Conversations with the Earth

Endapan mineral di Finlandia dan Swedia

Perjalanan saya ke lingkaran kutub utara

Atlas of ore minerals: my collection

Basic information of ore mineralogy from different location in Indonesia

Sketch

I always try to draw a sketch during hiking

Apa itu inklusi fluida?

Inklusi fluida adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan adanya fluida yang terperangkap selama kristal tumbuh. Gas dan solid juga bisa terperangkap di dalam mineral.

Situ Cisanti di Pengalengan, Bandung

50 km dari Bandung, Situ Cisanti terkenal karena menjadi sumber mata air sungai Citarum

Showing posts with label perpustakaan geologi. Show all posts
Showing posts with label perpustakaan geologi. Show all posts

Wednesday, October 25, 2017

Atlas mikroskopi bijih

Optical description for ore minerals (last update 29-11-2017)
All photomicrograph were taken from my own samples unless otherwise stated. The basic of optical petrography, interference color and Michel Lévy chartfluid inclusions and electron microscopy study are also available in this site by clicking the link above.

Semua fotomikrograf saya ambil dari koleksi pribadi kecuali saya indikasikan. Dasar dari petrografi, warna interferensi dan diagram Michel Lévy, inklusi fluida dan mikroskop elektron bisa dilihat dengan mengeklik tautan di atas.

Reflektivitas (reflectivity)
rasio antara cahaya awal dengan cahaya yang dipantulkan oleh mineral (R atau R%). Mineral transparan umumnya mempunyai reflektivitas rendah, sedangkan mineral logam mempunyai reflektivitas tinggi.
ex. dari terkecil-terbesar : quartz (5%), magnetite (20%), galena (43%), pyrite (55%).

Bireflektans (bireflectance)

Semua mineral dengan sistem kristal selain grup isometrik akan menunjukkan perubahan warna, yang disebut bireflektans. Bireflektans dinyatakan dalam intensitas sangat kuat hingga sangat lemah. Sebagai contoh:
Bireflektans sangat kuat: grafit, molibdenit, kovelit, stibnit
Bireflektans moderat: markasit, hematit, nikolit, kubanit, pyrrhotit
Bireflektans lemah: enargit, ilmenit, arsenopirit

Anisotropi (anisotropism)
Mineral dengan sistem kristal non-isometrik akan menunjukkan perubahan warna ketika diputar 360 derajat pada pengamatan nikol silang. Mineral tersebut disebut anisotropik. Ketika tidak ada perubahan warna, maka mineral disebut isotropik. Namun, pada kondisi tertentu, mineral dengan sistem kristal heksagonal atau tetragonal bisa saja menunjukkan sifat isotropik, jika mineral dipotong pada sumbu sejajar dengan sumbu kristalografisnya. Pada beberapa kondsi lain, mineral seperti pirit (isometrik) bisa mempunyai sifat anisotropik ketika: (i) tergores karena pemolesan tidak sempurna, (ii) mengandung unsur ikutan lain (misal pirit mengandung arsen, disebut sebagai arsenian pyrite)

Refleksi internal (internal reflection)
Mineral translusen ketika diamati dengan mikroskop, karena sifatnya yang meneruskan sebagian warna dari rekahannya, akan menunjukkan warna refleksi internal di antara kristalnya. Warna ini nampak seperti di bawah atau di bagian dalam dari mineral. Sebagai contoh:
  • Sfalerit : kuning hingga cokelat (kadang merah atau hijau) 
  • Sinabar: merah
  • Rutil: kuning hingga merah-cokelat
  • Anatase: biru 
  • Azurit: biru
  • Malasit: hijau
  • Kasiterit: kuning kecokelatan hingga kuning 
  • Hematit: merah darah
  • Wolframit: cokelat tua 
  • Kromit: cokelat sangat tua
Simbol dan keterangan:
PPL = Parallel Polarized Light (nikol sejajar, tanpa menggunakan polarisator mikroskop)
XPL = Crossed Polarized Light (nikol silang, menggunakan polarisator mikroskop)

IRON-BEARING MINERAL/ MINERAL PEMBAWA BESI
Magnetite-Ilmenite±Hematite (Halmahera, Indonesia)
Magnetite (grey white) with ilmenite show trellis-work fence. Small hematite (red internal reflection color) is on the bottom left. Picture 1 PPL,  picture 2 XPL.
Magnetit (abu-abu putih) dan ilmenit menunjukkan tesktur trellis. Hematit (refleksi internal kemerahan) di bagian ujung kiri bawah.
 ©Andy YA Hakim

Mushketovitization (Halmahera, Indonesia)
Replacement of hematite (Hem, grey with red internal reflection) by magnetite (Mag, dark grey) due to reduction processes. Picture 1 PPL,  picture 2 XPL. Magnetite is isotropic whik hematite is anisotropic.
Penggantian hematit (Hem, abu-abu dengan nuansa warna internal refleksi merah) oleh magnetit (Mag, abu-abu tua) karena reaksi reduksi (musketovitisasi). Gambar 1 pada nikol sejajar, gambar 2 pada nikol silang. Magnetit mempunyai sifat isotropik, sedangkan hematit anisotropik.
3Fe2O3 + H2 = 2Fe3O4 + H2O
©Andy YA Hakim

Martitization (Geunteut, Aceh, Indonesia)
Replacement of magnetite (Mag) by hematite (Hem) by oxidation. Pic 1 is crossed polarozation, picture 2 is parallel polarization.
Penggantian magnetit (Mag) oleh hematit (Hem) melalui reaksi oksidasi (martitisasi). Gambar 1 nikol silang, gambar 2 nikol sejajar.
Fe3O4 + 2H+ = Fe2O3 + Fe2+ + H2O
Photographs taken by ©Teti Indriati

Limonitization (Geunteut, Aceh, Indonesia)
Secondary iron-bearing minerals (limonite - FeO(OH), reddish brown) in a cavity of magnetite ore (grey white) by oxidation. Limonite has a strong yellow-red internal reflection in XPL. Picture 1 in PPL, picture 2 in XPL.
Mineral besi sekunder (limonit - FeO(OH), cokelat kemerahan) di rongga bijih magnetit (abu-abu) melalui proses oksidasi. Limonit mempunyai warna internal refleksi kuning kemerahan pada nikol silang. Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.
©Andy YA Hakim

COPPER-GOLD-BEARING MINERAL
MINERAL PEMBAWA TEMBAGA-EMAS
Gold, pyrite, enargite (Latimojong, Sulawesi, Indonesia)
Anhedral gold (bright yellow) grains in pyrite (pale yellow). Enargite (grey) precipitates in pyrite cracks. Picture 1 in PPL, picture 2 in XPL.
Butiran emas dengan tekstur anhedral (kuning cerah) mengisi rekahan pirit (kuning). Enargit (abu-abu) juga mengisi rekahan pirit. Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.
©Andy YA Hakim


Sphalerite, hessite, petzite (Halmahera, Indonesia)
Sphalerite ([Zn,Fe]S)(grey, transluscent in XPL with strong brown anisotropic color) with euhedral telluride minerals, hessite (Ag2Te, dark blue anisotropic color) and petzite (Ag3AuTe2, grey, weak anisotropic). (Sph=sphalerite, Hst=Hessite, Ptz=petzite). Picture 1 PPL, Picture 2 XPL.
Sfalerit ([Zn,Fe]S, abu-abu, translusen dengan warna anisotropik cokelat) berdampingan dengan mineral telurid anhedral, hessit (Ag2Te, biru tua dengan warna anisotropi biru) dan petzit (Ag3AuTe2, abu-abu, anisotropi lemah). (Sph=sfalerit, Hst=Hessit, Ptz=Petzit). Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.
 ©Andy YA Hakim

Chalcocite, covellite, tetrahedrite, pyrite (Halmahera, Indonesia)
Chalcocite (Chct, light blue), covellite (Cv, dark blue), tetrahedrite (Ttr, greyish-olive brown) and pyrite (Py, yellow). Oxidation of copper bearing minerals. Picture 1 PPL, picture 2 XPL. 
Kalkosit (Chct, biru muda), kovelit (Cv, biru tua), tetrahedrit (Ttr, abu-abu kecokelatan) dan pirit (Py, kuning).Oksidasi mineral pembawa tembaga. Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.
©Andy YA Hakim

Covellite
Covellite (dark blue, CuS) has intense red internal reflection. Light blue mineral is probably digenite (Cu9S5).  Picture 1 PPL, picture 2 XPL. 
Kovelit (biru tua, CuS) mempunyai warna refleksi dalam merah yang kuat. Mineral berwarna biru muda kemungkina digenit. Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.
 ©Andy YA Hakim

Rutile, pyrite, covellite, chalcocite (Halmahera, Indonesia)
Replacement of pyrite (Py, yellow) by rutile (Rt, grey, TiO2). Secondary copper minerals (covellite-Cv with minor chalcocite-Cct) are on the pyrite crack. Gray elongated mineral in pyrite grain are rutile and magnetite (grey, isotropic in XPL). Rutile has strong yellow anisotropy color in XPL. Picture 1 PPL, picture 2 XPL. 
Penggantian pirit (Py, kuning) oleh rutil (Rt, abu-abu, TiO2). Mineral tembaga sekunder (kovelit dan minor kalkosit) mengisi retakan pada pirit. Mineral dengan habit memanjang berwarna abu-abu rutil dan minor magnetit (abu-abu, isotropik). Rutil dicirikan dengan warna anisotropik kuning yang kuat pada pengamatan nikol silang. Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.
 ©Andy YA Hakim


Chalcopyrite, pyrite, tetrahedrite, tennantite, covellite (Latimojong, Sulawesi, Indonesia)
Replacement of chalcopyrite (Ccp, bright yellow) by covellite (Cv, blue), which in turn replaced by sulphosalts or fahlore (tetrahedrite-tennantite)(Ttr - tetrahedrite=grey to brown, Tnt - tennanite=grey). Late hydrothermal pyrite (pale yellow) has an euhedral texture. Picture 1 PPL, picture 2 XPL.
Penggantian kalkopirit (kuning cerah) oleh kovelit (biru), yang kemudian di gantikan oleh tetrahedrit dan tennantit (tetrahedrit=abu-abu kecokelatan, tenanntit=abu-abu). Hidrotermal pirit (kuning) mempunyai tekstur euhedral. Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.
©Andy YA Hakim

Chalcopyrite, sphalerite (Latimojong, Sulawesi, Indonesia)
"Chalcopyrite disease" in sphalerite (Sph, grey, high internal reflections).Picture 1 PPL, picture 2 XPL.
Bintik kalkopirit (Ccp) pada mineral sfalerit (Sph, abu-abu, refleksi internal intensif). Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.
©Andy YA Hakim


Bornite, chalcopyrite, covellite, pyrite (Blitar, East Java, Indonesia)
Chalcopyrite (bright yellow) occurs as a an exsolution, lenses, flames in bornite (orange). Pyrite (yellow) occurs as anhedral texture. The outer rims of those assemblages are replaced by covellite (blue).Picture 1 PPL, picture 2 XPL.

Kalkopirit (kuning cerah) membentuk eksolusi, lensa dan menyerupai api pada bornit (jingga). Pirit mempunyai tekstur anhedral. Bagian luar dari mineral tersebut digantikan oleh kovelit (biru).Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.
©Andy YA Hakim

Malachite (unknown, Sudan)
Malachite (green) with colloform texture in quartz vein.Colorless mineral is quartz. Picture 1 PPL, picture 2 XPL.
Malasit (hijau) menunjukkan tekstur colloform. Mineral tak berwarna di sekitar malasit adalah kuarsa. Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.

Photographs taken by ©Teti Indriati

BASE METAL - LOGAM DASAR
Galena, pyrite, sphalerite (Dairie, North Sumatera, Indonesia)
Replacement of galena (grey white) by sphalerite (dark grey, strong internal reflection) along pyrite (yellow) grains. Inclusions in pyrite grain (middle of the photograph) is probably quartz. Picture 1 PPL, picture 2 XPL.
Penggantian galena (abu-abu putih) oleh sfalerit (abu-abu tua, refleksi internal yang kuat) di antara butiran pyrite (kuning). Inklusi mineral pada pirit kemungkinan kuarsa.Gambar 1 nikol sejajar, gambar 2 nikol silang.
 ©Andy YA Hakim

Galena - pyrite, Awak Mas, Sulawesi
Galena (whitish grey, triangular facet texture) is earlier than in pyrite (pale yellow) as indicated by small grain of galena (middle right) trapped in a pyrite grain. PPL.
Galena (putih keabuan, tekstur triangular faset) lebih awal dibanding pirit (kuning pucat) dan diindikasikan dari adanya inklusi galena pada mineral pirit (bagian kanan tengah dari gambar). Gambar nikol sejajar


Chromite, chlorite, pumpellyite (Latimojong, Sulawesi, Indonesia)

Chromite (Chr, brown reflectance color) surrounded by chlorite (Chl, colorless) and pumpellyite (Pmp, green elongated grain). Picture 1-2 PPL
Kromit (Chr, warna refleksi cokelat) dikelilingi klorit (Chl, tidak berwarna) dan pumpelyit (Pmp, habit memanjang, hijau. Gambar nikol sejajar
(double polished thin section)
(polished section)

Galena*
Wolframite*
Cassiterite*
Stannite*
*to be added soon

Suggested references
- Table for the determination of common opaque minerals (Spry and Gedlinske, 1987)
Panduan untuk menentukan mineral opak (Spry and Gedlinske ,1987)

Online sources
- Ore minerals guidance - Udo Neumann
- Study of Ore Minerals in Reflected Light - S Farooq
- Atlas of ore minerals webpage - Ixer and Duller

Share:

Monday, June 15, 2015

Mengenal Sumberdaya Alam di Indonesia dengan webGIS

Indonesia (update 15-2-2019):


Update 14 Juni 2017
peta geologi dan metalogenik Finlandia, Swedia, Norwegia
Update 5 Januari 2017
peta geologi dan metalogenik Austria

Teman-teman sebangsa dan seperjuangan, punya adik SD yang kebingungan mencari dimana saja sih gunung berapi di Indonesia? Atau dimana saja lokasi tambang yang ada di Indonesia? Pengalaman saya, ketika mata pelajaran IPS, saya ingat harus mengingat-ingat batubara ada di Ombilin, gas alam ada di Arun, aspal di Buton, dan sebagainya. Saya harus membuka peta, atau buku pintar bernama RPUL (belum ada google dan internet jaman dulu). :D
sumber: kaskus.us

Atau teman-teman yang lagi berjuang mengerjakan tugas Dosen untuk mencari tambang emas dan tembaga di di Indonesia? Panas bumi yang ada di Indonesia? Kita harus berterima kasih lah, karena kita kita punya sebuah lembaga hebat bernama Badan Geologi

Indonesia memiliki banyak geologis, eksplorer yang sudah menginventarisasi potensi sumber daya yang ada di Indonesia, serta mendigitalisi data tersebut sehingga bisa diakses oleh masyarakat awam. Data eksplorasi sejak jaman Belanda yang berjumlah ribuan hingga terbaru dikompilasi, dan bukan pekerjaan mudah untuk mengumpulkan, mendatanya dan menampilkan dalam web-gis. 

Peta ini berupa 
- peta dasar Indonesia
- batuan pembawa (formasi pembawa logam)
- energi fosil (batubara, gambut, bitumen padat)
- panas bumi (pendahuluan, rinci, siap dikembangkan, terpasang)
- logam dasar (air raksa, seng, tembaga, timah, timbal)
- logam mulia (emas primer, emas plaser, perak, platina)
- logam besi dan paduan besi (besi, besi laterit, kobal, kromit, kromit plaser, mangan, molibdenum, nikel, pasir besi)
- logam ringan dan langka (bauksit, monasit, titan laterit, titan plaser)
- mineral industri (barit, batugamping, belerang, bentonit, diatome, dolomit, fosfat, gypsum, kalit, oker (saya ga tahu ini apa), talk, yodium, zeolit
- bahan keramik (ball clay), felspar, kaolit, kuarsit, lempung, magnesit, pasir kuarsa, perlit, pirofilit, toseki)
- bahan bangunan (andesit, basal, batuapung, diorit, granit, marmer, obsidian, oniks, sirtu, tras)
- batu mulia dan batu hias (ametis, batu hias, batu sabak, dasit, gabro, intan, kalsedon, opal, rijang, serpentin, travertin, ultrabasa, granodiorit, jasper)
- WKP - wilayah kerja pertambangan (WKP ditetapkan 2011, WKP usulan 2011, WKP eksisting 2011)

web-GIS Sumber Daya Geologi bisa diakses di halaman ini . 

Sebagai contoh, saya ingin mencari lokasi logam dasar raksa, seng, tembaga, timah dan timbal yang ada di Indonesia. Saya tinggal men-centang logam yang ingin dicari, tunggu sebentar, dan taraaaa... peta nya sudah jadi. Teman-teman tinggal mengubah data yang diperlukan di toolbar di sebelah kanan. Tidak susah kan. 

Atau penasaran, berapa MW sih kapasitas panas bumi yang terpasang di Wayang Windu? Tinggal ubah peta nya menjadi Peta Panas Bumi, kemudian klik "identify" 


Untuk data tentang kegunung apian, silahkan akses di halaman yang lain dari badan geologi, yang bisa diakses disini.

Jadi, tidak ada alasan lagi tidak tahu potensi negara kita kan? Jadi, mari kita gunakan hasil karya dari anak negeri Selamat belajar.....


Tantangan ke depan?
Banyak sekali manfaat dari webGIS, karena kita dapat mendapatkan informasi dengan mudah dan terintegrasi satu sama lain. Sebagai contoh, ketika kita ingin mengoverlay peta dasar dengan kondisi iklim dan geologi, atau ingin melihat bukaan lahan, dan sebagainya.

Di Austria, webGIS sudah diintegrasikan per provinsi, yang juga memberikan informasi lain seperti keperluan wisata, air, iklim, perikanan, geologi, geoteknik, pekerjaan sipil dan sebagainya (akses disini). Sebagai contoh, saya mendapat tugas untuk membuat laporan dari pemetaan bawah tanah di tambang besi di provinsi Karintia. Saya akses halaman ini untuk mengetahui kondisi geologi regionalnya.  Kalau di bandingkan, pastinya perlu dana yang besar, kalau membandingkan Indonesia dengan Austria misalnya. Tidak ada yang mustahil kalau kita mau berusaha.




Kalau kita terlalu sibuk dengan urusan kita sendiri dan tidak pernah melihat kemajuan teknologi dari tetangga, kapan kita sadar bahwa kita masih harus banyak berbenah?

INDONESIA BISA....


Klik Gambar di bawah untuk melihat artikel lain




Share:

Tuesday, April 7, 2015

Perpustakaan Geologi dan Tambang Eksplorasi



(in progress)

*Mineralogical spreadsheet download page (gabbrosoft.org)
(software untuk perhitungan ulang rumus kimia mineral hasil analisa SEM atau EMPA)

Interactive Learning 
*Atlas batuan metamorf (hand specimen) 
*Atlas batuan metamof di sayatan tipis- oxford university
*Atlas batuan metamorf (panduan lapangan) - oxford university
*Atlas petrografi batuan beku dan metamorf - University of North Carolina
*kristalisasi magma (intrusif vs ekstrusif)
*penjelasan tektonik lempeng 
*Basic of Geology - Imperial College London
*Teaching Mineralogy - Carleton University 
*Search Mineral Database - mindat.org
*Database Raman Spectroscopy, XRD peak and chemistry data - rruff.info
*Visualisasi geologi sebagai bahan ajar kuliah
*Tabel periodik video dan web - University of Nottingham
Buku
*Metallogenic Provinces and Mineral Deposits in the SW Pacific
*The Geology of Indonesia vol IA - General Geology of Indonesia - RW Van Bemmelen, 1949
*Sumatra-Geology, Resources and Tectonics
*Ore Microscopy and ore petrography - James R Craig, David J Vaughan  
*An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology - Winter, 2001
*E-book tentang geologi dan tambang - Professor Dogan Aydal
*Perpustakaan Alumni Teknik Pertambangan ITB
*Majalah BERSAINS (saya sumbang satu tulisan disana) - ISSN 2477-8567

Majalah:


Genesa Bahan Galian

Ilmu Dasar Geologi
*mengenali strike, dip dan menggunakan kompas geologi
*kamus istilah geologi (USGS Geologic Glossary)
*konversi koordinat (latl-ong ke derajat menit detik ke UTM dan sebaliknya)

Eksplorasi dan Pelaporan Sumberdaya-Cadangan
* Australasian Code For Reporting of Exploration Results, Mineral Resources and Ore Reserves  - JORC 2004
*  Estimating and Reporting of Inventory Coal, Coal Resources and Coal Reserves - JORC, 2003
* Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan cadangan mineral - SNI Mineral, 2011
* Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan cadangan mineral - SNI Batubara, 2011
* Pedoman pembuatan studi kelayakan - Kepmen 1453 Tahun 2000 Lampiran 13b
* Ketentuan dokumen Reklamasi dan Pasca Tambang - Permen ESDM 07 Tahun 2014
Natur Historische Museum, Vienna - courtesy Helmy Alam

=======================================================================
Blog lain
Blog anakbertanya.com dibuat khusus untuk anak-anak usia ~10-12 tahun yang ingin tahu tentang berbagai hal: alam semesta, makhluk hidup, lingkungan sekitar, kehidupan di kota dan desa, perilaku manusia, dan lain sebagainya, yang akan menjadi bekal penting kelak, ketika anak-anak menapak dewasa dan berkiprah di era persaingan global yang semakin ketat.
b. Blog dari istri saya (vidyasari), apoteker dan seorang ibu, serta kumpulan apoteker menulis dalam blog 
c. Blog adik saya, Achmad Rofi , mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin ITB 2013-2014, menulis tips-tips untuk beasiswa LPDP
d. Sahabat saya yang menjadi Grand Master Memory dari Indonesia, Yudi Lesmana, membagikan ilmunya di web www.ingatangajah.com
e. Aris Rinaldi adalah seorang traveller, blogger, juga banyak memberikan inspirasi di http://arishms.com/


Share:

Blog Archive

Kontak ke Penulis

Name

Email *

Message *