambar untuk melihat videonya. Enjoy!

Video 1 - Ajak Anak Mengeksplorasi Air dan Alam di Pulau Buatan
Bisa menyusuri ilalang, bermain air di pancuran, hingga bermain pasir kerikil! Enggak cuma sebagai wahana bermain anak, arena publik ini juga bisa mengasah indera si kecil juga lho. Berbagai arena permainan air yang asyik ini terdapat di Wasserspielplatz di kota Wina, Austria. Kalau udah main di sini, anak-anak pasti dijamin betah deh!



Ingin melihat indahnya pegunungan Alpen, cobalah berkunjung ke sini. Yup! Inilah Dachstein, salah satu puncak tertinggi pegunungan Alpen di Austria. Untuk mencapai puncaknya, kamu bisa coba naik gondola. Di sini kamu bisa menikmati pemandangan salju abadi dari jembatan gantung yang panjang. Wooow!


Bingung mau ajak anak ke mana pas summer holiday kali ini? Ajak anak hiking bisa jadi pilihan. CJ Vidyasari merekomendasikan Pegunungan Alpen di kota Präbichl sebagai destinasinya. Lewat jalur yang paling pendek, bisa ajak si kecil nikmati pemandangan hutan pinus, menyusuri ilalang, dan melihat sapi yang sedang merumput. Pastinya perjalanan ini akan menjadi hiking ceria karena panorama Pegunungan Alpen luarr biasa indahnya apalagi ditempuh bersama keluarga!

Video 4 - Wisata alam bersama buah hati
Ingin kenalkan buah hati dengan alam? Bisa lho dengan mengajak mereka trekking. Seperti yang dilakukan keluarga Andy Hakim yang mengajak buah hatinya ke Danau Leopoldsteinersee di Austria. Selain pemandangannya indah dan udaranya sejuk, anak-anak bisa mengikuti jalur trekking yang mudah sambil melihat aneka flora dan fauna di sepanjang jalan. Wah seru banget ya!

 Video 5 - Menikmati Indahnya Sungai Mosel dari Kastil Kerajaan Romawi.

Berada di puncak tebing sungai Mosel, Kota Bernkastel Kues, Jerman, Kastil Landshut yang merupakan peninggalan kerajaan Romawi ini berdiri tegak dan menjadi destinasi wisata. Hebatnya, kastil berumur 740 tahun dan sempat terbakar ini tetap utuh dan kokoh. Walau restoran dan kafe kastil belum bisa didatangi karena masih dalam tahap renovasi, wisatawan tetap ramai datang untuk melihat pemadangan sungai Mosel.






Terletak di danau kota Neumagen Dhron, kapal Stella Noviomagi ini bukan kapal asli, melainkan replika dari kapal yang dibuat tahun 220 setelah masehi oleh bangsa Romawi. Replika dibuat karena kapal aslinya punya sejarah sebagai pengangkut produk anggur setempat. Apalagi, kota ini memang terkenal sebagai daerah penghasil anggur tertua di Jerman. Pengunjung boleh naik kapal saat hari libur, lho!



Kalo kamu ke Jerman, jangan lupa mampir ke Geopark yang berlokasi di Eifel ya! Danau hasil letusan gunung berapi ini jadi salah satu lokasi kunjungan dan riset untuk mahasiswa Geologi di Eropa lho! Kamu pun bisa menikmati keindahan danau ini sambil hiking dan melihat pemandangannya dari atas menara pantau. Gimana, tertarik belajar geologi sambil berwisata di sini?

 

Video 8 - Gruener See, Destinasi Wisata Paling Kece di Austria
Ini dia pesona Danau Gruener See, tempat wisata paling kece di Tragoess, Austria. Danaunya jernih dengan air yang kehijauan. Air danaunya berasal dari lelehan salju pegunungan Hochschwab, Alpen, jadi sebening kristal deh! Keindahan danau ini dijamin bikin kamu betah duduk atau bermain di tepi danau. Bisa juga lihat bebek atau angsa liar yang mencari makan di danau.


Video 9 - Memotret Château Frontenac di Kota Tua Quebec Kanada
Ini lho gedung hotel mewah yang paling banyak di foto di dunia, namanya Château Frontenac. Hotel ini dibangun sejak akhir abad ke-17 dan mempunyai 600 kamar dengan 18 lantai. Hotel ini berlokasi di tepi sungai St. Lawrence dan terletak di atas bukit di kota Quebec, Kanada. Di Quebec kita juga bisa melihat arsitektur Notre Dame Des Victoires yang merupakan sebuah gereja tua. Indah banget ya!


Video 10 - Gagahnya Benteng Porta Nigra, Warisan Dunia di Kota Tier
Tahu enggak masih ada peninggalan kerajaan romawi yang masih kokoh berdiri sejak tahun 50 SM? Ada di kota Trier, Jerman lhoo. Kamu bisa melihat megahnya benteng Porta Nigra, Basilika, rumah Karl Max, Sankt Peter Katedral atau Trier Dom dan Amphiteater Gladiator. Disini kamu dapat memegang pedang, memakai pelindung kepala dan badan, perisai dan bertarung layaknya prajurit romawi. Seru!!


Dan akhirnya, senjata kami untuk membuat video.... Nikon AW100! Walaupun bekas, alhamdulillah masih bermanfaat buat kami, maklum belum ada dana buat upgrade, hehe

Footnotes
*Vidya ga terima kalau NET CJ ini projek waktu luang, soalnya tiap dia ngerjakan video, selalu nunggu anak tidur atau waktu setelah solat subuh. hehe
Share:

Monday, July 31, 2017

Video 3 - Hiking with kids in Polster, North Alpen



Video 3 - Hiking bersama buah hati 
Bingung mau ajak anak ke mana pas summer holiday kali ini? Ajak anak hiking bisa jadi pilihan. CJ Vidyasari merekomendasikan Pegunungan Alpen di kota Präbichl sebagai destinasinya. Lewat jalur yang paling pendek, bisa ajak si kecil nikmati pemandangan hutan pinus, menyusuri ilalang, dan melihat sapi yang sedang merumput. Pastinya perjalanan ini akan menjadi hiking ceria karena panorama Pegunungan Alpen luarr biasa indahnya apalagi ditempuh bersama keluarga!
Share:

Thursday, July 27, 2017

Hiking with Kid, why not?


July 17th, 2017. We packed our lunch, children carrier, water and took a bus at about 8.40 from Leoben Annaberg. The bus costs 4 Euro/ person, because we have zwei und mehr discount card (Steirische Familienpass), which allow reduced price (38%). Unfortunately, the OeBB Vorteilscard Family cannot be used oin Postbus. It tooks for about 40 minutes from Leoben to Praebichl. 
At around 9.30, we arrived at Praebichl bus stop. Although it is a summer time, the wind blows mildly. It was too cold for Vidya, so she tooks her jacket, but Aqila insisted that it was not cold. From the bus stop, we searched for the hiking route and Aqila, our 3 years old toddler was very excited. We followed the hiking signature "Erzwanderweg."
 
From there, the hiking trails was surrounded by high trees (pine?) and moss. Aqila can still manage and did not want to sit in the bike carrier. After 1 hours walked, she was tired and wants to sit in the bag. I was surprised that she could managed to hiked by herself. We took the shortest way to reach Polster from Praebichl, which means, the steepest route. After high trees, the scenery is more opened and we can saw the Polsterschutz huette. From that point, the route split into two. To the left is Polster and the other side is the "knappensteig" to Leobnerhuette. We took the left and no more high trees surrounding us. 
 It was 11.00, and Vidya got tired and was hungry. We decided to stop in a beton under the "sessellift", where scenery to Reichenstein, Erzberg and Kaiserschild are clearly be seen. Aqila was excited and I offered her pen and paper to draw. It was one hour break. Some other hiker was behind us, some brought their "flying bags" (i do not know how to say). 
It was 12.00, we continued until Polsterschutz huette. It tooks less than 1 hour and we met Ludwig, the owner of those huette. We ordered a cup of coffee and black tea. It was only 6 people on that huette. We were three, Ludwig and another couples above. Ludwig said, that the polster lift will be renovated soon. He seemed happy, because more people will come on winter, but he said, he cannot depending only from those huette. It was a hobby for pensionist, he said.
 
From huette, we continued our steps to Polster. In half an hour, we arrived at the top of Polster. Hurraaay, I celebrated my 29th birthday in Polster....
We stayed for about 20 minutes and enjoyed the scenery, and follow the routes into the Leobner huette, and tooked the zigzag trails until back to Praebichl. It was longer than I expected, and we arrived back at bus halte at 16.25. In totals, it tooks 6 hours of walked (1 hour Aqila walked by herself) and 5 hours in my bag. My shoulder was getting red, because then I realized that the bag was a little bit inclined. Anyway, I am pleased that Vidya, Aqila enjoyed this trip, and asked me "where will we hike after this?".  I just smiled to her. 
 




Video 3 - Hiking bersama buah hati 


Share:

Blog Archive

Kontak ke Penulis

Name

Email *

Message *